Everything's back, back in the past.
.
.
.Author POV.
Kedua manusia itu kini tengah saling menatap tajam satu sama lain. Baik wanita maupun pria itu tak ada yang berkedip semenjak satu menit lalu mereka berdebat.
Si pria menghembuskan nafasnya kasar, ia menyudahi tatapan tajam yang ia tujukan kepada si wanita.
"Berhentilah. Mulai sekarang aku yang akan bertanggung jawab atas kematian Narin." Ucap pria itu lemah.
Wanita itu tertawa meremehkan lalu kembali menatap si pria dengan tajam.
"Kalau begitu, kembalikan lagi kakakku yang telah mati. Kau bisa?"Pria bersurai blonde itu tertunduk, sebisa mungkin ia menahan emosinya.
"Nahee, kau harus sadar. Kakakmu tak bisa hidup kembali."Mendengar kalimat yang keluar dari bibir mantan kekasih kakaknya itu, Nahee menumpahkan air matanya kembali.
"Min Yoongi dan Kim Taehyung.. cih, aku benar benar membenci kalian berdua." Suara gadis itu bergetar dan itu cukup sukses membuat pria dingin didepannya merasa bersalah.
Suga menghela nafasnya kasar, ia benar benar lemah jika melihat seorang wanita menangis.
Perlahan ia mendekat dan memegang bahu Nahee, mata nya menatap intens gadis itu.
"Aku bersalah. Aku benar benar minta maaf. Aku.. memang seorang bajingan. Maafkan aku."
Nahee hanya menatapnya datar lalu menepis tangan pria itu dengan kasar, detik berikutnya tangannya melayang menampar pipi mulus pria itu.
Yang ditampar hanya pasrah, ia yakin bahwa ia memang pantas mendapatkan tamparan keras dari Nahee.
"Dengar.. aku akan menghancurkan seluruh karir kalian! Kalian harus merasakan apa yang aku rasakan! Menderita karena kehilangan sesuatu yang berharga!!!!!"
Setelah puas berteriak pada Suga, Nahee berjalan gontai meninggalkan pria itu dengan wajah yang basah.
.
.
.Gadis kecil itu berlarian kesana kemari dengan gembira, sedangkan kedua orang dewasa dibelakangnya hanya tertawa sambil mengawasinya.
Inri dengan ditemani oleh Zura dan Taehyung kini sedang berada disalah satu taman kota, untuk pertama kalinya Inri datang kesini dengan kedua orangtua angkatnya.
Gadis kecil itu terus tertawa mengejar bola bola kecil yang dibelikan oleh Zura, hingga berlari kearah jalan besar yang ramai oleh kendaraan kendaraan.
Taehyung berlari mengejar Inri yang terus saja menjauh mendekati jalan besar, sedangkan Zura berada disalah satu penjual ice cream untuk membeli tiga buah ice cream.
Saat mengejar Inri, Taehyung sesekali menoleh kearah Zura yang masih belum sadar bahwa gadis kecil itu telah berada dalam kawasan yang berbahaya.
Sialnya, Taehyung tak melihat ada sebuah kubangan yang membuatnya terjatuh. Kaki pria itu berdarah dan susah untuk digerakkan, sedangkan Inri benar benar sudah berada di jalan besar itu.
Taehyung masih berusaha menyeret kakinya agar bisa meraih gadis kecil itu, namun lagi lagi ia terjatuh.
"Taehyung-ah! Kau tak apa?" Zura panik dan langsung membantu Taehyung duduk disebuah kursi.
"Dimana Inri?!" Tanyanya ketika mencari kesekeliling taman dan tak menemukan gadis kecil itu.
Zura menolehkan kepalanya kearah jalan besar, disana netra nya menangkap seorang gadis kecil yang berlarian di tengah jalan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung Syndrome. ✔
Fanfiction[COMPLETED] Seorang dokter cantik yang jatuh cinta pada pasien nya yang seorang idol. Happy reading~ #613 [March 12, 2017] #323 [March 21, 2017] ⓒbtssyndrome Pict cover by [ig = @100percentbts] 👉2016👈