Kami sampai di sebuah rumah makan yang menyediakan masakan Jepang. Setelah memesan, kami menunggu.
Tiba-tiba handphone Aufar berbunyi. Ia terlihat kaget setelah melihat layar handphonenya. Lalu buru-buru pergi menjauh.
Aufar POV
"Siang Bos, ada apa?"
"...."
"Iya ini saya lagi makan siang sama Cean. Saya kaget tadi waktu liat nama Bos muncul di handphone saya, takut Ceannya liat. Jadi saya buru-buru ke kamar mandi buat angkat telpon"
"...."
"H-hmm ngga Bos, ngga saya apa-apain kok"
"...."
"I-iya saya ngga bohong"
"...."
Maaf Bos, dalam hal ini, mana mungkin saya jujur. Jujur bahwa saya telah ikut menodai Cean, gumamku dalam hati.
Setelah menerima telpon tersebut, akupun segera kembali ke meja tempat Cean menunggu. Semoga Cean tidak melihat layar handphoneku tadi.
"Hey, sorry tadi gue mesti angkat telpon dulu" ucapku memulai percakapan sambil duduk di hadapan Cean.
"Its okay. Santai aja" jawab Cean sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, waiter pun datang membawa makanan kami. Kami menghabiskan makan siang, lalu pulang.
***
Pukul 15:30, kami sampai di rumah Cean.
Saat hendak turun dari mobil, Cean memanggilku.
"Aufar"
"Iya?" Jawabku.
"Uhmm, lo tidur di rumah gue lagi malem ini?"
"Iya. Memangnya kenapa? Seneng kan lo?"
"What the??? Seneng gimana, yang ada gue risih digangguin terus sama cowo kurangajar kaya lo!" Ucap Cean kesal.
Aku mendekatkan tubuhku padanya. Meletakkan jari telunjukku pada bibir seksinya, lalu berkata,
"Ssst. Mulut bisa bilang gasuka, tapi bahasa tubuh lo berkata sebaliknya"
Ia menatapku bingung. Lalu buru-buru membuka pintu mobil dan bergegas menuju kamarnya.
Cean POV
Shit shit shit! Gimana bisa aku ngebiarin cowo yang baru aku kenal tidur di rumahku? Dan bodohnya, I let him thouched my body!
How could I have been so stupid!
But he was right, mungkin bahasa tubuhku menunjukkan kalau aku suka sama sentuhan dia...
ah everything is confusing. Im better take a bath now.
Saat sedang asyik berendam di bathup, tiba-tiba aku mendengar suara pintu kamar mandi terbuka!
Belum sempat aku mengambil handuk, aku dapat melihat sesosok lelaki kurangajar itu. Ya, Aufar.
"What the H are you doing here?!" Hardikku sambil berusaha menutupi dadaku.
"I havent showered yet. Can I join you?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOT UNCLE
Romance[18+] Oceana Alyssa, gadis 16 tahun yang 'terpaksa' tinggal hanya berdua dengan Omnya yang masih single, Gavin Lottario karena sebuah keadaan. Namun seiring berjalannya waktu Gavin tertarik pada Oceana, keponakannya sendiri. Hingga akhirnya Gavin me...
