Dream [BTS Jungkook FF]

- 8,4; bully?(3) -

[WARNING]
CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, PEMBACA DIHARAPKAN UNTUK MENYIKAPINYA DENGAN BIJAK.

.

"Kantin, kami datang!!!"

"Tu-tunggu," Jeongguk mencengkeram perutnya.

"Ada apa?"

"A-aku harus ke toilet sebentar, ha-hanya sebentar. Kau pergi ke kantin duluan,"

*

"Ah, mengapa aku harus sakit perut disaat yang tidak tepat?! Aku sedang merangkulnya tadi, aku merangkulnya, bung! Sial--"

"Hei, kau sudah mendengarnya?"

Terdengar suara derap langkah kaki dua orang memasuki toilet, sedangkan Jeongguk yang tadinya akan membuka pintu toilet itu pun mengurungkan niatnya.

Tidak, tidak boleh ada yang tau bahwa aku sedang berada di sekolah ini.. batinnya.

"Mendengar tentang apa?" tanya yang lainnya.

Jeongguk memulai aksi yang tidak sengaja itu.

"Pem-bully-an telah terjadi di sekolah kita,"

"Benarkah?! Hei, ini kejadian yang sangat jarang terjadi!"

"Jarang terjadi? Ini sudah seringkali terjadi!"

"Ah, jadi maksudmu orang itu di bully lagi?!"

Orang itu? Apa yang sedang mereka bicarakan? Pem-bully-an di sekolah? Aku baru tau soal ini..

"Ya, begitulah.."

"Motifnya apalagi kali ini?"

"Masih sama, karena Jeon Jeongguk.. Kali ini perempuan itu mendapat teror dari teman satu kelasnya, dan itu benar-benar satu kelas! Kecuali orang yang duduk di sebelahnya,"

"Ah, aku benar-benar iba pada Kim Hana.. Disaat Hana dan Jeongguk sedang bersama, tidak ada yang terjadi.. Dan disaat Hana sedang sendirian, orang-orang menyerang dirinya.."

"Ya, itu memang benar.. Dan sekarang, dia di bully karena Jeongguk tidak masuk selama beberapa hari.. Lalu bagaimana jika Jeongguk pindah sekolah?!"

"Tamatlah riwa--"

Ini tidak mungkin!
Jadi maksud mereka adalah Hana?!
Jadi ini semua karena aku?!
Hana menderita karena aku?!

Jeongguk keluar dari persembunyiannya, dan berjalan cepat keluar toilet.

"Tunggu, itu Jeongguk 'kan?!"

"Dia mendengar kita?!"