Pagi harinya saat gaghasa menjemput naura untuk berangkat barsama seperti biasanya tiba-tiba pembantunya bicara kalau naura sudah berangkat sekolah duluan. Hal itu yang membuat gaghasa bingung.
Disekolah pun gaghasa tidak melihat naura bahkan saat istirahat pun ia tak melihat naura.
"Bebeb gaghasa"teriakan sisil dari arah jauh yang membuat gaghasa lari untuk tidak bertemu dengannya lagi.
Dengan langkah yang terburu-buru gaghasa memutuskan untuk kekelas naura. terlihat bangku naura kosong dan temannya tadi bilang bahwa naura alpa masuk sekolah padahal pembantunya bilang bahwa naura tadi sudah berangkat sekolah.
"Dimana si lu na?"gumam gaghasa
*****
Dengan angin yang berhembuss menerpa tubuh naura,naura terdiam melihat keadaan sekitar entah apa yang membuat naura kesini danau yang ia sering kunjungi bersama gaghasa.
Benar kata gaghasa bahwa danau ini tempat mengilangkan masalah dengan pemandangannya.
"Ternyata lu disini na"ucap seseorang yang membuat naura mendongkak kaget.
"Ngapain lu disini?bukannya ini waktu sekolah ya"tanya naura
"Terus lu ngapain disini?"gaghasa berbalik tanya
Naura menghiraukannya
"Ngapain disini na?"tanya gaghasa
Tidak ada jawabban
"Naura"
Naura menarik napas panjangnya "stopp ga,stop peduli sama gue stop suka sama gue stop segalanya yang ada dipikiran lu tentang gue"ucap naura
"Kenapa na?,gue ada salah sama lu?"
"Gue udah pernah bilang gaada yang salah sama lu ga,tapi perasaan lu suka sama gue itu salah"jawab naura yang terdengar seperti lirihan
"Bukan---"
"Gue gapercaya sama cinta itu indah ga,masih tetap sama pandangan gue mau sekeras apapun lu tunjukin itu tetap saja gaada ngaruhnya sama perasaan gue"potong naura
"Kenapa na?"
"Gue pengen kita jauh ga,kalau perlu gausah kenal lagi"lirih naura sambil menunduk
Gaghasa menghela napas "kenapa na?"
"Karena elu ada masalah dikehidupan gue saat ini"lirih naura dengan air mata yang mulai menetes "gue pindah kebandung mau menghilangkan masalah gue dipekan baru tapi apa,gue malah ketemu masalah gue lagi disini dengan alasan sama cinta"ucap naura
gaghasa terdiam.
"Dan gue mau masalah gue itu pergi dari gueee"isak naura
"Oke kalau itu mau lu na,gue akan pergi tapi please ijinin gue untuk menghapus air mata lu yang jatuh karena kehadiran gue ini"
Naura mengangguk
Gaghasa pun mendekat dan menghapus air mata yang ada di pipi naura
"Maaf na kalau gue selama ini masalah dalam hidup lu,maaf gue gabisa nepatin janji kalau cinta itu indah na maaf"ucap gaghasa dengan tangannya yang masih dipipi naura
"Gue pulang ya"pamit gaghasa "hati-hati na nanti pulangnya"ucapnya "dan semoga danau ini adalah danau yang selalu berarti dimata lu walaupun orang yang ngajak lu kesini itu adalah masalah tapi semoga danau ini menjadi hal untuk menghilangkan masalah"lanjutnya
Naura masih terdiam dan menunduk
Dan gaghasa pun berjalan melangkah pergi.
"Sebelum gue ngucapin kata pergi elu udah ngusir duluan ya na"gumam gaghasa tersenyum
"Maafin gue ga,gue egois tapi elu itu baik ga pasti akan ada orang yang disamping lu itu baik tapi bukan gue yang tepat ga"lirih naura dengan isakannya.
Dan bukan karena kejadian itu juga yang membuat naura ingin menjauh dari gaghasa naura pun dilarang oleh papah entah apa yang membuat papahnha berubah pikiran dan bicara kepada naura kemarin
"Jauhin dia kalau memang dia gapantas buat kamu,dan jangan terlalu cinta sama seseorang karena ujung ujungnya akan berpisah"kata papah naura sambil mengusap kepala naura
"Papah ga melarang kamu untuk pacran tapi sebaiknya untuk usia segini dan kejadian dulu itu terjadi mendingan pacaran lulus sma aja toh jodoh itu ga kemana kan"lanjut papahny
Itu juga yang membuat naura tekad ingin menjauh kan gaghasa.
******
Duduk dibalkon ciri khas gaghasa saat ini dengan duduk sambil melihat keindahan malah kota bandung ini yang jarang ia lihat.
Ting
Hpnya berbunyi
Dan dilihat dari layar nonfikasinya bahwa grub teman-temannya.
KUMPULAN PARA PERJAKA
PutraZki: woi gghasa lu tadi lu kemana dicarin bu idaa pea
ErikCW: gaghasa where are you?
PutraZki: kamvertt diread doang emang lu kira ini iklan
Raka_pratama: why ga?
Gaghasa.drika: tadi gue ditelpon emak gue suruh ngurusin kepindahan gue
ErikCW: masih lama juga seminggu lagi udah diurus aja
PutraZki: gausah bohong lagi ada maslah kan?walaupun kita gaada disana kita tau kok ga elu ada masalah
Raka_pratama: why ga?
ErikCW: why ga?(2)
Gaghasa.drika: gapapa kok
ErikCW: gue otewe rumah lu ga
PutraZki: gue otewe rumah lu ga(2)
Raka_pratama: (3)
****
Ucapan mereka dichat tadi benar terjadi buktinya mereka sekarang sudah berada dirumah gaghasa tepatnya dikamar gaghasa dengan keadaan diam yang melihat gaghasa terus mengajaknya bercanda dan bermain.
Putra menghela napas beratnya "STOP! Nutupin masalah itu ke kita ga"bentak putra
"Maslaah apa sih put?"
"Mungkin dichat lu bisa bilang gapapa tapi sekarang kita bertiga udah didepan lu gabisa lu bohong lagi kekita ga"ucap putra dengan helaan napas diakhir kalimat.
"Gausah bohong lu kenapa?"tanya raka
"Aku gabisa liat kamu kaya gini,gaga kenapa?"tanya erik dengan nada yang sedkit akan menjijikan
"Gue gapapa,gue mau ngabisin hari gue disini sama kalian kepindahan gue gajadi seminggu lagi besok gue harus kesana"jawab gaghasa sambil menatap mata ke-3 temannya satu-satu
"APAAA!!!"ucap mereka ber3 serempak
Gaghasa terkekeh
"masa besok sih ga,katanya seminggu lagi"erik memanyunkan bibirnya
"Tau nihh"raka kali ini memasang wajah melasnya
Putra hanya diam dengan wajah marahnya.
"Kita kok kaya orang pacaran terus gue pergi eh kalian marah padahal gue bener-bener pergi juga kalian udh tau tujuannya"ucap gaghasa tersenyum
Erik berlari kearah gaghasa dan memeluk sahabatnya itu
Dan dikutin putra raka jugaaa
Masih ada mereka yang membuat semangat bangkitt.
"Hari ini kita bertiga nginep ya ga,gausah sekolah kita mau nganter lu kebandara"ucapan mereka serempak
Gaghasa terkekeh dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
True of love(?)
Teen Fiction•Cinta itu pergi hanya karena satu kesalahan yang fatal bagimu. •cinta itu pergi hanya karena kau tak melihat perjuangannya. Sebuah masa lalu yang membuatnya benci sekali oleh namanya cinta dan tidak mau merasakan cinta dengan pandanganya "cinta itu...
