Gue lagi balik ke rumah setelah les bimbel. Beberapa kali hp gue bunyi tapi gak gue gubris. Bukan masalah apa, si renata masih getol deketin gue. Ya maklum aja secara gue ganteng jadi banyak mantan gue yang gak bisa move on.
Untung macet, akhirnya gue nyerah dan buka hp gue ditengah kemacetan. Ternyata si Roman telpon gue, tumben banget.
"Halo ada bro?""...."
"Lagi dijalan gue, dah deket rumah sih cuma macet parah nih"
"..."
"Hah, puter balik, gila loh. Gak ah males gue. Emang ada apa sih?"
"..."
"What !!! Oke gue kesana lo kirimin alamat RSnya"
Begitu ada belokan, gue mengambil jalan sebelah kiri, kemudian gue segera menuju RS yang diberitahukan oleh Roman. Sesampainya di RS, sudah ada Roman, Rahmat, seorang ibu dan adik perempuan Romeo.
"Gimana keadaan Romeo, man?" Ucapku tergesa-gesa.
"Kita bicara di tempat lain" ajak roman. Kamipun berdiri di sekitar taman rumah sakit.
"Sebenernya ada apa sih?"
"Romeo dihajar habis-habisan ko. Gue kesini karna rahmat nelpon gue. Lo tau, Romeo mengalami patah tulang dan organ vitalnya luka"
"Kok bisa emang ada apa? Romeo berantem?"
"Gue gak tau cuma rahmat bilang. Romeo tau orang yang udah jebak dia"
"Kasus kas OSIS lagi?" Roman mengangguk.
"Dia nekat mau seret pelaku itu ke polisi. Lo tau gue denger, tuh anak murid SMA kita"
"Trus? Trus gimana?"
"Kita lagi cari galang dana buat biaya operasi romeo yang gak sedikit. Gue udah coba share di grup tapi gak ada yang respon. Gue pikir anak-anak udah gak respek sama romeo, gegara kasus itu. Lagipula dia udah gak tercatat lagi sebagai murid SMA kita kan"
"Gue hubungin adrian dulu. Sial gue gak tau lagi nomernya" gerutu viko
"Coba tanya si vira aja, dia kan sepupu adrian" ucap roman memberi ide.
Vir, gue minta nomernya adrian dong
PentingCewek barbar
Tumben.
Ada urusan apa lo?Udah buruan kasih nomernya
Cewek barbar
Gak!!!
sebelum lo kasih alesanRomeo masuk RS
Puas?Cewek barbar
Sepupu resek kontak
+628132697xxxxCewek barbar
Dirawat dimana, gue langsung ke sanaRS Bhayangkara
Gue langsung mendial nomer adrian. Gak diangkat-angkat. Sial apa dia gak mau nerima telpon asing. Beberapa kali gak diangkat. Hingga akhirnya pada panggilan ke empat dia mengangkatnya
"Hallo"
"Ini gue viko."
"Viko siapa?" Membuatku cukup geram.
"Viko kakak kelas romeo di sma 5 bandung. Gue cuma mau bilang romeo masuk RS Bhayangkara. Gue harap lo kesini secepatnya"ucap gue kemudian menutup telpon.
YOU ARE READING
The Destiny Of Love (END)
Narrativa generaleSekuel Cupid, I Love You WARNING 21 +++, bahasa kasar banyak umpatan-umpatan. Mohon kebijaksanaan dalam membaca (All part di Private, Follow baru baca) Terkenal playboy, pecinta ONS, ganteng, pinter dan kaya. Semua cewek bisa gue ta...