What the Hell

201 24 10
                                    

Beberapa saat...
.
Semua kelelahan kecuali Mark di dalam aula Basket, mereka telah melakukan latihan yg sangat ekstrim.
Berlari, Push Up, Shut Up, Naik turun Tangga, dll ( yg menguras tenaga dan membuat kerongkongan kering ) .
Mark duduk menatap tubuh mereka semua dan mencatat dalam note kesukaannya ( Death Note *kidding ) .

.
.
"Aiigoo melelahkan!"teriak Youngjae dengan nada oktafnya, Yugyeom yg berada di samping Youngjae segera menutup telinga merasa telinganya sudah meledak.
.
"Arrrgghh kenapa harus teriak segala!"balas Yugyeom tak kalah keras.

"Ohh kau mendengarnya ya?"tanya Youngjae polos, Yugyeom merasa kepalanya mengeluarkan api.

"Tentu saja!"teriak Yugyeom, Youngjae mengangguk.
"Kupikir tidak, aku hanya mengetest pendengaranmu"jawab Youngjae dengan tersenyum memarkan eye smilenya.
.
Yugyeom merasa akan segera meledak dan terjun keatas antariksa.
.
"Kalian ini berisik sekali"ucap Jb sambil meneguk air minumnya.
"Kami tidak berisik Hyung , kami hanya bercakap-cakap"jawab Youngjae dengan peace.
.
Jb dongkol lalu meminum semua minumannya dalam seteguk, Jr tertawa kecil.
.
"Ngemeng-ngemeng Bamie dimana?"tanya Jinyoung.
"Nggak ada"Jawab Dis sambil menoleh sampingnya yg kosong.

"Entahlah"jawab Jay lalu bertanya dengan ekspresi pada Key, Key hanya mengangkat bahu.

"Jangan-jangan ia ketinggalan"ucap Yugyeom lalu berlari keluar gedung dan mencari sosok Bamie.
.
Yugyeom menangkap sosok Bamie di dekat lapangan upacara tengah duduk beristirahat.
Yugyeom berlari kesana.
.
"Ya!! Kau ini lambat sekali!"teriak Yugyeom, Bamie menatap Yugyeom lalu menatap kedepan lagi.
.
"Yugyeom-aa kenapa kalian cepat sekali?"
"Cepat? Bukankah tadi paling lambat"
"Benarkah?"
"-_-"
.
"Oya, kenapa kau sangat ahh mianhae lemah?"
"Ohh entahlah"
"Lalu kenapa kau bisa masuk team inti? Kenapa kau sangat kuat?"

"Ha? Sebenarnya kau ingin bertanya aku lemah atau kuat?"

"Heheh a both"

"Kau tidak perlu tahu"
Bambam berdiri, Yugyeom menatap bingung.
.
"Waeyo?"
Bambam diam dan melangkah, Yugyeom merasa gondok.
.
"Ya!"
"Kau ingin tahu?"
"Yeah"
"Karena......."
"Yaaa apa?"
"Karena......"
.
Yugyeom merasa greget.
.
"Karena apa?"
"Karena......."
.
Yugyeom merasa emosinya mulai memuncak.
.
Bambam memasang wajah serius.
.
"Karena........................ Apa ya? Aku juga tak tahu!"jawab Bambam lalu berjalan meninggalkan Yugyeom yg sudah berubah menjadi manusia api.
.
"What the HELL!!"
.

DALAM AULA BASKET

Mark mengumpulkan semua pemain.
"Hari ini kalian akan bertanding, ku bagi dalam 2 kelompok"

"Ya iayalah 2 masa 3? Bgmna cara mainnya?"gurau Jinyoung membuat Mark dan Jb menatapnya bersamaan.

Jb memberi kode bahwa Jinyoung akan tamat dan Mark memberi kode yg membunuh.

"Jinyoung, angkut semua tas pemain hingga tiba di rumah mereka masing-masing pulang nanti"ucap Mark membuat Jr terkejut bukan main.

"Hyung.."

"2 hari?"lanjut Mark membuat Jr terdiam dan menggeleng.

"Baik Hyung!"ucap Jr dengan tegas namun di dalam hati sangat dongkol.

Dis,Key,Jay,Yugyeom,Youngjae, Bamie merasa ketakutan melihat aura Mark.

"Baiklah, Jb VS Jr . Jb, Bambam, Yugyeom satu team. Jr, Youngjae, Dis, Key, Jay satu team"

"Hyung kenapa teamku hanya 3 org? Lalu Jinyoung 4?"tanya Jb lalu disetujui Maknae line dengan anggukan.

"Karena 2 ace kita ada teammu itu sudah dianggap lebih dari 3"jawab Mark

"Kenapa begitu? Tak adil Hyung, 2 ace ( Maknae ) disana lalu kami?"protes Jr

"Kalian tak mengerti juga?"

Semua mengangguk.
.
"Hadewh, aku ingin melihat 2 ace berkolaborasi / menyatu dan di teammu kuletakkan Youngjae agar ia menjadi penyerang yg handal melawan 2 ace"

"Jadi Hyung ingin melatih kami semua agar terbiasa melawan lawan yg seimbang?"tanya Jay

"Alright!"

"Oooo"semua sontak.

"Bulat"jawab Mark dengan penekanan.

Semua tertawa kecil lalu diam.

"Baiklah, ayo mulai"Mark menggiring bola menuju lapangan lalu mulai me-Rebound bola keatas, JJ melompat bersamaan merebut bola.
.
Jr mendapat bola duluan lalu menggiring sambil melihat posisi team Jb.

Jr teringat bahwa harus mengetest kemampuan pemain baru , ia mengoper pada Youngjae.

Youngjae menangkap bola lalu menatap ring yg sangat jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

Ia berdiri di bawah ring teamnya ( jauh pake BGT )

Ia menganalisis semuanya lalu mulai memantulkan bola sekali lalu melompat, melemparkan bola itu menuju ring.
.
Semua menatapnya tercengang.
Bola melambung diatas udara 360 derajat sempurna.

"Sangat sempurna, pasti masuk"ucap Jb

Youngjae menoleh ke belakang dan merapikan rambutnya , ia sangat percaya akan masuk dan tak mau lihat karena percaya diri.

Shuuuuut ...
Bola masuk dengan indah.

Semua tercengang dan melongo.
Mark tersenyum puas.
"Tidak salah lagi"ucapnya lalu menulis dalan notenya.

"Daebak!"kagum Dis,Key,Jay bersamaan.

Yugyeom terpaku, Bamie berlari menuju Ring lalu melewati Yugyeom.

"Tetaplah berlari"ucap Bamie membuat Yugyeom tersadar.

Bamie sudah tiba di bawah ring dan mengoper bola yg barusan jatuh dari ring dengan cepat bahkan tak kelihatan menyentuh bola pada Yugyeom.
.
Yugyeom terkejut menangkap bola Bamie lalu berlari menuju Ring Jr yg lengah, Yugyeom melompat sangat tinggi lalu menDunk dgn keras bagaikan petir.

Lagi-lagi situasi memanas, Mark senang melihat akurasi pemainnya.
.
Permainan berlanjut hingga sore.
.
.
.
Setelah selesai.
Mereka saling bersalaman lalu duduk bersama istirahat.

"Guys latihan hari ini memuaskan bagiku, kalian hebat"ucap Mark membuat semua bersorak.

Yg awalnya mereka tak terlalu akrab menjadi sangat akrab dengan permainan tadi.

TBC

HOME RUN [ Bambam Nae Basket ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang