[두근두근 ]~[Pit a Pat]

7.4K 712 43
                                    

I got a bad feeling.

.
.
.

"Long time no see, Kim Taehyung."

Senyum devil itu membuat Taehyung bergidik ngeri ditempatnya, ia berdecih lalu membuang pandangannya lurus kedepan menatap layar televisi. Dalam hatinya, ia mencaci perempuan yang berada tepat didepan pintu kamar rawatnya. Bukan, bukan Zura ataupun Narin tapi perempuan itu adalah perempuan menjijikan yang pernah dikenalnya.

Laura Park. Gadis masa lalu Taehyung sebelum ia mengenal Narin dan Zura. Gadis yang selalu dibenci Taehyung. Gadis yang selalu membuat Taehyung terluka. Gadis yang menghancurkan hidup Taehyung hingga akhirnya Narin datang dalam hidupnya dan mengubah segalanya.

Satu hal yang tak pernah berubah, Taehyung sangat membenci Laura.

"Cih, tak usah berlagak bahwa kau membenciku, Tae. Aku tau bahwa sebenarnya kau masih mencintaiku, kan?"

"Simpan saja semua omong kosongmu dan pergi dari sini!"

"Kau mengusirku? Bagaimana bisa kau mengusir seorang gadis yang ingin sekali bertemu denganmu? Astaga, Taehyung!"

"Ck, pergilah jalang!"

"Seharusnya kau mengatakan itu pada Narin. Ah, iya aku lupa. Bukankah Narin sudah mati? Ah jika benar itu pertanda bagus untukku. Aku tak perlu membuang tenagaku untuk menyingkirkannya, bahkan Kim Taehyung sudah lebih dulu menyingkirkannya."

Senyum devil milik Laura semakin melebar, ia puas karena berhasil memancing emosi Taehyung. Dengan begini, ia tak perlu repot untuk membalas dendam pada Taehyung.

"Go or dead!" Suara bariton Taehyung terdengar menakutkan, dia tak main-main dengan ucapannya. Ingat, Taehyung dapat menjadi malaikat dan iblis dalam waktu bersamaan.

Laura meringis mendengarnya tapi ia tak menyerah. Gadis dengan rambut pirang itu kembali memancing emosi Taehyung untuk kedua kalinya, namun untuk yang kedua kalinya Taehyung tak tinggal diam, ia mengarahkan sebuah pisau lipat kecil kearah Laura.

Mata gadis campuran itu membelalak kaget saat Taehyung mulai berjalan mendekat, seluruh tubuhnya melemas saat melihat sebuah pisau lipat ditangannya. Laura adalah phobia benda tajam.

"Jangan menyebut nama Narin lagi dihadapanku. Dia hanya masa laluku, dan siapapun yang mengungkitnya kembali akan menyusulnya pergi ke dunia lain." Kalimat yang keluar dari mulut Taehyung begitu tajam dan menusuk membuat Laura semakin melemas. Gadis itu ambruk seketika dilantai, kepalanya berkunang-kunang dan pandangannya mulai buram.

Samar-sama Laura masih bisa melihat pisau yang digenggam oleh tangan Taehyung yang berjalan mendekat kearahnya. Gadis itu sekuat tenaga menjaga dirinya agar tidak benar-benar ambruk dan mencoba untuk lari, namun tak bisa.

Hingga akhirnya pendengarannya menangkap sebuah suara, sekilas ia merasa lega dan tiba-tiba saja pandangannya menjadi gelap. Ia pingsan.

"Astaga! Taehyung! Kau apakan gadis ini, hah?! Kau gila!" Pekik Jimin terkejut dan langsung menggendong Laura yang pingsan ala bridal style.

Taehyung hanya terkekeh lalu memasukkan kembali pisau lipatnya kedalam laci, ia kembali bersantai sambil menonton televisi. Sedangkan Jimin sibuk membaringkan Laura diatas sofa dan berusaha menyadarkan gadis itu.

Kim Taehyung Syndrome. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang