27. 3 Days

716 43 0
                                        

Lee Ji Eun's POV

Flashback On :

Aku melangkah masuk ke rumahku dengan senyuman terindahku.Ku lihat di pekarangan rumahku ada sebuah mobil yang cukup mewah.Curiga kalau itu adalah EunHyuk Oppa.

Kecurigaanku pun terbayar saat melihat EunHyuk oppa sedang berbincang dengan Appa dan Eomma.Dan aku yakin Dia pasti sedang merencanakan sesuatu.

"Kalau begitu saya permisi Omonim Aboenim"

"Hati-hati Hyuk Jae"

EunHyuk oppa berlalu dan menatapku dengan seringai liciknya.Aku tak peduli dan langsung melangkah masuk.Tapi tiba-tiba tanganku di pegang oleh Eomma.

"Dasar keras kepala.Kau mau membuat perusahaan hancur ??!!"

"Eomma aku sudah tak mencintainya sejak lama. Eomma tak tahu apa yang Ia lakukan !!! Dia sudah mencampakkanku Eomma !!"

Aku berteriak pada Eomma-nim karena terlalu kesal.Tak baik memang tapi karena menyangkut EunHyuk oppa aku akan menolak dengan keras.

"Appa tak mau tahu.Kau harus menikah dengan Hyuk Jae minggu depan di Busan"

"Appa !!! Ini keterlaluan !! Aku tak mencintainya !!! Mengapa aku harus menikah tanpa cinta ??!!"

Aku semakin histeris saja memandang kedua orangtuaku.Merasa kebahagiaanku tak pernah di pedulikan oleh mereka.Aku tak suka pernikahan di jadikan sarana bermain cinta.

"Tak ada bantahan Lee Ji Eun"

"Aboeji"

Appa berbalik menatapku tajam.Aku bertindak seolah aku sangat jauh darinya.Ia mendekat dan menampar pipiku.

"Saya tak peduli apapun yang anda lakukan Aboeji.Lebih baik saya mati daripada harus menikah dengan playboy seperti EunHyuk oppa"

Appa mengepalkan tangannya geram dengan tingkahku.Ia pun pergi meninggalkanku.Air mata kembali mengalir deras di pipiku.Eomma duduk dan menghapus air mataku.

"Mianhae Ji Eun.Eomma hanya takut kau tidak bahagia Ji Eun.Eomma takut masa depanmu akan hancur jika perusahaan itu hancur.Eomma menyayangimu sayang"

"Akan lebih tidak bahagia jika aku di sisinya"

Eomma memelukku dalam dan menangis bersamaku.

***

Author's POV

Suara derap langkah beradu dengan lantai terdengar sangat jelas.Di sepanjang lorong rumah sakit tangisan menderu kedua orang itu.Siapa lagi kalau bukan Appa dan Eomma Ji Eun.

Tadi Eomma masuk ke kamar Ji Eun dan melihat Ji Eun menyayat nadinya.Darah bersimbah dimana-mana.Dan Penampilan dirinya pun kacau.Mata bengkak dan rambut acak-acakan.

Begitu frustasinya kah Ji Eun ??.

Appa dan Eomma Ji Eun menunggu di depan pintu UGD.Appa terus saja mondar-mandir di depan pintu.

"Seharusnya aku tak memaksanya sekasar itu"

"benar...harusnya kita pentingkan juga kebahagiaan Ji Eun"

Appa dan Eomma Ji Eun menyesal dengan perbuatan mereka.Tapi percuma Nyawa Ji Eun kini sangat terancam.Dan mereka pun tak tahu Ji Eun bisa selamat atau tidak.

***

Kim Soo Hyun's POV

Ku buka jendela pagi ini.Udaranya sangat segar sekali.Hari ini aku ada jadwal syuting di Gwanglli Beach Busan.Aku harus mengambil take dengan Shin Hye disana.

Because Of You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang