12 - Berbeda

42 19 2
                                    

Beberapa bulan yang lalu aku pernah bersama dengan seseorang

Ya, seseorang yang tidak kusangka-sangka

Seseorang yang sudah lama kukenal

Seseorang yang kupikir tak akan pernah kumiliki

Dia terlalu diam, dia terlalu cuek, dia terlalu pemalu, kupikir dia tak peduli

Namun akhirnya aku tahu, dia mengenalku

Bahkan menyukaiku sejak lama

Kami mencoba berteman, kemudian mencoba memulai sebuah hubungan

Saling nyaman, saling suka, semuanya terasa menyenangkan

Kami bersama untuk kurun waktu cukup lama

Suatu hari saat aku akan beribadah di tempat ibadahku

Aku melihat sepasang sejoli yang hendak masuk ke dalam

Si wanita dengan senyum malu-malu dan si pria yang tidak pernah mengalihkan pandangan seakan takut wanita itu hilang

Hati kecilku berbisik, kau tidak akan pernah bisa seperti mereka

Pergi bersama untuk beribadah, memanjatkan doa bersama, melakukan kegiatan beragama bersama

Aku tersenyum miris, seperti seseorang bodoh yang baru menyadari kesalahan

Memang benar itu satu-satu hal yang tidak bisa kami lakukan bersama

Kata hati memang adalah hal yang paling mengerikan

Semua yang keluar dari sana selalu masuk diakal dan tentunya memiliki unsur kebenaran yang kadang ingin kau tolak tapi tentu saja itu kenyataan

Aku memikirkan skenario terburuk dari apa yang sedang kami jalin

Sebelum semuanya terlambat aku akan akhiri

Saat ini ataupun nanti tetap memiliki rasa sakit yang sama

Aku mengakhirinya, karena kami beda

Beda yang tak mungkin disatukan

Kami berbeda

Just WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang