Let Me [Completed]

Find You

Seorang wanita mengusap permukaan kulit seorang pria yang tengah berbaring tepat di sampingnya, wajah tenang sang pria yang entah sudah sejak kapan memenuhi relung hati nya itu pun membuat sang wanita tersenyum kecil. Surai kecokelatan dengan hidung yang mancung membuat daya tarik pria itu memang sungguh sangat mengesankan.

"kau terbangun lagi ?" tanya si pria tanpa membuka kedua manik matanya, pria itu melingkar kan kedua lengannya tepat pada pinggul wanita yang saat ini tengah berbaring dengan posisi berhadapan untuk mengikis jarak diantara mereka.

"Entahlah, aku seperti selalu ingin terbangun lebih awal Taehyung-ah" pria bernama Kim Taehyung itu pun tersenyum masih dengan mata yang terpejam.

"aku tidak akan tiba-tiba menghilang Dae-ya" wanita bernama Han Dae Hye itu pun membelai lembut surai kecokelatan taehyung.

"apa yang mengganggu pikiran mu sayang ?" pertanyaan taehyung membuat Dae Hye menghela napasnya pelan, pria ber marga Kim itu pun membuka kedua matanya untuk menatap bola mata wanita yang saat ini sangat ia cintai itu. 

"aku merasa seperti tidak aman...seakan kapan saja kau bisa lepas dari genggaman ku taehyung-ah" mendengar penuturan jujur dari bibir Dae Hye membuat kedua tangan taehyung beralih untuk menangkup wajah wanitanya.

"dengar, apapun akan aku lakukan agar kita selalu bisa bersama"

.

.

.

Semilir angin berembus sejuk menelusuri taman indah yang dipenuhi dengan bunga-bunga menyebarkan oksigen yang menjadi salah satu sumber kehidupan seluruh makhluk yang berada di bumi tak terkecuali bagi Jeon Jung Shin. Wanita itu memejamkan kedua matanya mencoba untuk menikmati ketenangan yang saat ini tengah menghinggapi nya.

"nuna" mata Jung Shin pun terbuka tak kala mendengar suara seorang pria yang sangat ia kenali.

"bagaimana hari mu di sekolah Jungkook-ah ?" Pria itu hanya mengangkat kedua bahunya sekilas menandakan harinya berjalan seperti biasanya.

"apa nuna sudah menemukan siapa yang akan bertanggung jawab padanya ?" mendengar pertanyaan Jungkook membuat Jung Shin pun menggeleng lemah.

"kita tidak bisa terus menerus berbaik hati untuk mengurusnya nuna" kedua kakak beradik itu pun memandang hamparan bunga yang berada pada taman dimana mereka berada saat ini, seakan terjebak dalam pemikiran masing masing.

***

"dia menunggu mu, menyayangi mu, did you see ?" Seokjin bangkit dari posisinya yang  terduduk pada tepi ranjang, ia mengepalkan kedua tangannya kuat, manik matanya menatap tajam keberadaan sahabatnya yang saat ini juga tengah menatap nya tak kalah sengit.

"lalu kau ingin aku melakukan apa ?" seokjin bertanya dengan nada datar.

"apa kau tidak sedikit pun merasa bersalah kepadanya ?" mendengar pertanyaan yoongi sontak membuat seokjin tersenyum miris.

"jangan bertingkah seolah kau mengenal kami dengan sangat baik Min Yoongi"

"aku memang tidak lagi mengenal mu Kim Seokjin, tapi sungguh aku mengenal Kim Taehyung lebih baik dari hyung nya sendiri" yoongi memutar tubuhnya dan berlalu menembus sosok taehyung untuk meninggalkan perdebatan yang mungkin tak akan pernah berujung.

Taehyung menatap nanar sosok kakak kandungnya yang masih menatap lurus -Menatap nya-

"jadi apa yang kau ingin kan saat ini Kim Taehyung ?" 

"apa kau ingin aku menemani mu untuk membayar semua hutang ketidak hadiran ku selama ini ?" diam, saat ini hanya itu yang taehyung lakukan.

"ah, jadi benar kau ingin aku menolong mu mengatasi kesendirian mu ?" seokjin melangkahkan kakinya memandang cermin yang berada tidak jauh dengan jarak taehyung berdiri.