Pagi ini kelas yang biasanya riweh seperti pasar ini sontak menjadi diam saat guru ohlaraga yang disegani murid pratama mulia itu masuk kedalam kelasnya naura.
"Assalamualaikum anakanak,hariini kita ohlaraga digabung dengan kelas ips-5 jadi kalian besok tidak ohlaraga saya pergi besok jadi digantikan dengan hari ini bagi kalian yang tidak membawa baju ohlaraga pakai saja baju ohlaraga cadang yang ada diloker sekolah"ucap pakridwan yang
menjabat guru ohlaraga itu.
Ya sma pratama mulia itu fasilitasnya sangat terjamin selain ada lapang outdoor dan indoor mereka juga memiliki perpus berjalan loker khusus baju cadang dan banyak fasilitas lainnya.
Selesai mengganti pakaian anakanak pun langsung berlarian dan membuat barisan perkelasnya dikarenakan peluit pakridwan itu sudah mendengung.
"Anjir ga gue males nih ohlaraga,nanti gue mau ketemu jkt malah item kan galucu"ucap erik yang sedang membenarkan sepatunya dipinggir lapangan bersama gaghasa
"Berisik lu,udh ikutin aja putra sama raka juga udh dibarisan"ucap gaghasa berjalan meninggalkan erik
"Ah gaada yang membela gue apa ya"gumam erik sambil berjalan dibelakang gaghasa dan mulai pun ohlaraganya.
Priiiiittttttt*suara peluit
"Sudah anakanak sekarang istirahat,jam ohlaraga sudah selesai dan untuk ketua kelasnya masingmasing harap nemui saya"ucap pak ridwan
Jam ohlaraga pun selesai,anakanak mulai riuh untuk beristirahat tapi tidak untuk gaghasa dia malah diam dan melirik seorang cewek yang sedang meminum minumannya siapa lagi kalau bukan naura,sebenarnya dari jam pelajran pun gaghasa sudah tidak konsen.
"Ga kantin yukk ga"rengek erik
"Ga lu liatin apaan sih seriuss amatt,gue aus nih"ucpa putra
menyenggol tangan gaghasa
"Apaan sih kalian semua,aus?minumlah susah amat"saut gaghasa tanpa melirik apapun
"Yukk ah tinggalin aja si ghasa gue udh aus nih"ucap raka sambil pergi meinggal kan mereka
"gue ikut rak"ucap erik menyusul raka yang pergi
Merka pun pergi meninggalkan gaghasa yang terdiam dipinggir lapangan itu.
********
"Na kayanya sigaghasa anak ips-5 itu suka deh sma lu dia ngeliatin mulu"ucap alya
"Apaan sih al,kenal juga enggak"saut naura jutek
"Yakan kan biasa aja kepincut gitu"saut alya
"Udah ah gue kekelas mau ganti baju"ucap naura smabil berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan alya.
Dari tadi juga naura sudah tau kalau dia jadi pusat penglihatan indranya gaghasa dia sudah tau tapi naura purapura tidak tau saja.
"Eh na"teriak gaghasa kepada naura yang tengah berjalan itu
Naura berhenti dan kaget
"Mau kemana na?"tanya gaghasa disebalah naura yang sedang terdiam
"Mau kekelas"jawab naura
"Pulang bareng gue okay?"tanya gaghasa
"Enggak maaf gue udh dijemput sama papah gue"jawab naura tersenyum dan melanjutkan jalannya sementara alya yang disebelahnya hanya diam dan melongo
"Oke lain kali bareng lagi ya na"teriak gaghasa kearah naura yang sedang berjalan menuju kelasnya itu
Setelah jam pelajaran pun selesai bunyi bel pulang pun berbunyi anakanak pratama mulia mulai berhamburan keluar kelas bergegas untuk urusannya masing-masing tapi enggak buat gaghasa yang biasanya ngumpul-ngumpul sma teman-temannya justru ia ditelpon sama mamahnya bahwa harus pulang cepat karena ada urusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
True of love(?)
Teen Fiction•Cinta itu pergi hanya karena satu kesalahan yang fatal bagimu. •cinta itu pergi hanya karena kau tak melihat perjuangannya. Sebuah masa lalu yang membuatnya benci sekali oleh namanya cinta dan tidak mau merasakan cinta dengan pandanganya "cinta itu...
