See you again in another life.
.
.
.Author POV.
Zura tersenyum kala bunga-bunga di pekarangan rumahnya kembali mekar dengan warna yang indah. Gadis itu mengambil selang air untuk menyirami tanamannya. Sambil bersenandung pelan, ia menyirami satu persatu tanaman itu.
Namun aktivitasnya terhenti saat indera penglihatannya menangkap tubuh seseorang yang berdiri diluar pagar rumahnya yang pendek.
Kedua pasang mata yang saling berpandangan itu terpaku.
Seseorang yang selama hampir 3 bulan tak pernah ia lihat kini berada didepannya. Dan membuat cinta itu kembali utuh.
"Zura-ya.." Suara berat pria itu membuat hati Zura bergetar. Matanya tak mampu lagi membendung air mata.
Pria itu berjalan mendekat dan berhenti pada jarak satu langkah.
Pria itu -Taehyung- menatap dalam gadis didepannya selama beberapa detik. Selanjutnya Taehyung memeluk gadis itu dengan erat, melepaskan kerinduannya pada gadis itu.
Kedua insan itu menangis dalam pelukan. Rindu mereka akhirnya terlepas sudah.
"Mianhae.. Jeongmal mianhaeyo.." Suara berat Taehyung terdengar lemah, bibirnya bergetar. [Maafkan aku.. Sungguh maafkan aku..]
"Aniyo.. Naneun gwaenchanayo, oppa.." Balas Zura dengan senyuman sedihnya. [Tidak.. Aku baik baik saja, oppa..]
Tangan gadis itu terangkat untuk mengusap punggung Taehyung dengan lembut. Membiarkan Taehyung menangis karena penyesalan di pundaknya.
.
.
.Zura sudah memutuskan untuk memberitahu segalanya. Termasuk tentang penyakit yang ia derita.
"Aku ingin memberitahumu sesuatu." Zura dan Taehyung mengucap satu kalimat yang sama.
Zura tersenyum, ia mengangguk dan mempersilahkan Taehyung untuk berbicara dahulu.
"Halmeoni.. Dia sudah meninggal 2 bulan yang lalu." Suara berat itu terdengar lemah kembali dan bibir itu terlihat bergetar.
Zura menutup mulutnya dengan sebelah tangannya. Gadis itu terkejut dengan apa yang telah terjadi pada Taehyung.
Sekarang Zura mengetahui alasan Taehyung yang sebenarnya. Mengapa ia mencampakkan Zura itu dikarenakan nenek Taehyung yang meninggal.
Zura tahu bagaimana perasaan Taehyung saat ini. Dia hancur, bahkan lebih dari dirinya.
Setetes air mata mengalir turun ke pipi gadis itu. Jika ia meninggal, Taehyung akan lebih hancur. Akan sangat hancur.
"Maafkan aku, Zura."
"Aniyo oppa, aku tahu perasaanmu."
Selangkah ia mendekat lalu memeluk tubuh kekar dihadapannya. Zura ingin menyalurkan sebuah kekuatan untuk Taehyung.
Setelah beberapa detik memeluk tubuh pria itu, Zura melepaskan pelukannya lalu tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung Syndrome. ✔
Fanfiction[COMPLETED] Seorang dokter cantik yang jatuh cinta pada pasien nya yang seorang idol. Happy reading~ #613 [March 12, 2017] #323 [March 21, 2017] ⓒbtssyndrome Pict cover by [ig = @100percentbts] 👉2016👈