#1 : Bajak

466 24 12
                                    

KeiraAnjinia: Aku suka sama kamu!

Sent.

"Andin, ponsel gue mana?" Tanya Keira, gadis berponi yang mulutnya kini penuh dengan keripik singkong.

Keira Anjinia, perempuan yang tidak feminim dan juga tidak terlalu tomboy. Masih anak sekolah yang hobi jajan di kantin. Paling suka makan di kantin pojok bersama dua kawan seperjuangannya. Paling tidak suka berurusan dengan yang namanya masalah.

Andin sedikit terkejut, hampir saja ia menjatuhkan ponsel pintar milik sahabatnya itu.

"Hati-hati Din, ponsel gue mahal tau!" Canda Keira sambil mengusap-usap ponsel yang masih terlihat baru itu.

Hanya ada cengiran khas Andin di sana.

Entah kenapa, semenjak Andin meminjam ponsel Keira lima menit yang lalu, cewek itu suka ketawa-ketawa ga jelas. Bikin bulu kuduk Keira merinding, meriang dan meraung-raung. Oke yang dua terakhir itu nggak banget. 

Apa yang diliat anak itu dari ponselnya? Masa ia dia nonton video koleksi milik Keira? Ehh bukan video ehem ehem lohh, maksud Keira adalah video drama korea miliknya yang bikin siapapun yang ngeliatnya bakalan mewek-mewek, karena memang ceritanya sedih. Bikin baper. Dan kadang nyelekit hati. Hemmm.

Masa ia video sedih bikin cewek yang ada dihadapan Keira ini gabisa berhenti ketawa sendiri? Pasti ada yang nggak beres.

Keira, cewek berponi dengan rambut yang sedikit pirang itu langsung mengecek ponselnya dengan teliti. Dia tau, ponselnya pasti sudah terkontaminasi oleh lengan jahil Andin.

Feeling Keira memang benar. Setelah mengecek semua media sosial yang Keira miliki, akhirnya gadis itu tau, apa yang Andin perbuat. Dia melihat satu pesan untuk Noveizal yang dikirim lewat aplikasi Line miliknya.

Jail banget sih. Gerutu Keira dalam hatinya sambil membuka isi pesan itu.

Pupil Keira langsung membesar setelah membaca isi pesan yang Andin kirim untuk Nove di ponselnya.

"APA YANG LO LAKUIN!!!!" jerit Keira sambil menunjukkan pesan menyebalkan yang sudah Andin kirim. Masalahnya isi pesan itu berisi sebuah pernyataan. So please, Keira tidak mau satu pesan, menghancurkan segalanya.

Ini menyangkut sebuah perasaan, pertemanan dan harga diri.

Andin hanya bisa tersenyum jahil, tidak ada sedikit rasa bersalah pun dari wajahnya yang manis.

"ANDINNN!!!" Keira menjerit kembali, kali ini jeritannya lebih keras, menggelegar dan luar biasa nyaringnya. Berhasil membuat seisi kantin menatap kedua anak ingusan itu dengan tatapan kepo. Kepo akan masalah yang membuat Keira tiba-tiba bikin konser dadakan di kantin seperti ini.

"Berisik please silent ih ini teh di kantin. Ga malu gitu?" Tiba-tiba saja Wina datang dengan nada sunda sok inggrisnya. Lah gimana tuh? Au ah.

"Kalau lo suka sama dia chat aja pake hp lo! Kenapa mesti hp gue yang jadi korban?" Bentak Keira masih dengan nada tinggi.

Andin menunduk malu, bukan, bukan malu karena dia dimarahi oleh Keira didepan semua penghuni kantin seperti ini. Tapi karena Keira bilang 'kalau suka sama dia' otomatis semua orang tau kalau Andin lagi suka sama seseorang. Dan dia adalah tersangka utama dari semua keributan ini. Dia malu gengs. Harga dirinya menciut menjadi sebesar upil gajah yang terkena sinar matahari seharian. Garing, kecil dan menghawatirkan terbawa angin.

Tingg..

Suara ponsel Keira mencairkan suasana tegang dikantin saat itu.

NoveizalRay: Serius? 'O'

Mata Keira kembali membulat sempurna setelah mendapat balasan dari Nove. Ini semua ulah Andin yang ngechat nggak pake pikir panjang dulu. Malu-maluin. Nove kira 'kan Keira beneran ngutarain perasaan suka gitu sama dia.

Sejurus kemudian Keira sudah menatap Andin dengan tatapan mengerikan miliknya. Seperti tatapan binatang buas yang siap menerkam mangsanya kapan saja.

"And-" belum selesai Keira menuntaskan omongannya, pesan dari Nove kembali muncul.

NoveizalRay: ini pernyataan cinta?

Keira kembali memelototi sahabatnya itu.

Andin hanya tersenyum kikuk menanggapinya.

Dan wina? Dia malah asyik memakan bakso sisa milik Keira yang terlantarkan begitu saja. Kasihan katanya, ntar baksonya dingin. Lebih baik Wina menyelamatkan bakso yang tak bersalah itu ke dalam perutnya yang masih bisa menampung makanan, setelah menyantap habis nasi goreng spesial sepuluh menit yang lalu.

Dan untuk yang kedua kalinya, omongan Keira terpotong lagi akibat pesan dari Nove yang muncul secara tiba-tiba. Akhirnya Keira ngamuk-ngamuk gajelas.

"Berisik banget sih ni orang!" Gerutu Keira kesal.

"Sabar atuh Kei. Slow, woles. Ulah kikituan ah, henteu good." Wina mencoba menenangkan sahabatnya itu.

Keira, Andin dan Wina kembali membaca pesan dari Nove yang baru saja masuk.

NoveizalRay: kalau iya, gue pikir-pikir dulu deh.

NoveizalRay: Pernyataan cinta macam apa ini? Ga niat ngutarain cinta ya? Kok cuman di read doang sih?

NoveizalRay: oke, lo orangnya mungkin pemalu. Sebagai orang ganteng, gue maklumin kekurangan lo itu.

NoveizalRay: iya gue juga suka sama lo.

Deg.

Ketiga jantung cewe yang mirip trio wek-wek itu berpalu kencang seperti genderang mau perang hei~ Mereka kembali saling pandang. Tapi bedanya, kini Andin yang menatap tajam Keira. Cewek itu mulai mikir yang iya iya tentang Keira dan Nove.

Mereka? Apa selama ini Keira juga suka sama Nove? Dan Nove? Sejak kapan cowok cuek itu suka sama Keira? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar mengelilingin pikiran Andin.

Keira kini yang terdiam, dia menggerutu sendiri dalam hatinya.

Awas lo Nove! Abis ini, habis lo sama gue! Kenapa mesti bilang gitu coba?

"Keira! elo? Nove? Kalian?"

Perasaan Keira sudah mulai tak enak. Melihat betapa mengerikannya Andin saat ini. Suasana mencekam apa ini? Kenapa tiba-tiba bulu kuduk Keira merinding?

Satu langkah untuk mundur, menyiapkan ancang-ancang untuk kabur. Keira yakin, sebentar lagi Andin akan mengamuk dan merusak semua fasilitas kantin yang mahal ini. Keira masih cinta sekolah, ia lebih memilih mundur dan mencari perdamaian.

"Kaburrrrrr!!"

"KEIRAAA!"

Dengan seribu langkah cepat, perempuan itu berlari kencang tanpa
arah dan tujuan. Untuk saat ini, menghindar adalah pilihan yang terbaik.

*-..-*

Mau dilanjuttttt?? Suka ceritanyaaa? Gaksuka? Yaudah gpp gamaksa buat suka kok. :')

Next? Vote+komen dulu yaaa!

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang