Chapter 1

1K 42 3
                                    

Anyeong!

Bertemu lagi di fanfiction Author selanjutnya. Kali ini Author bikin cerita tentang Meanie Couple. Tenang, ini bukan ff yaoi kok. Nggak ada adegan2 ekstrem 😂😂

Sebelumnya juga Author mohon maaf karna nama karakter ceweknya sama kayak fanfic2 Author yang lain. Soalnya Author mengikuti cerita pertama, "Between Love and Gender", yang ada di buku 'Seventeen Love Stories".

So, selamat membaca ya, jingu-deul...

.

.

.

.

.

.

Seorang pria berjalan memasuki pintu masuk perusahaan Pledis Groups, sebuah perusahaan besar di Seoul. Kedatangannya disambut oleh seluruh karyawan yang berbaris sambil menundukkan kepala mereka. Mata tajam milik pria bersurai hitam itu memandang lurus ke depan seakan tak terlalu peduli dengan pandangan semua orang yang tertuju padanya. Mimik wajahnya sangat dingin. Wajahnya datar tanpa senyuman. Lagipula tak ada yang mewajibkannya untuk tersenyum kepada semua bawahannya. Toh, dia adalah pemegang posisi tertinggi di gedung ini.

Dia adalah Jeon Wonwoo - dua puluh tujuh tahun, Presiden Pledis Groups, yang baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya ke Singapura. Kini dia akan kembali melaksanakan jabatannya di Korea.

"Panggil Kim Mingyu ke ruanganku sekarang..." ucapnya begitu ia melewati sekretaris pribadinya.

Dan pria itu pun masuk ke dalam ruangannya, meninggalkan beberapa karyawan yang terlihat heboh dengan perintah Presiden mereka itu.

.

.

.

.

.

"Apa rumor itu benar?"

"Tidak salah lagi, itu memang benar..."

"Kau tidak lihat bagaimana ia sering memanggil Mingyu ke ruangannya? Bahkan di saat urusan bisnis sudah selesai, juga di jam makan siang pun dia tetap mencarinya..."

"Aku pernah dengar cerita dari salah satu petugas kebersihan. Dia memergoki Kim Mingyu dan Presiden Jeon berpelukan. Mereka sangat panik saat petugas kebersihan itu datang..."

"Jinjja? Apa itu benar? Wah, pantas saja sampai sekarang istri Presiden Jeon belum juga ha..."

Belum sempat karyawan berkacamata itu menyelesaikan kalimatnya, rekannya sudah menyenggol lengannya. Ia berbalik. Di saat itu juga kumpulan karyawan penggosip itu bubar menuju mejanya masing-masing. Mereka tidak mungkin terus membicarakan orang yang saat ini sedang melangkah melewati mereka.

Orang itu adalah salah satu karyawan Pledis. Si pemuda tinggi yang sekarang sedang memandang sinis setiap karyawan yang ia lewati. Dia bukan tidak tahu kalau mereka sedang membicarakannya.

.

.

.

"Anda memanggilku, Taepyonim?"

Presiden Jeon menyambut pemuda tinggi yang baru saja masuk ke ruangannya dengan senyum lebar. Ia kemudian menghampiri pemuda itu dan memeluknya. Tapi entah kenapa si pria tinggi justru hanya diam tanpa membalas pelukan atasannya itu.

"Kau sudah makan siang, Mingyu-ya? Ayo kita makan di Gangnam, aku sangat merindukan masakan Jo Ajumma..."

"Maafkan aku, Taepyonim, tapi aku harus menyelesaikan pekerjaanku..." jawab pria bernama Mingyu itu dengan datar.

Because of Love (Sequel of Between Love and Gender)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang