Chapter 6

374 30 3
                                    

.

.

.

.

.

[ Empat bulan kemudian... ]

Pagi-pagi sekali, seorang gadis cantik sudah bersemangat mengatur meja-meja di restoran kecil itu. Sesekali ia melemparkan senyuman kepada para ajumma yang melewatinya. Setidaknya dia bisa memberikan semangat kepada para ajumma yang akan berangkat bekerja.

"Seolri-ya..."

"Neeee..." sahut gadis yang ternyata adalah Lee Seolri itu.

"Ayo sarapan!" teriak seorang ajumma dari dalam restoran itu.

"Neee!!!!" balas Seolri dengan semangat. Seolri pun meletakkan sarung tangan yang ia lepas ke salah satu meja. Ia kemudian beranjak masuk ke dalam restoran itu namun...

"Akhirnyaaa aku menemukanmu, Sayang?"

Di saat itulah langkah Seolri terhenti. Jantung Seolri langsung berdebar mendengar suara tersebut. Ia bahkan tak berani membalikkan badannya dan berharap jika suara itu adalah suara Soonyoung, tetangga sebelah yang senang menggodanya.

"Wah, lama juga ya kau bersembunyi..."

Sialnya suara itu jelas adalah milik Kim Minseok, "Kalian tunggu apa lagi? Cepat bawa dia!"

Dua anak buah Minseok pun segera menangkap Seolri. Seolri berteriak kencang. Dan di saat itulah sesuatu membekap mulut dan hidung Seolri. Ia pun jatuh tak sadarkan diri. Ajumma yang berada di dalam segera keluar dan betapa shock-nya dia saat Seolri ditangkap oleh dua pria bertubuh besar.

"LEE SEOLRIIIII!!"

Sayangnya sang ajumma tak bisa berbuat apapun karena Seolri sudah dibawa pergi oleh mereka dengan mobil.

"Kita akan kembali ke Seoul, sayangku..." kata Minseok sambil membelai pipi Seolri yang tak sadarkan diri karena bius.

.

.

.

.

Di depan sebuah restoran, Mingyu dan Wonwoo baru saja keluar dari mobil. Seorang pelayan menyambut mereka dan langsung mengantarkan mereka ke sebuah meja di sudut restoran. Jung Mirae, ibu Wonwoo sedang menunggu di sana bersama dengan seorang gadis.

"Byeol ?" gumam Wonwoo begitu menyadari jika gadis itu adalah istrinya, Han Byeol.

Wonwoo sedikit kesal. Ibunya ternyata mengajaknya makan siang bersama dengan istrinya yang sudah empat bulan menghilang. Di sisi lain sebenarnya Wonwoo sedikit lega. Byeol terlihat baik-baik saja dan sehat. Wonwoo penasaran ke mana dia selama empat bulan ini.

"Apa kau tak merindukan istrimu sama sekali, Wonwoo-ya? Kau hanya menatapnya seperti itu..."

Wonwoo hanya diam. Dia tak berani melirik Mingyu yang sudah pasti merasa menyesal telah ikut bersamanya siang ini. Mingyu hanya menunduk menatap sebuah pot bunga kecil yang diletakkan di tengah meja.

Jung Mirae kemudian tersenyum lebar, "Dan kau tidak bertanya kenapa istrimu kembali setelah kau mencampakkannya, Wonwoo-ya?"

Wonwoo meringis. Dia kesal. Sejak kapan ibunya senang menyindirnya seperti ini. Bahkan ibunya mengatakan hal itu dengan senyuman lebar di wajahnya.

Ya, Wonwoo memang dimarahi habis-habisan saat ibunya tahu mengenai pertengkaran mereka yang membuat Byeol pergi. Ibunya memaksa Wonwoo untuk mencari istrinya. Wonwoo melakukannya. Tapi selama satu minggu mencari sang istri – dengan bantuan Mingyu, Byeol tak dapat ditemukan.

Because of Love (Sequel of Between Love and Gender)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang