26(end)

73 7 3
                                    

Kadang pergi bukan berarti pengecut ia juga kadang ingin menunjukan bahwa kita dihadapannya sudah tidak berarti lagi.

Gaghasa tiba dibandara dengan diantar oleh ketiga temannya,ara dan mamah.

"Ga take care ya,kabarin kalau udh nyampe ya bro"ucap putra sambil menepuk pundak gaghasa

"Kabarin ya ga take care semoga kepilih amin"raka pun mengikuti putra

Tanpa aba-aba erik memeluk gaghasa "gue pasti kangen sama lu ga,siapa yang bikin nilai gue bagus kalau gaada lu"

Putra dan raka pun mengikuti.

"Anjirr gue sesek nih gabisa napas,lepasin kali ah"keluh gaghasa sambil meronta-rontakanta tubuhnya.

Ketiga temannya pun terkekeh dan melepaskan pelukannya.

"Gaga nanti kalau udh sampe langsung telpon ala ya,jangan lupa juga makan ya ga dan pulang kesini nemenin ala main"ucap ara yang berada disebelah gaghasa

Gaghasa tersenyum keadiknya dan menggendong adiknya itu.

"Siap boss"jawab gaghasa dengan tanganya membentuk hormat "gaga akan telpon ara setiap jam deh ya,ara jangan lupa makan jangan main berbie mulu ya dan sekolah yang bener kan mau jadi pramugari"ucapnya

"Iya ga"

"Kamu hati-hati ya disana,nanti ada papah kamu jangan nakal"saut mamahnya gaghasa

"Iyaa mah"jawab gaghasa sambil menurunkan ara "yaudah gaga berangkat ya"pamit gaghsa

"Hati-hati"

"Jangan lupa pulang bro"

"Gaga dadahhhhh"

Gaghasa mengangguk dan berjalan memasuki

"Mungkin perpisahan yang akan menyadarkan kalau cinta sejati itu datang hanya sekali"

Cause the hardest part of this is leaving you

Cencer-twenty one pilots

******
Pagi harinya naura berangkat sekolah dengan angkutannya,tidak ada lagi gaghasa yang menjemputnya setiap pagi ini.

Mamasuki koridor yang tampak ramai oleh siswa siswi yang sedang melakukan kegiatannya entah ada yang bergosip pagi-pagi ini,ada yang membaca novel bahkan ada sudah berduaan dengan pasanganya

"Eh emng iya ya kak gaghasa pindah?"ucap seseorang perempuan yang berada dikoridor

"Iya gue liat diinstragramnya kak erik"jawab temanya juga

Naura melirik dan terus berjalan menuju kelasnya.

"Pindah?"gumam naura disela-sela jalanannya.

Sesampainya dikelasnya naura melihat alya yang sedang memainkan handphone.

"Selamat pagi naura"ucap alya yang melihat naura sudah tiba disekolah

Naura tersenyum dan menaruh bokongnya diatas bangkunya.

"Tumben lagi kenapa na?ada masalah?"tanya alya yang melihat naura yang tidak biasanya.

"Gapapa al"jawab naura.

Setelah pelajran dimulai dan bel istirahat berbunyi naura memutuskan untuk kekantin karena alya sudah merengek karena kodrat perutnya itu sudah mulai lapar dengan helaan napas akhirnya naura memutuskan untuk kekantin walau sebernarnya tidak mau karena pasti akan bertemu gaghasa.

True of love(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang