Haloo maaf yaa part ini pendek huhu soalnya lagi ga mood nulis:(
Cean pov
Ku lihat penis Om Gavin sudah menegang. Oh besar sekali bagaimana rasanya jika penis sebesar itu masuk ke dalam vaginaku?
Om Gavin lalu membuka kembali kedua kakiku yang sempat kurapatkan. Kini penisnya tepat di depan vaginaku.
"Kau siap Sayang?" Ah kenapa masih bertanya sih, gerutuku dalam hati.
"I-iya tentu saja ta-tapi tolong pelan-pelan" jawabku gugup.
Merasa mendapat lampu hijau dariku, ia langsung menancapkan batang kejantanannya ke dalam vaginaku.
"Aa-hhh Om pelan mmmhh" Sialan aku tidak tau rasanya akan sesakit ini!
"Tahan dikit lagi ya Cean, ini masih setengah"
"Aaaaahhhhh mmmhhh uhhhh O-om ahhh" aku mendesah saat akhirnya ia memasukkan seluruh penisnya kedalam vaginaku. Tentu saja awalnya terasa sakit karena aku masih perawan. Namun tak lama setelah itu aku langsung terbiasa.
Ia memaju mundurkan penisnya dalam vaginaku, kadang sambil mencubit puncak payudaraku. Ternyata Sarah benar, rasanya nikmat sekali.
"Ahhh Om Ce-cean mau keluar mmmmhh"
"Tahan dikit lagi sayang mmmh" ia mempercepat gerakan penisnya dalam vaginaku.
"Ahhhhhh" kami mendesah bersamaan setelah akhirnya keluar bersama.
Aku lemas sekali. Menyadari hal itu, Om Gavin lalu mencabut penisnya dan berbaring di sebelahku. Ia membelai rambutku
"Do you love it babe?"
"Mmm yeah sure" aku yakin wajahku sekarang merah sekali. Aku malu mengakuinya.
"Nah untuk permulaan, segini dulu ya Sayang. Sekarang kau tidurlah. Besok sekolah kan?" Ia mencium bibirku singkat lalu berjalan keluar kamarku.
Saat ia telah keluar kamarku, aku segera memakai baju. Dan aku melihat ada bercak merah di spreiku. Aku sedih melihatnya. Aku masih dibawah umur dan aku baru saja menyerahkan keperawananku pada Omku sendiri. Orang yang aku tidak tau mencintaiku atau hanya sekedar nafsu. Aku sedikit menyesali keputusanku namun sudahlah, nasi sudah menjadi bubur.
***
Kringg
KringgCean terbangun dan segera mematikan alarm di handphonenya. Waktu menunjukkan pukul 05:30. Saat hendak berjalan ke kamar mandi, ia tertahan. Badannya sakit semua. Terutama dipangkal pahanya.
Cean pov
Oh shit sakit sekali! Bagaimana aku bisa ke sekolah jika berjalan saja aku kesusahan?
Akhirnya setelah susah payah berjalan, aku mandi dengan cepat kemudian perlahan menuruni anak tangga. Aku menemukan beberapa lembar roti tawar dan selai coklat kesukaanku. Namun lagi-lagi aku tak melihat Gavin.
"Jadi setelah gue dipake terus ditinggalin gitu aja? Brengsek emang ya cowo!" Aku marah-marah sendiri lalu mengambil roti dan berjalan ke depan.
Ternyata Pak Joko telah menunggu."Yuk ah Pak buruan berangkat. Telat ntar" aku membuka pintu yang hendak dibuka Pak Joko kemudian membantingnya keras. Pak Joko yang melihatku hanya geleng-geleng kepala.
***
"Sialan Sar sebel banget gue!" Aku melempar tas kemudian duduk di sebelah Sarah.
"Eeeh baru dateng udah main ngomel aja, kenapa sih?" Sarah terlihat masih asyik mengunyah bekalnya. Mungkin belum sarapan, pikirku.
"singkat cerita, Im not virgin anymore" aku bingung bagaimana mengekspresikannya. Harus senang atau sedih? Kulihat Sarah tersedak
"Omg? Seriously babeee?!" Ia mengguncang pundakku keras sambil berteriak sehingga teman teman memperhatikan kami.
"Sssst pelan dikit bisa kali!"
"Oke oke sorry. Jadi lo main sama....siapa? Bukannya setau gue lo gapunya pacar? Dan lo belom banyak kenal sama anak-anak sini kan?"
Aku menatapnya. Yatuhan, Sarah, taukah kau sekarang aku bingung. Aku meyesali kebodohanku tadi malam. Ia bahkan langsung pergi begitu saja ketika sudah memperawaniku. Ia mengambil mahkotaku. Dan aku hanya mendapat kenikmatan sesaat.
Tak terasa air mataku menetes."Lho lho kok nangis sih? Lo kenapa Ce?" Sarah mengusap air mataku dan memelukku.
"Gu-gue..." belum selesai aku bicara Sarah memotongnya
"Its ok im sorry gue tau harusnya gue ga makso buat cerita Ce. Mungkin lo belom siap,tapi pokoknya kapan aja lo siap lo boleh cerita ke gue. Dan ini bakal jadi rahasia kita berdua. Oke?"
"Lo temen gue banget Sar makasih ya" aku menangis dalam pelukan Sarah.
45+ votes baru next yaaa. Oiya kasih masukan dong bingung gmn lanjutannya nihh

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOT UNCLE
Romance[18+] Oceana Alyssa, gadis 16 tahun yang 'terpaksa' tinggal hanya berdua dengan Omnya yang masih single, Gavin Lottario karena sebuah keadaan. Namun seiring berjalannya waktu Gavin tertarik pada Oceana, keponakannya sendiri. Hingga akhirnya Gavin me...