PART 4

189K 2.8K 34
                                    

Setalah kegiatan Masa Orientasi Siswa selesai, pukul 15:30 Cean dan murid-murid lainnya diperbolehkan pulang.
Sesampainya di gerbang sekolah, Gavin telah menunggunya di depan pajero miliknya.

"Hello baby girl, gimana tadi mosnya? Cape ya? Udah dapet teman baru belum?" Tanya Gavin sembari memeluk Cean.

"Om apaansih ini tempat umum jangan peluk-peluk, Cean kan bukan anak kecil! Lepasin ga?!" Ucap Cean dengan nada tinggi. Ia begitu lelah ditambah lagi setelah Omnya yang menyebalkan itu memeluknya. Huh

Gavin hanya tertawa lalu menggandeng Cean masuk ke mobil.

Di perjalanan, mereka tak banyak bicara. Asyik dengan pikiran masing-masing.

Tak butuh waktu lama untuk sampai rumah, 20 menit saja.
Sesampainya dirumah, Cean langsung berjalan cepat menuju kamar dan merebahkan diri.

Cean pov
Oh akhirnyaaa aku bisa menyentuh kasur. Lelah sekali rasanya, aku sangat ngantuk

Namun baru sekian detik ia memejamkan matanya, tiba-tiba ia dikagetkan oleh Gavin yang telah berada diatasnya

"Aaaaa! Om Gavin ngapain disini?" Ucapku sambil berusahaendorong Gavin namun gagal.

"Loh Om kan kangen sama kamu sayang, lagian kamu sekolahnya lama banget sih"

Cup

Sebuah kecupan mendarat di pipiku!

"Om Cean kan udah bilang Cean ga mau lagi dicium sama Om" aku mulai takut sekarang karena si menyebalkan itu mengunci tanganku yang tadinya berontak.

"Tapi kamu harus mau sayang" ucapnya dengan senyum nakal

Aku menitikkan air mata ketika ia mencium bibirku. Sialan, dia mencuri first kissku!

"Hmmpph...mmpph Om jangan" aku menangis namun tertahan karena ia terus menciumiku dengan ganas.

"Buka mulutmu atau aku akan menghukummu!" Bentaknya

"Please Om jangan Cean ngga mau jangan paksa Cean" aku terus menolak dan menangis.
Namun ternyata tangisku tidak membuatnya iba.

"Kau menantangku untuk memberi hukuman ya Sayang?" Ucap si bejat itu dengan senyum penuh arti

Dia lalu menarik paksa celana dalamku dan memasukkan jarinya dengan kasar.

"Aaaah sakit Om!" Aku sedikit berteriak karena terkejut oleh perbuatannya.

"Itu hukumanmu. Sekarang, buka mulutmu atau aku akan memberi hukuman lebih!" Bentaknya yang lalu mulai menciumi bibirku lagi

Kali ini aku menurut. Aku pasrah. Tak tahu lagi harus bagaimana. Akhirnya aku membiarkan lidahnya masuk kedalam mulutku lalu mengabsen setiap gigiku dan menggigit bibir bawahku.

Tiba-tiba ia berhenti. Lalu bertanya padaku

"Kau belum ganti baju Sayang. Sini biar kuganti bajumu"

"Jangan Om Cean bisa ganti baju sendiri" namun aku kalah cepat. Tangannya kini telah melepas satu persatu kancing bajuku dan melepasnya. Sekarang aku hanya menggunakan bra dan rok. Kemeja seragam serta celana dalamku telah ditanggalkannya.

"Gosh, I like ur boobs honey" ucapnya sambil mulai menciumi payudaraku. Tak sampai disitu, ia juga menggigit puncak payudara kananku dan tangannya memelintir puting payudara kiriku.
Aku tak bisa menahan lagi. Tiba-tiba desahan itu keluar dari bibir mungilku

"Ughh hmpph ahh Om geli"

"Hahahaha u love it babe?" Shit. Ia tertawa puas.

Seakan masih kurang, ia lalu........

guys jadi aku mau ngelanjutin ke part selanjutnya kalo ada minimal 10 vote+comments. Kan sedih udah nulis panjang2 ga ada yg apresiasi huhu:(

MY HOT UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang