part 7

260 18 10
                                    

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu. Setelah aku berdebat dengan junhyung dan kalimat yang diucapkannya itu, kejadian itu sebenarnya masih terngiang di pikiranku.

"Yona, kalo nyiram taneman itu diperhatiin jangan bengong" tegur mama saat dia akan pergi.

"Mama mau kemana?" Tanyaku lalu mematikan kran sebentar.

"Mau ke restoran, kata papa lagi banyak pelanggan jadinya mama harus kesana, jaga rumah ya"

"Iya"

Aku melanjutkan kegiatanku di minggu sore ini dengan menyiram tanaman-tanaman yang ada di depan rumahku dan tidak sengaja aku melihat ada seseorang yang sedang melakukan hal yang sama denganku. Dia adalah Junhyung, dia sedang asyik dengan headseatnya dan menyiram kebun miliknya.

Tiba-tiba sebuah semprotan air mengarah padaku dan aku berdecak sebal.

"Aishh, apa-apaan sih ini" aku berdecak sebal dan menatap sebal pada junhyung.

"Nih,nih, rasain lo" aku mebalasnya dengan menyemprotkan air juga kepadanya.

"Udah ah yon, gue nyerah, lo gak liat gue udah basah kuyup gini?" Kata junhyung dengan memelas.

"Hahaha, siapa suruh lo mau usilin yona" kataku dengan tertawa.

"Yon" junhyung mendekat dan berniat untuk mengajakku berbicara serius.

"Iya?"

"Maaf"

"Maaf buat apa ?" Aku mengerutkan dahi dan tidak mengerti apa maksudnya itu.

"Buat yang waktu itu"

"Yang mana?"

"Yang gue bilang gue suka sama lo, lupain itu, gue sadar kok,gue gak berhak ngatur lo, maafin gue"

"Iya,gue udah maafin lo kok, tapi lo masih bisa kok jadi temen gue" aku mengulum senyum tulus setelah mengatakan itu.

"Iya"
.
.
.
Ujian kenaikan kelas akan dimulai sebentar lagi dan itu membuatku pusing sendiri karena akan banyak ulangan di minggu-minggu ini.

Ulangan demi ulangan ku lewati sebelum akhirnya ujian kenaikan kelas itu tiba.

Dan dalam ujian kenaikan kelas kita akan duduk dengan kakak kelas, sebenarnya aku berharap bisa satu ruang dengan kak Kei tapi mungkin itu tidak akan terjadi.

"Yonaa, lo dapet ruang berapa?" Tanya yuri padaku saat kami akan pulang dari sekolah.

"Ruang G, lo?"

"Ruang K"

"Kira-kira kak Kei ruang apa ya ri"

"Tanya aja yon , bukannya lo udah punya ID-LINEnya kak Kei dari jia"

"Iya emang gue mau tanya ri"

"Dasar."

Aku membuka pintu balkon kamarku dan memasang earphone di telingaku, membiarkan alunan demi alunan lagu mengiringi sore ini.

"Yona"

"Ehh, iya ma, kenapa?"

"Itu, junhyung ada dibawah, katanya pengen belajar bareng" kata mama seraya menyuruhku menghampirinya.

"Iya, aku kebawah bentar lagi"

"Ya udah mama mau ke resto soalnya"

"Hm"

"Hai" sapaku pada junhyung yang sedang sibuk dengan ponselnya itu.

"Hai" dia mengulas sedikit senyum di wajahnya yang jarang kulihat dan lebih tepatnya dia jarang tersenyum ke orang lain.

Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang