Kita bersama untuk kurun waktu yang lama.
Lalu kemudian berpisah, dan kau menghancurkan hatiku menjadi puing kecil.
Butuh waktu lama bagiku untuk menyatukan kembali puing hati yang sudah hancur.
Hingga suatu hari kau datang lagi.
Memintaku kembali.
Berjanji membantuku memperbaiki puing hati yang hancur itu.
Berjanji akan menjaganya dengan sepenuh hati.
Namun sayangnya aku sudah menutup hatiku untukmu.
Aku sudah membuat keputusanku.
Aku tak akan kembali lagi padamu.
Kau harusnya tahu, bahwa sesuatu yang hancur sebelumnya walaupun berhasil disatukan kembali akan tetap membekas.
Kesempatan kedua hanya menghasilkan dua pilihan, bahagia atau terluka lagi.
Jika kau pintar, maka jangan pernah beri kesempatan kedua.
Sesuatu yang sudah berakhir, tidak akan pernah sama lagi saat kau memulainya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Words
PoetryHanya gambaran perasaan yang coba dituangkan lewat tulisan. Tidak bermaksud menyinggung, melukai atau bahkan membawa luka lama dari masa lalu. Aku pernah mengalami, dan mungkin kau pun pernah. Kecewa, marah, terluka, sedih, benci, kehilangan, dikhia...