part 3

401 23 17
                                    

Pagi ini sangat dingin sampai-sampai rasanya aku malas untuk pergi ke kamar mandi. Hari ini hari baru di mulai dan aku masih merasa senang karena kejadian kemarin.

"Kak keivano!"seruku pelan.

Lalu dia menoleh sedikit karna merasa terpanggil dan sepertinya di agak terkejut karna aku bisa tahu namanya. Dia berlalu dengan cepat setelah menengok sebentar.

"Kak kei kenapa sih lo cuek banget ?" kesalku dalam hati dan hari itu untuk pertama kalinya aku memanggil namanya dan dia balik menatapku.
.
.
.
"Hmmm, udaranya sejuk banget" seruku sambil menghirup udara segar di pagi hari.

"Yuri!"

"Ehh kenapa, Yon ?"

"Emmm, Ri, sekarang kak kei udah mulai tau gue deh," seruku senang.

"Ya bagus lah, Yon, kalau lo deket terus ntar pasti ada kemajuan," serunya bersemangat.

"Iya sih, Ri, gue juga seneng kalau gitu, tapi kan kalo kak Kei udah punya pacar gimana ? kan dari rumornya kak kei udah punya pacar," kataku dengan sedikit lesu.

"Emm gini, Yon, mendingan lo cari tau aja dulu tentang kak kei daripada ntar lo sakit hati kan gue juga gak enak ngeliatnya," serunya menasihatiku.

"Emm iya deh ri, gue ke kelas dulu."

Aku pergi menuju kelasku dan terkejut  karena sepertinya cowok menyebalkan itu sudah lama berdiri di dekat pintu dan dia pasti mendengar semuanya. Dia langsung masuk begitu saja dan dengan wajah datarnya itu. Aku hanya bisa memandanginya aneh dan berlalu pergi.
.
.
.
Bel pulang berbunyi dan aku sudah siap menuju parkiran. Saat aku akan ke kelas Yuri tiba tiba kak kei lewat dengan setumpuk buku yang di bawanya aku tersenyum melihatnya.

"Yonaa," seseorang memanggilku di dekat telingaku dan membuatku kaget.

"Aishh, Jia, jangan di kuping gue dong kalo ngomong," gerutuku kesal.

"Ntar ngerjain tugas bahasa inggris yang waktu itu di rumah gue aja ya, ini alamatnya." dia menyodorkan secarik kertas itu padaku dan aku tidak percaya karna aku akan ke rumah Jia dan itu artinya aku akan tahu dimana rumah kak kei.

"Huaaa mimpi apa gue semalem yuriii." aku menguncang-guncang tubuh yuri karna senangnya dan yuri hanya melepaskan tanganku dari tubuhnya lalu menyuruhku untuk segera pulang.
.
.
.
Aku sudah siap untuk pergi ke rumah Jia tapi tiba-tiba mamaku datang dan dengan tergesa gesa aku menghampiri mamaku itu.

"Kenapa, ma ? Oh iya aku mau ngerjakan tugas di rumah temenku ya," kataku.

"Ehh iya udah hati- hati yaa, oh iya kita punya tetangga baru, Yon, kayaknya ntar malem datengnya jadi mama mau beliin kue buat mereka," kata mama memberitahuku bahwa ada tetangga baru di samping rumahku.

"Hmm." bodo amat lah aku dengan tetangga baru itu toh aku juga gak peduli.
.
.
.
Beberapa menit sudah ku lewati untuk sampai ke rumah kak kei ehh maksudku rumah jia. Aku menekan bel pintu rumahnya dan tak lama pintu itu terbuka.

"Jiaanya ad-," belum sempat aku menyelesaikan perkataanku betapa terkejutnya aku saat tahu siapa yang di depan pintu.

"Kak Kei !"
.
.
.

Bersambung...

Akankah cinta ini berujung ? Akankah aku bisa bersamanya? Apakah dia benar benar pangeran untukku?
Love and love and love this word is hard to meaned but easy to find......

Jangan lupa voment
Thank youu....
Gomawo.....

Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang