Kim Taehyung Syndrome. ✔

[입 맞추다]~[Kissing]

.
.
.

Taehyung POV.

Pagi hari ini aku bangun lebih awal dari biasanya, kepalaku sedikit pusing dan mungkin itu adalah efek dari obat.

Ketika mataku terbuka, aku hanya menemukan kedua hyung yang menjagaku, yaitu Jhope hyung dan Seokjin hyung. Mereka masih tertidur dengan beralaskan sebuah karpet yang digelar dilantai kamar rawat, wajah mereka terlihat lelah.

Selama beberapa hari ini memang para hyung bergantian untuk menemaniku disini, terkadang manager juga ikut menemani. Bagaimana dengan Jungkook? Ah, dia masuk sekolah karena ujian kelulusan sebentar lagi.

Dari yang aku dengar, BTS selama 4 bulan kedepan tak memiliki jadwal apapun. Jadwal sengaja dikosongkan karena mereka akan fokus membuatku kembali seperti dulu, menyembuhkan penyakit fisik dan mentalku.

Ternyata Zura benar, mereka tetap perduli dan menyayangiku walaupun aku dalam keadaan yang sangat buruk sekalipun. Gadis itu benar.

Aku menuruni ranjang dan beralih menuju sofa yang dipenuhi banyak kado dan bingkisan dari para Army, disana juga ada sebuah kotak besar yang berisi kertas berwarna warni yang dilipat membentuk burung.

Seluruh burung kertas itu dibubuhkan tulisan. Merasa tertarik, aku mengambil salah satu burung kertas berwarna merah muda. Perlahan kubuka lipatannya dan mulai membaca nya.

Annyeong V oppa!

Namaku Goo Gyuri, aku salah satu fans mu.
Tujuanku menulis tulisan ini hanya ingin memberitahumu sesuatu.

Aku maupun Armydeul yang lain, akan selalu bersamamu, disampingmu dan selalu mendoakan yang terbaik untuk Bangtan oppa khusus nya untukmu.

Jika kau merasakan kesulitan, kami pun merasa kesulitan. Jika kau bersedih, kami pun merasa bersedih. Semua perasaan yang kau rasakan, kami juga merasakannya. Karena kita semua keluarga, bukan sekedar fans dan idola tapi kita itu keluarga.

Aku yakin, kau bisa kembali bangkit dari semua keterpurukan ini. Jangan biarkan orang lain melihat kelemahanmu, selagi kau masih bisa bangkit, bangkitlah dan tunjukan bahwa kau kuat dengan semua ujian dalam hidup. Jangan menyerah dan putus asa. Masih banyak orang yang mencintaimu dan menyayangimu.

Aku mencintaimu oppa, FIGHTING!

Goo Gyuri.

Setetes air mata melengos begitu saja dari mataku, sedetik kemudian aku mengulas sebuah senyum.

Benar. Aku melupakan orang orang yang menyayangiku, sedangkan aku malah mengingat orang yang jelas jelas jelas sudah menyakitiku.

Ini tidak adil. Aku harus sembuh untuk para Army dan semua orang.

"Taehyung, kau sudah bangun?" Tanya suara berat itu, aku menoleh dan mendapati Jhope hyung sedang tersenyum lebar. Aku hanya mengangguk sebagai balasan atas pertanyaannya.

.
.
.

Author POV.

Pada pagi hari ini, seorang dokter cantik mengawali harinya dengan meminum sebuah kopi yang baru saja ia beli diluar Rumah sakit tempatnya bekerja.