PART 5

1.4K 124 7
                                    

Sudah sejak beberapa jam Hiuhwi hanya termenung menatap langit-langit kamarnya. Kedua matanya bengkak karena mengeluarkan air mata sejak mengetahui kenyataan itu. Bagaimana jika dia bertemu dengan Kyuhyun nanti? Bahkan dia tidak bisa bersikap seperti biasanya. Hiuhwi menggelengkan kepala sesaat setelah muncul gambaran yang tidak-tidak akibat pemikirannya. Dia memutuskan untuk bangun dan membersihkan diri di dalam kamar mandi. Setelah selesai membersihkan tubuhnya, dia berniat menaiki lantai atas kamarnya. Entah mengapa hari ini dia ingin melihat bintang. Namun niatnya untuk menghindari Kyuhyun sepertinya tidak terkabul karena saat kakinya menginjak tangga terakhir, seseorang tengah berdiri didepannya. Ya, Kyuhyun baru akan menuruni tangga saat Hiuhwi tiba di lantai atas. Rasanya Hiuhwi tidak bisa bernafas saat kedua mata itu bertemu. Tiba-tiba kedua matanya terasa panas, Hiuhwi masih terdiam seraya memandang lurus kearah Kyuhyun yang berada didepannya. Tubuh tegap itu seperti sehat dan tanpa beban, namun Hiuhwi tahu disetiap aliran darahnya membawa virus menular yang sangat ditakuti oleh banyak manusia. Kyuhyun memandang aneh Hiuhwi, dia merasakan sikap Hiuhwi sangat aneh karena tidak biasanya Hiuhwi hanya diam tanpa menimbulkan suara, bahkan tubuh kecilnya nyaris gemetar. Kyuhyun menghela napas, sepertinya Hiuhwi sudah tahu rahasianya.

"Kau....pasti sudah mengetahuinya." Kyuhyun tertawa meremehkan dirinya.

"Ku rasa sekarang kau menyesal karena kita pernah kenal, bukankah dulu aku pernah mengatakannya padamu? Jangan dekat-dekat denganku apalagi sampai...."

"Wa..wae?" Hiuhwi berkata lirih seiring kedua matanya yang berkaca-kaca ketika Kyuhyun menatapnya.

"Kenapa apanya?" Kyuhyun bertanya datar sambil membuang muka.

"Kenapa....kenapa kau bisa mendapatkan virus itu? Dari mana Kyu?" Hiuhwi tak menghiraukan air matanya yang kini mulai membasahi kedua pipinya.

Kyuhyun tidak langsung menjawab pertanyaan dari Hiuhwi, dia terdiam lama lalu mengalihkan pandangannya saat mengatakan.

"Sex bebas."

Jawaban Kyuhyun membuat Hiuhwi limbung dan nyaris jatuh, namun Hiuhwi masih bisa mengendalihan dirinya. Kyuhyun melewati Hiuhwi setelah mengucapkan dua kata yang membuat dunia disekitar Hiuhwi seperti runtuh.

Kyuhyun sebenarnya tahu jika Hiuhwi terduduk dibelakangnya, dan itu membuat kepala Kyuhyun rasanya seperti mau pecah. Kyuhyun tahu kejadian seperti ini pasti akan terjadi, seperti saat orang terdekatnya mengetahui akan fakta itu. Di dalam kamarnya, Kyuhyun hanya bisa terduduk dilantai dengan bersender pada ranjang sambil menatap butiran obat yang berhamburan setelah dilemparkan ke dinding kamarnya. Dia ingat bagaimana wajah Hiuhwi saat pertama mengetahui kenyataan itu, sama seperti orang lain tentunya. Dia tidak akan memaksa Hiuhwi untuk tetap berada disisinya saat ini. Sekarang hanya tinggal penyesalan, penyesalan kenapa dia harus memiliki penyakit menjijikkan ini, kenapa dia harus bertemu Hiuhwi, dan kenapa dia harus dilahirkan dengan takdir yang seperti ini.

Sementara di lantai atas, Hiuhwi masih sesenggukkan dengan tangan kanan menutup mulutnya. Dia sangat tahu jika AIDS bukan penyakit yang sembarangan. Penyakit mematikan itulah yang menyebabkan banyak orang meninggal di dunia karena belum ada obat khusus untuk menyembuhkannya. Dia takut, Hiuhwi takut apa yang harus dia lakukan dengan kenyataan ini, apa dia harus berada di sisi Kyuhyun atau dia justru menjauhi Kyuhyun seperti apa yang namja itu minta. Hiuhwi merasa ketakutan saat mengetahui Kyuhyun mengidap HIV positif.

Numun setelah berfikir, akhirnya Hiuhwi memutuskan untuk tetap berada disamping Kyuhyun, menemaninya. Dia menghapus air matanya dan segera berdiri untuk menyusul Kyuhyun.

Disinilah Hiuhwi sekarang, didalam kamar Kyuhyun karena kebetulan Kyuhyun tidak mengunci kamarnya. Pandangannya menemukan Kyuhyun yang terduduk di lantai nyaris seperti orang putus asa. Dengan langkah pelan dia mendekati Kyuhyun dan terduduk tepat didepan namja yang masih menunduk.

WINTER HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang