Intro

419 30 14
                                    

Tahun Ajaran Baru
Beggin High School

"Jb Hyung sekolah ini tak ada peminat club Basket!"cibir Jr pada pria berambut putih disampingnya.

"Hmmm tunggu saja lagi, kalau tidak Mark Hyung dan Hyung Junho cs akan marah kita jika tak memiliki formulir anggota club, gantikan mereka karena sudah kelas 3. Dan aku yg akan kena semprot banyak karena gelar Kapten Tim ini"ujar Jb sambil menatap kertas formulir yg masih banyak di meja mereka.

***
Nickhun dan Chansung membagikan brosur di depan gerbang High School.
Brosur yg mereka bagikan dibuang lagi oleh siswa-siswi.
Brosur itu tersebar berserakan dibawah tanah dan diinjak dgn orang yg lalu lalang melewatinya.

"Aigooo! Menyebalkan"teriak Chansung.
"Nde bener, kurasa mereka tak mau memalukan diri mereka dgn kekalahan kemaren! Seandainya saja kita menang atau tahan kelas biar bisa main Basket lagi!"ujar Nickhun sambil duduk dibawah tanah.

"Iiish tahan kelas? Nggak mau ah! Seandainya saja kemaren lawan kita bukan para Raja itu! Aigooo panas!"teriak Chansung lagi.

"Ya! Bukan waktunya teriak"teriak Jun-K dari belakang mereka, mereka segera menoleh dan menunduk.

"Ini menyebalkan! Lihat brosur kita"ujar Nickhun menunjuk brosur yg sudah kotor.

"Aku yakin tahun ini kita akan dapat pemain bagus, feeling pelatih tak pernah salah!"jawab Jun-K.

"Yeah memang feeling pelatih tak pernah salah, selama ini yg ia katakan selalu bener tapi hari ini? Apakah Hokinya hilang?"cibir Chansung.

"Dasar!"Jun-K menjitak Chansung.

"Permisi, boleh aku mendapatkan brosurnya?"ucap seseorang berambut pirang kecokelatan muda mix dgn warna-warni berdiri disamping mereka.
Ketiga Namja itu terkejut karena tak sadar akan kehadiran orang itu.

"Sejak kapan kau disini?"tanya Nickhun.

"Sejak tadi sebelum kalian bertengkar, aku menunggu kalian berhenti tapi tak berhenti juga! Jadi, bolehkah? Dan dimana mendaftarnya?"

Chansung segera memberikan brosurnya.
"Kau lurus lalu lihat 2 orang, rambut putih dan hitam yg sedang duduk di samping gedung sekolah! Mereka akan mendaftarkanmu"ucap Chansung ramah.
Orang itu mengangguk lalu pergi.

"Hebat! Bahkan ketika ia pergi aku tak merasakan hawanya!"puji Nickhun.

"Tak salah lagi! Pelatih benar"ucap JunK
"Nde, walau dia adik kelas kita tapi dia pelatih hebat!"lanjut Chansung.
**

"Hyung kita jual tampang saja ya"ujar Jr
"Kau pikir club Basket hanya bermodal tampang? Iiish jangan buat para Hyung marah deh!"jawab Jb sambil menepuk setumpuk formulir di kepala Jr.

"Appeu!"omel Jr.

"Permisi"ucap orang itu, JJ menoleh dan terkejut.

"Kau sejak kapan disini? Aku tak merasakan keberadaanmu!"teriak Jb

"Ehm sejak kau mengangkat formulir itu lalu menepuk kepala temanmu, apa aku boleh mendapatkan formulirnya?"

"Ha?"
"Ohh tentu! Ini, tolong dikembalikan besok ya di club Basket jam 12 sekalian kita intro"ucap Jr segera sambil tersenyum.

"Baiklah, gomawo"ucapnya.
"Nde"Jr tersenyum dan terkejut orang itu sudah tidak ada disana lagi, ia sudah berjalan masuk ke gedung sekolah.
Jb merasa shock mendadak.

"Jangan bilang itu Hantu!"ucap Jb.
"Aiish mana ada Hantu siang bolong! Hyung kurasa kau harus berhenti menonton film horor"cibir Jr sambil menepuk bahu Jb.
***

Chansung cs masih membagikan brosur di depan gerbang.
Banyak orang membuangnya lagi, Namja berambut ungu itu memungutnya lalu tersenyum membacanya.
Ia membuka bungkus permen Lolipop lalu berjalan menuju meja JJ.

"Permisi, aku mau mendaftarkan diri"ucapnya sambil tersenyum.

JJ terkejut melihat orang berambut ungu itu sangat tinggi.
"Tentu! Kembalikan besok jam 12 di club Basket ya"ucap Jr ramah.

"Okey Hyung!"ucapnya dgn semangat lalu memasuki gedung sekolah.

"Jinjja! Kenapa hari ini sangat mengejutkan dan aneh?"gumam Jb.
"Nde tapi ambil hikmahnya kita sudah mendapat 2 calon"
"Bener! Semoga bertambah lagi"
***

"Beggin High School? Kenapa aku harus masuk sekolah itu Eomma? Bukankah itu sekolah awam? Yeah maksudku baru dibuka dan belum terlalu punya peringkat"teriak Namja berambut Kuning keemasan pada Momnya di depan pagar.

"Kau ditolak karena nilaimu dan masuklah kesana, jangan buat masalah lagi! Dan berhentilah jadi Playboy!!!"Momnya segera mendorongnya keluar mobil lalu menancap gas mobil.

Namja itu mayun menatap sekolah ini, ia melangkah masuk tanpa memperdulikan sekitar.
Para wanita menatapnya kagum. Ia menoleh dan tersenyum menatap para wanita itu lalu berjalan lagi.

"Apa ia seorang model?"
"Dia sangat keren! Aku jadi betah disini"
"Kira-kira dia club apa ya? Badannya atletik, apakah ia Basket? Omo, sangat cocok padanya!"

"Seorang model sekolah disini? Keren!"

Namja itu berhenti lalu tersenyum.
"Basket ya?"ujarnya dalam hati lalu melanjutkan langkah.

***

Namja dengan rambut Jingga bagaikan Sunset yg berdiri di depan pagar sedang mengenakan earphone berjalan memasuki sekolah ini dgn santai dan masa bodo dgn sekitar.

TBC
How?
Sebutkan satu-satu siapa mereka? 😉😉😉

HOME RUN [ Bambam Nae Basket ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang