Perkenalkan nama gue Kresna Afi Qodriyaksa. Gue anak sulung dari 2 bersaudara. Gue terlahir sebagai putra semata wayang seorang pembisnis handal Imran Qodriyaksa dan desainer kondang Celine Chein. Kalo kalian liat perawakan gue, kalian pasti minder #hahaha. Tinggi gue 180 dengan bobot 67 kg, terbilang ideal kan. Tampang gue termasuk ganteng, kulit gue putih thanks to mommy gue yang punya darah chinnese.
Hidup gue bergelimang harta semenjak gue kecil. Tapi jangan harap hidup gue sebahagia di novel. Suasana rumah gue, hampa dan dingin. Gue paling males berada di rumah. Daddy gue sibuk kerja kesana kemari, mommy gue sibuk sama kegiatan sosialitanya yang menurut gue gak penting. Gue punya seorang adik cewek hasil perselingkuhan daddy dengan tante wita, pengasuh gue dulu.
Seperti yang dulu gue bilang mommy seorang desainer terkenal. Awalnya sekedar hobi tapi lama-lama mommy terbuai dengan pekerjaannya dan melupakan tugasnya sebagai ibu juga istri. Gue gak bisa salahin mommy juga karna daddy juga keterlaluan.Daddy yang saat itu butuh kehangatan seorang istri tentu mencari seorang pelampiasan. Tante wita, begitu aku memanggilnya. Usianya lebih muda 3 tahun dari mommy, dia dipercaya mommy sebagai pengasuh sekaligus sudah dianggap sebagai adik mommy sendiri. Namun dia berkhianat, dia malah menggantikan tugas mommy merawatku sekaligus menghangatkan ranjang daddy. Saat itu usiaku masih 8 tahun. Aku sering tahu tante wita keluar kamar daddy saat aku bangun tidur hingga akhirnya aku tidak sengaja berceloteh di depan mereka saat kami sarapan pagi.
"Tante, kok tumben tante tidur dikamar situ biasanya kan tante tidur di kamar daddy" ucapku polos kala itu. Sontak wajah daddy dan tante wita memucat. Sementara wajah mommy terdiam tidak percaya. Saat mommy lebih awal pulang dari jadwal, mommy melihat dengan mata kepala sendiri suami tercintanya tengah bergumul panas dengan wanita yang dianggapnya adik. Miris. Semenjak itu mommy selalu bertengkar dengan daddy. Beberapa bulan setelahnya perut tante wita semakin hari terlihat membuncit.
"Kau pikir aku sudi, kau duakan lebih baik kau ceraikan saja aku imran" ucap mommy kala itu.
Namun daddy berlutut di hadapan mommy memohon agar mommy membatalkan niatnya itu. Gue tahu, daddy gak akan semudah itu lepasin mommy. Mommy punya andil besar dalam karier bisnisnya. Mau tidak mau, mommy punya saham yang cukup besar disana. Oleh karena itu bagaimanapun caranya daddy akan mengikat mommy, salah satunya memperalat gue. saat itu mommy tetap ingin bercerai. Bayangkan saja daddy tetap menikahi selingkuhannya juga menaruhnya serumah denganmu. Apa perasaanmu? Tak hanya itu kamar kalian bersebelahan. Hanya orang beriman yang punya kesabaran tinggi yang sanggup bukan.
Mommy meminta persetujuan gue untuk cerai, pisah dengan daddy atau pergi dari rumah terkutuk ini. Namun bujuk rayu daddy kepada gue yang mengatakan gue akan punya dua orang ibu. Gue terlalu naif saat itu, secara tidak langsung gue jugalah orang yang menyiksa dan memenjarakan mommy dalam neraka yang dibuat daddy. Hubungan mereka dingin. Daddy seolah tak tahu malu bermesraan bahkan terang-terangan bercumbu atau mengajak bercinta tante wita. Gue gak paham maksudnya, apa dia mau buat mommy cemburu? Entahlah, jijik melihat kelakuan keduanya, Mommy memilih tidur dikamarku dibandingkan kamar daddy.
Gue sering memergoki mommy menangis dalam diam atau ketika memeluk gue saat tidur. Gue selalu bertanya kenapa mommy tidak pernah lagi tidur dikamar daddy. Mommy hanya menjawab dirinya ingin menghabiskan setiap malam bersama gue. Tidak mommy hanya tidak ingin kehilangan gue. Dia takut tante wita merebut gue dari mommy. Cinta mommy pada daddy sudah habis tergantikan rasa benci juga jijik. Gue sempet mikir, apa loh kurangnya mommy, mommy cantik, pintar, sexy, ya kalo mommy terlalu sibuk, kenapa daddy gak terus terang dan ngelarang mommy. Daddy seolah-olah pengen bilang perselingkuhannya itu adalah kesalahan mommy. Unbelievable.
Dari luar hidup kami berempat terlihat bahagia. Bahkan gue dengan bangganya memperkenalkan tante wita sebagai mama. Dia memintaku memanggilnya mama. Kami menyakiti hati mommy. Mommy selalu menghindar setiap daddy dan tante wita mendekati gue dan bercengkrama di ruang keluarga. Mereka berdua makhluk tak punya hati. Ya tante wita memang baik dan sayang padaku dan daddy tapi tetap saja dia wanita murahan, penghianat, perebut suami orang. Daddy terlihat sangat menyayangi tante wita melebihi mommy. Mommy hanyalah sebuah hiasan yang dipamerkan ke kolega untuk memperlancar bisnis daddy.
YOU ARE READING
The Destiny Of Love (END)
Художественная прозаSekuel Cupid, I Love You WARNING 21 +++, bahasa kasar banyak umpatan-umpatan. Mohon kebijaksanaan dalam membaca (All part di Private, Follow baru baca) Terkenal playboy, pecinta ONS, ganteng, pinter dan kaya. Semua cewek bisa gue ta...