Pendekatan

71 12 0
                                    

Pagi harinya benar saja yang dikatakan gaghasa kemarin malam dipesannya itu bahwa dia ingin berangkat bareng naura buktinya saja sekarang naura sudah berada diatas jok motornya gaghasa walaupun tadi naura sempet gamau tapi apa daya gaghasa tetap tak berhenti memaksanya kebetulan juga sialnya lagi papahnya tidak ada dirumah sudah berangkat dari subuh tadi jadi ya mau gimana lagi bagi naura.

"Na pulang sekolah gue yang anter lagi ya"tanya gaghasa sambil menyetir motornya

"Gausah repot-repot"jawab naura

"Pokoknya harus,masa iya gue yang jemput eh pulang gue ga nganterin kaya jelangkung aja na"ucap gaghasa terkekeh

"Serah kalau gue bilang gamau lu pasti maksa mending terserah"ucap naura

"Oke sip"

Saat sesampainya disekolah seluruh penjuru semuanya melihat gaghasa yang membonceng naura awalnya naura meminta gaghasa untuk turun di pinggir gerbang sekolah tapi apa daya gaghasa memaksa untuk masuk dan terjadilah gosip yang tidak mengenakan mulai.

"Eh ga kayanya lu naksir ya sma tuh cewek?"tanya erik sambil menyuapkan makanan yang ada dihadapannya

Ya mereka sedang kumpul dikantin tempat tongkrongan ke dua selain pos ronda.

"Gatau,gue seneng aja ngeliat dia"jawab gaghasa

"Ah gue kira lu homo ga suka sama cowok kan lu berdekatan sam erik mulu taunya sekarang kau tunjukan jati dirimu sesungguhnya"ucap putra

"Yakali,udah ah gue mau kekelas"ucap gaghasa sambil beranjak dari duduknya

Raka hanya tekekeh setelah mendengar ucapan putra tentang temennya itu.

Saat jam pelajaran alya terus meronta-ronta naura agar memberitahu kedekatannya dengan gaghasa cowok ganteng yang berada disekolahnya itu dan sampai istirahat berbunyi pun alya mencegah naura untuk pergi kekanti karena naura belum menjawab pertanyaannya yang bertubi tubi itu jadi ya sekarang mereka sedang berada dikelas yang anakanaknya sudah pergi kekanti tapi tidak untuk alya dan naura.

"Na jawab kali pertanyaan gue"saut alya

"Yang mana?"tanya naura

"Bener kan na lu sama gaghasa punya hubungan spesial,buktinya aja lu berangkat sekolah bareng dia"ucap alya

"Apaan si al gue ga kenal sama dia hubungan spesial apa coba kenal aja baru berapa hari itu juga diperpus"jawab naura

"Ah mankannya cerita smaa gue kenapa lu bisa kenal sama dia padahal kan lu anak baru?"tanya alya mendengus

"Oke oke bawel ya oke gue cerita,jadi kan waktu itu gue keperpus kan nah pas diperpus tibatiba gaghasa itu minta tolong sama gue cariin buku ips nah gue kan bingung dan kaget juga yaudah gue gue ngasal aja kasih tau eh ternyata bener,nah disitu juga dia ngajak kenalan mangkanya dia kenal gue"ucap naura

"Kok bisa berngkat bareng sma dia na?"tanya alya fokus

"Oh itu nah pas kejadian di perpus dia jadi kenal sam gue eh pas pulang sekolah gue belum dijemput eh tibatiba gaghasa dateng terus nawarin gue untuk pulang bareng dia katanya sih sebagai ucapan trimakasih dan gue gamau dia ngerampas hp gue baca chat pesan bokap gue bahwa dia gabisa jemput dan akhirnya dia maksa gue buat pulang bareng dia,jadi dia tau rumah gue plus id line gue garagara hp gue dirampas sama dia"jawab naura smbil merapihkan buku bukunya

"Dia suka kali ya na sama lu"saut alya

"Hah--"naura tersedak kaget

"Apaan si al dia cuma trimaksih sma gue doang karena udh bantu gue lagian gue gamau pacaran al,gue ga mau mengenal cinta,karena cinta itu menyakitkan"ucap naura ketus.

"Kenapa na?dia ganteng juga"tanya alya

"Ganteng doang gabakal bisa nunjukin kalau dia bener bener setia,udah ah gue laper mau kekantin"jawab naura
sambil beranjak dari duduknya dan melangkah menuju kantin

Alya terdiam dan mencoba merenungkan

"Bodo ah,eh na tungguin gue"teriak alya smabil berlari mengejar naura.
Terkadang naura memengil gue atau pun aku terhadap alya itu pun tergantung moodnya dia.

*********
Bel pulang sekolah pun berbunyi anak-anak mulai berkeliaran untuk bergegas pulang.

"Eh ga hari ini futsal ga?"tanya raka sambil berjalan keluar kelas

"Kayanya untuk hari ini dan besok gue gafutsal dulu mamah gue masih dijogja gue harus jagain ara"jawab gaghasa

"Eh bro kita nongkrong tempat biasakan"tanya erik yang tiba tiba saja muncul bersama dengan putra

"Gue engga deh gue harus jagain ara dirumah,lagian gue harus nganterin naura pulang gue udh janji sama dia"jawab gaghasa

"Yaudah terserah lu deh ga,salam ya buat ara"ucap putra

"Iya tar gue salammin"jawab gaghasa

"Eh ngomong-ngomong lu serius sam naura?terus kapan jadian?"tanya raka

"Gatau gue tiba tiba tertarik sama dia dan ada rasa suka dihati gue soal nembak gue gatau naura terlalu cuek sama gue"jawab gaghasa

"Oke sob kalau ada apa-apa atau minta bantuian kita siap 86"ucap erik sambil hormat ala ala polisi

"Iya yaudah gue duluan ya mau ktemu naura dulu"ucap gaghasa

"Oke sob sukses ya"saut putra

Gaghasa pun menunggu dikoridor sekolah karena tadi ia sudah mengirim pesan kepada naura bahwa ia menunggunya dia koridor depan sekolah,dan naura pun muncul bersmaa temannnya alya.

"Eh na gue duluan ya udh dijemput tuh,yaudah hati hati lu berdua pulangnya selamat ya na"pamit alya smbil tekekeh geli

"Apaan si al yaudah hati hati ya"ucap naura

Alya pun mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lama amat si na,gue udh nunggu nih"saut gaghasa cemberut

Padahal gaghasa cuma menunggu 2 menit tidak berjam-jam.

"Gue ganyuruh lu buar nunggu yaudah ah gue mau pulang sendiri aja"ucap naura smabil melangkahkan kaki

"Eh na tunggu lah,gue duh cape nungguin lu eh lu pulang sendiri"saut gaghasa smabil menarik pergelangan tangan naura

"Tadi lu bilang lama yaudah gue pulang lah susah bgt"

"Yaudah ah ayuk pulang daripada disini mulu gakelar masalahny"

"Dasar orang aneh"gumam naura

Setelah mengantar naura pulang gaghasa pun langsung pulang.

Saat memasuki rumahnya gaghasa melihat ara yang sedang menonton tv kartun serealnya yaitu adit dan sopo jarwo

"Assalammualaikum,gaga pulang"salam gaghasa

"Waalaikumsalam abang yey udh pulang"jawab ara sambil berjalan kaarah abangnya dan memeluknya

"Ara udh makan belum?"tanya gaghasa smabil berjongkok menyamakan tubuh ara yang mungil

"Udah kok bang"jawab ara

"Gimana tadi sekolahnya ra?"tanya gaghasa

"Selu bang tadi ala nenem tanaman disekolah bang selu banget"jawab ara sambil mengacungkan jempolnya

"Wah seru dong,udh mandi belum nih"tanya gaghasa smabil menggendong ara dan membawanya kesofa ruang tamu itu.

"Udah dong kan udh mandi tadi sam bibi"jawab ara tersenyum

"Yaudah abang mau mandi dulu ya"ucap gaghasa sambil mengelus rambut adiknya dan pergi menuju kamarnya bergegas untuk mandi.

Setelah sepulang sekolah tadi naura seperti sehabis mandi naura pasti langsung duduk dibalkon sambil membaca buku atau mendengar musik bahkan melihat kiindahan kota bandung ini.

"Kapan bisa jalanjalan keliling kota bandung,papah aja sibuk mulu"umpat gumam naura

"Gaghasa,suka sma gue ah masa gamungkin kali,ah bodo ah kalau mikirin cinta pala ku pusing sekali mendingan gausah dipikirin"gumam naura sambil mulai membuka novelnya.

True of love(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang