TIRED

191 21 7
                                    

Jr memperlihatkan perbedaanya dengan yg biasa.

Jb dan Mark tersenyum puas sedangkan member 2PM menjadi serius.

Jackson merasakan hawa yg berbeda begitu melihat lapangan serta JJ .

"Aura apa ini? Kenapa terlihat sangat mencengkam!"ucap Jackson melepas kacamatanya.

.
.
.
Beberapa saat... Pertandingan usai dengan Beggin sebagai pemenang dengan skor 50 : 30 .

"Daebak!!!! Aku akan bergabung bersama mereka!!!!! Aku tertarik pada semua manusia itu terutama....."Jackson memperbaiki kacamatanya lalu berdiri dan pergi dengan senyum.

.
.
Appa tersadar mendengar ucapan-ucapan Maknae Line tadi lalu berjalan mendekati mereka.

"Chukkae, hmm lain kali aku takkan kalah"ucap Appa dengan senyum lalu mengulurkan tangan pada Bambam.

Bambam mengulas senyum lalu menyalam balik Appa.
"Aku takkan mengalah juga di pertandingan selanjutnya. Aku takkan mengecewakanmu"jawab Bambam dengan semangat membuat Appa tersenyum puas lalu pergi.

Tatapan Bambam bertemu dengan team mantan Rewind , tatapan mereka sangat menantang, Bambam hanya tersenyum lalu berjalan pergi.

Menjelang Malam hari....

Pertandingan kedua usai, Beggin memenangkan lagi dan lanjut ke babak selanjutnya 1 minggu lagi.

"Hari ini kalian hebat!! Apa kalian tak kelelahan? Ahh, bagaimana kalo makan di Pizza, kutraktir anggap saja sebagai hadiah setelah bekerja keras "ucap Mark membuat semua bersorak.

"Ayo"ucap Jb memimpin langkah diikuti Jr dan member lain. Mark di belakang dan menyinggung senyum.

"Aku ingin makan dengan double daging, ahh yumyum"ucap Youngjae dengan semangat.

**
Esok..
Jackson berjalan penuh percaya diri menuju Aula Basket , terlihat para pemain sedang sibuk latihan dan Mark duduk menatap dengan memainkan pulpennya.

Jackson berdiri di depan pintu menatap mereka dengan senyum.
"Anu-- apa yg kau lakukan disini? Kenapa tak masuk?"ucap seseorang disamping Jackson dengan wajah polos membuat Jackson menoleh dan berteriak hingga para pemain beserta Mark menoleh.

"KYAAAAA!!! Apa yg kau lakukan disitu? Kenapa kau b-i-sa disitu? B-erapa lama?"teriak Jackson panik.
"Aku sejak tadi disini menatapmu karena hanya berdiri, kau tak membiarkanku masuk. Aku kan mau berlatih"jawab Bambam dengan polos lalu masuk setelah Jackson tersadar dan menepi.

"Permisi, maafkanlah aku yg mengganggu kalian"ucap Jackson sambil menunduk. Mark berjalan kearahnya dengan aura hitamnya.

"Aura itu?"ucap Jb, Jr menganggukkan. Yg lain heran.
"Terkadang aku berpikir aku adalah orang yg paling beruntung jika berada di teamnya dalam sebuah permainan ketimbang jadi musuhnya"ucap Yugyeom membuat Dis,Key,Jay mengangguk setuju.

"Kalian bicara apa?"tanya Bambam di depan mereka membuat mereka ikutan teriak karena baru sadar bahwa sekarang Bambam disitu.

"Kau ini!!! Kenapa selalu saja muncul mendadak?"teriak Yugyeom, Bambam menatap polos.

"Aku?"tanya Bambam membuat Yugyeom semakin memuncak.
"Dis, tolonglah lempar aku kedalam ring itu"
"Mana bisa? Kau kan BESAR! Bagaikan raksasa"
"Etdah, Jay b.."
"Mian gyeom aku terlalu sibuk untuk itu"
"Key a.."
Key berjalan mengambil minumannya, Yugyeom semakin gondok.

"Ada urusan apa kau kesini?"tanya Mark membuat semua deg-degan.
"Aku.. Anu.. Aku.. Ing..i...n.."
"Hhh ppalli juseyo!!" lanjut Mark, semua semakin deg-degan.
"Bo.."
"Hhh kau ini!! Kau kan terbiasa di depan kamera kenapa pake malu-malu segala, aku tahu kau mau bergabung kan?? Aku bahkan sudah melihat itu dari matamu , tapi kau harus menunjukan permainanmu padaku hari ini jika kusuka besok kau akan ikut aku keatap untuk peresmian"ucap Mark dengan menatap Jackson.

"Aku mau"ucap Jackson bersemangat.
"Baiklah, lawanlah aku!"ucap Mark membuat JJ terkejut.

"Hyung andwee!! Kau aka.."teriak Jb.
"Hyung yg benar saja masa ia harus melawanmu? Apakah kau mau membuka kartumu?"lanjut Jr.

Mark menoleh dan menatap mereka tajam.
"Kalian ini!! Keliling lapangan 20x lalu naik turun dari lantai 1 ke atap 5x , CEPAT!!"teriak Mark, JJ terkejut lalu segera mengikuti katanya.

"Kau kan pelatihnya, apa aku akan melawanmu Hyung? Jika kau memang tak mau menerimaku tak apa asal jangan buat aku malu dengan kekalahan dan hinaan ini"ucap Jackson.

"Iyah lawan aku dalam pertandingan fisik, bisakah kau melakukan hal-hal yg kukatakan begitu maksudku"
"Ahh begitu, akan kuusahakan".
"Baiklah, push up , sit up, jump up selama 30 menit sebanyak masing-masing 20x"ucap Mark lalu mengambil notenya.
Jackson mengangguk lalu segera melakukan setelah Mark meniup peluit.
**
"Ternyata dugaanku tak salah, kau memang hebat! Aku menunggumu Wang hampir saja kuseret kau seperti Youngjae tapi kau justru datang sendiri kesini"ucap Mark dalam hati lalu mengangguk.

"Besok kembalikan formulirnya diatap"ucap Mark membuat Jackson tersenyum.

"Kau boleh main sekarang jika mau tapi kurasa tenagamu sudah habis, dan pemandumu di dalam sini yg bertugas memperkenalkan semua padamu ada disana. Bam!"panggil Mark, Bambam menoleh lalu berjalan kesana.

"Kau akan jadi pemandu Jackson mulai sekarang"ucap Mark. Bambam mengangguk setuju.

"Dia?????? Yg benar saja?? Aku bisa strock Hyung"ucap Jackson tapi Mark sudah berjalan keluar.

"Omo, apakah team ini team hantu??"panik Jackson, Bambam hanya mengangguk.

**

Esok..

Jackson latihan bersama yg lain dan mendapat giliran melawan Dis, Key.
Jackson mendapat bolanya lalu mulai memainkannya.
"Omo, ini kan gerakanannya????? Jb Hyung?? Apakah ia akan memasukan three shot?"kagum Key.

Shutttt
Masuk
"Dia memang, 'peniru' yg handal"ucap Dis.

"Raja Peniru telah berada disini"ucap Mark dalam hati lalu tersenyum dan mulai menulis.

Jackson tersenyum, ia baru saja melakukan gerakan Jb pada pertandingan kmren dengan sempurna seperti biasanya.

"Daebak!! Apakah ini kemampuannya?? Bahkan aku tak ingat bahwa gerakanku akan seperti itu jika mengulang lagi"ucap Jb, Jr menepuk tangan.

"Lihat!! Bukankah itu gerakan Yugyeom?"teriak Jay.

Jackson mendribble bola lalu melompat dengan tinggi , lentikkan tangannya sama persis seperti Yugyeom waktu itu.
Bahkan cara pegang bolanya sama, Jackson berada diatas bagaikan berjalan diatas langit itulah yg dilakukan Yugyeom .
Tangannya meraih ring dan menDunk bola dengan tangan kanannya layaknya Yugyeom ( melihat episode yg sama ).
Bola masuk lalu memantul dibawah, Jackson melompat turun namun tidak membuat getaran karena kalah besar.

"Mw--oya?"Yugyeom terkejut.

"Kau tak mengecewakan! Pertandingan sudah di depan mata kuharap kita bisa menang dan melawan generasi kejaiban itu"ucap Mark.
Yugyeom dan Bambam mengangguk.
JJ setuju begitu juga Jay,Key,Dis.

TBC

HOME RUN [ Bambam Nae Basket ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang