21. Pilihan

740 48 0
                                    

Kim Soo Hyun's POV

Aku menatap langit yang bersinar terang.Mentari tak malu untuk menampakkan sinarnya.Sudah pukul 09.00 pagi tapi aku tak ingin melangkah keluar dari kamar meninggalkan balkon rumahku.

"Oppa" panggil seseorang di bawah sana

Tak ku alihkan pandanganku karena ku tahu kalau yang memanggilku adalah Lee Ji Eun.Ia sungguh berniat membujukku agar tak salah paham.

Apa aku tidak keterlaluan ya padanya ??.Apa aku harus memaafkannya ??.Bukankah jika aku memberi hatiku sekali lagi maka akan banyak peluang untukku tersakiti lagi ??.

"Oppa,Please.I have to explain something"

Ku alihkan juga tatapanku padanya dan ku tatap wajahnya yang memohon.Tak ku gerakkan tubuhku sama sekali walau ia telah memelas padaku.

"Please" gumam Ji Eun

***

Lee Ji Eun's POV

"Please" gumamku

Ku lihat Soo Hyun oppa melangkah ke dalan kamarnya.Ku denguskan nafasku pelan.Apa oppa benar-benar marah padaku ??.Ahh,Ini semua karena EunHyuk oppa.Lihat saja aku akan melakukan perhitungan padanya.

Ku balik tubuhku untuk melangkah meninggalkan rumah besar itu.Tapi sebuah tangan membalik tubuhku hingga menatapnya.

"Apa yang mau kau jelaskan ?"

Namja itu terus mendekatiku.Hingga tak terasa langkahku pun ikut mundur.Mundur dan terus mundur.Soo Hyun oppa tak mengatakan apapun tapi kakinya terus melangkah mendekatiku.

"Ada yang ingin kau katakan ??"

Sial !!.Tepat di belakangku ada sebuah pohon yang menghentikan langkahku.Ku tatap dia dengan takut-takut.Kenapa menjadi menegangkan melihat namja itu di dekatnya ?.Ia menghidupkan detakan jantung yang begitu mengalun cepat.

"Joseonghamnida" ucap Ji Eun

Soo Hyun oppa terus mendekatkan wajahnya padaku.Hingga akhirnya jarak di antara kami hanya tinggal beberapa centi lagi.Deru nafas Soo Hyun oppa sangat terasa mengenai permukaan wajahku.

"Joseonghamnida" Ucap Ji Eun yang kini lebih pelan suaranya

Dan dengan cepat Soo Hyun mencium bibir lembutku membuat ku terdiam seketika.Di rasakannya bibir Namja itu masih sama.Penuh rasa cinta dan ketulusan.

Setelah beberapa menit,Namja itu melepaskan tautan bibir kami.Ia tersenyum sinis padaku.

"Apa hanya itu yang bisa kau lakukan pada semua pria ? Aku pun bisa menarik wanita manapun untuk di cium olehku" Soo Hyun menatap tajam ke mataku

"Mianhaeyo oppa" pekikku lagi

Hati itu kian membeku.Ia berbalik dan tak peduli lagi padaku.Hingga akhirnya aku yang berlari menghentikan langkahnya.

"Dengarkan aku"

"Kenapa aku harus mendengarkannya ??"

"Karena aku akan menjelaskan"

"Beri aku alasan yang lebih kuat agar mendengarkanmu"

Ku tarik nafas dalam.Ku beranikan diri mencium bibir namja itu yang bebas.Seketika mata pria membulat.

"Saranghaeyo.Itulah alasanku"

Namja itu terdiam.Menatapku penuh ketulusan.Tak lagi terpancar raut kemarahan di sana.Yang ada senyuman yang begitu menghangatkan.

"Apa kau sebegitu mencintaiku ??"

Owow...Namja itu malah menggodaku sekarang.Aku tersenyum singkat dan ku elus rambutnya tanda sayang.

Because Of You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang