Hanya terdiam meresapi setiap kenangan.
Mengingat setiap kata yang keluar dari bibirmu.
Mata indahmu yang selalu membuatku tenang.
Senyum hangatmu yang selalu membuatku merasa semua akan baik-baik saja.
Kecupan singkatmu yang membuatku merasa sangat spesial.
Aku ingat semuanya.
Dan selalu mengingatnya.
Terkadang aku tidak mau mengingatnya lagi, karena sekarang semuanya hanya kenangan.
Namun otak dan hatiku mengingkari hal itu.
Semua tentangmu selalu muncul setiap kali aku menutup mataku.
Bulir air mata perlahan mengaliri pipiku.
Kau benar-benar hebat.
Bahkan saat kau tak bersamaku lagi, semua hal tentangmu masih berefek padaku.
Masih membuatku merasa senang dan sedih di waktu bersamaan.
Kau masih menyakitiku, bahkan disaat kau sudah berjalan di depanku, meninggalkanku dan semua kenangan itu.
Tanpa pernah berniat menoleh lagi.
Itu menyakitiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Words
PoetryHanya gambaran perasaan yang coba dituangkan lewat tulisan. Tidak bermaksud menyinggung, melukai atau bahkan membawa luka lama dari masa lalu. Aku pernah mengalami, dan mungkin kau pun pernah. Kecewa, marah, terluka, sedih, benci, kehilangan, dikhia...