Pagi yang cerah menyambut pagi naura setelah kejadian tersebut naura tidak mengambil pusing dia cuma bisa diam dan buktinya saja saat ia melawati koridor depan sekolahnya banyak sekali anak anak yang membicaran kejadian tersebut.
"Sok cantik bgt sih nolak gaghasa"
"Ihhh sokk cantik"
"Eh nona sok cantik lewat"
"Nolak cowok padahal mau mau"Celetukan itu yang terdengar dari telinga naura tapi naura hanya tersenyum menanggapinya.
****
Saat keadaan sepi dan sunyi kelas ips-5 dikejutkan dengan kedatangan gaghasa dengan tanpa dosa ia nyelonong masuk dan memberi salam padahal ia sudah tertinggal setengah pelajaran."Oh bagus ya,dari mana kau nak?"tanya bu ina yang menjabat guru bindonesia itu dengan suara yang sangat sinis.
"Itu bu tadi saya nganter adik saya tk dulu bu abis itu jalan macet"jawab gaghasa tersenyum
"Oh gitu ya?terus kenapa kamu bisa masuk?"tanya buina lagi lagi dengan suara sinis sambil melipat tangannya didada.
"Kan ada pintunya bu ya bisalah,lagian didepan gerbang terbuka lebar kok"jawab gaghasa dengan tampang melas
Mendengar jawaban gaghasa sontak membuat seluruh isi kelas tersebut tertawa.
"DIAM!,ngomong sama kamu itu saya cape jadi mending kamu sekarang saya hukum keaula pinggir kelas ini untuk membersikan bagian aula,dan jangan ada yang bantu nanti saya akan cek aula tersebut"perintan bu ina dengan wajah yang marah kepada gaghasa
"Iya bu"
Gaghasa pun pergi meninggalkan kelas dan jalan menuju aula tersebut.
Setelah selesai rapat naura dan alya pun langsung kekelas berniat ingin membereskan buku buku mereka karena hari ini jadwal dadakan untuk latihan tari saman untuk lomba bulan depan.
"Na ayo ah buru,aula jauh soalnya"keluh alya yang jengkel melihat naura yang lama sekali merapihkan bukunya.
"Iya al sabar kali"
Mereka pun langsung berjalan menuju aula karena latihan hari ini diruang aula untuk memastikan ruangannya yang besar sesampainya diaula naura dan alya langsung duduk dilantai aula,tiba tiba terdengar suara drum yang dari ruang musik didalam aula sontak membuat naura dan alya kaget
"Woii siapa disitu"teriak naura jengkel.
Munculah sosok laki laki yang penuh keringat diwajahnya naura mengenalnya tak lain adalah gaghasa."Santai gue manusia kok"jawab gaghasa sambil berjalan kearah mereka ber-2
"Eh elu ga gue kira siapa,sumpah gue kaget"saut alya dengan membentuk v pada jarinya.
"Haha ada ada lu al"gaghasa terkekeh
"Ngapain lu disini ga?"tanya alya
"Biasa karena gue dateng terlambat dan akhirnya gue disuruh bersihin ini sama bu ina tersayang"jawab gaghasa sambil tersenyum.
Naura hanya diam.
Alya hanya terkekeh dan mengangguk.
"Terus lu ngapain di aula?"tanya gaghasa sambil melirik naura
"Itu gue mau latihan saman dadakan"jawab alya
"Ah yaudah gue mau kekantin cape gue disini banyak debu"saut gaghasa sambil membersihkan kotoran dibajunya
"Gue duluan ya na,al"pamit gaghasa sambil mengacak rambut naura tanpa sadar.
"Iya ga"jawab alya
KAMU SEDANG MEMBACA
True of love(?)
Teen Fiction•Cinta itu pergi hanya karena satu kesalahan yang fatal bagimu. •cinta itu pergi hanya karena kau tak melihat perjuangannya. Sebuah masa lalu yang membuatnya benci sekali oleh namanya cinta dan tidak mau merasakan cinta dengan pandanganya "cinta itu...