Futago War...Begin

32 4 3
                                    

~~00~~

Sebelumnya aku memohon maaf karena part ini perlu diedit lagi. Padahal udah aku cek 3x tapi ternyata masih ada bagian yang ilang. Gomennasai , hontou ni gomennasai minna~ (T.T)

Baju yang dipakai Henry dalam chapter ini sesuai dengan pic di atas. Kalian tahu, kan Henry yang mana? Yap, cast Henry : Hyunseong. Hayoo bestfriend pasti tau yang mana.

Warning!!

Chapter ini rate 18+ ne, reader-san. Takara bagi yang masih dibawah umur, puhless stay away from this story, ne?!

Bukan ngusir kalian, aku gak mau ajah menodai mata suci kalian. *kedip-kedip cantik

*Dilempar bantal sama Jeremy

Kyaa~!! Jeremy, awas ya!!

*Masuk ke belakang panggung ngejar Jeremy.

*@@@@@@@@@@@*

Dua sosok kembar mendengkur halus di atas dua ranjang yang bersebelahan. Tubuh keduanya sedikit bergeming. Selang beberapa saat, mereka berguling bersamaan.

Brugh!

"Ittai~(sakit~)!!" Seru kedua pria kembar itu.

Mereka menggeliat kesakitan di lantai dengan tingkah yang sama saling memegangi pinggang masing-masing. Seakan ada cermin yang diletakkan diantara mereka. Ketika mata keduanya bertemu, mereka terpaku satu sama lain. Keduanya saling mengerjap, membuat wajah tampan mereka menjadi mirip boneka hidup.

"Omae (Kau)!!!" Lagi-lagi mereka berseru dalam waktu yang sama.

Yukito, pria yang lebih tua enam menit dari pria di hadapannya kembali membuka mulut.

"Apa yang kau..."

Dug!

"Aww!!" Pekiknya.

"Ack!!"

Kepala mereka berbenturan tanpa sengaja ketika Yukito hendak berdiri.

"Ah~~ lama-lama aku jadi bodoh kalau begini." Keluh Kaito. Dia sudah berbenturan 14 kali seharian ini. Malangnya.

"Kau kan sudah bodoh." Ledek Yukito yang tengah mengelus keningnya.

"Enak saja. Aku bukannya bodoh, hanya...malas belajar saja." Sanggah adiknya.

Yukito memutar kedua bola matanya jengah. Tiba-tiba suasana hening, kemudian terdengar pekikan keras dari kedua pria itu.

"Dary!!!"

"Dimana Dia?" Yukito yang lebih dulu bertanya.

"Mana ku tahu. Kau sembunyikan dimana Dia?" Tuduh Kaito.

"Kenapa malah menunduhku?"

Sekali lagi keadaan kamar hotel itu sunyi. Kedua makhluk adam yang menempati kamar itu tengah berkutat dengan pemikiran masing-masing. Mereka ingat saat berseteru memperebutkan Dary namun seketika tengkuk mereka dipukul seseorang sampai hilang kesadaran. Aa~ akhirnya mereka ingat kenapa situasi tak mengenakkan ini terjadi.

Hatsukoi (BoyxBoy)Where stories live. Discover now