Musim Semi 2007
Seorang gadis kecil berlari-lari kesana kemari dengan riang sambil membawa boneka kelinci kecilnya di sebuah pekarangan rumah yang cukup luas. Gadis berusia 8 tahun itu sangat menggemari suasana setelah hujan, karena menurutnya udara disekitarnya menjadi lebih sejuk dan sangat menyenangkan. Dia suka hujan.
"Yoongie sayang, berhenti nak. Kau bisa terpeleset ke kubangan lumpur. Nanti bonekamu beserta dirimu bisa kotor, bagaimana?" Sang Ibu memberi nasehat kepada anak gadisnya tersebut. Tapi biarpun begitu, sang gadis cilik itu tetap nekat dan terjadilah hal sang tak diinginkan sang ibu
"Tidak eomma"
Sedangkan sang ibu hanya bisa geleng-geleng kepala. Anaknya susah diatur
Namun kemudian
Bruk
"Huwaaa...eomma...huwa..!!!"
Sontak sang ibu pun menghampiri sang anak yang tengah menangis dengan badan yang kotor karna lumpur. Jangan lupakan boneka kelinci putihnya yang menjadi korban lumpur sama dengannya
"cup..cup..cup...kenapa menangis hm? Apa ada yang sakit?"
Sang ibu bertanya penuh dengan kelembutan. Sedangkan sang anak hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dirinya tidak merasakan sakit"Lalu kenapa menangis hm?" Sang ibu sebenarnya tengah menahan tawa karna dirasa anaknya itu menggemaskan kalau sedang begini
"Whitie kotor hiks.. eomma. Whitie jelek eomma hiks bagaimana? Tidak lucu hiks lagi eomma...huwee"
Nyonya Im selaku ibu Yoona pun tak bisa menahan tawa karena tingkah sang anak
"Sudah berhenti menangis. Nanti tidak cantik lagi. Bonekanya bisa di cuci sayang. Sekarang Yoongie mandi"
Sang ibu menghapus jejak air mata di wajah sang anak. Dan sang anak hanya menganggukkan kepala
ting tong ting tong
"Eoh, sepertinya ada tamu."
Nyonya Im pun bergegas menghampiri ruang depan untuk membukakan pintuClek
"Halo, selamat pagi" Sapa seorang tamu ramah.
"Ya, selamat pagi"
"Nyonya Oh?!""Iya ini aku. Apa kabar Nyonya Im?" Sang tamu, Nyonya Oh datang bersama sang anak Oh Sehun
"Baik"
"apakah ini Sehun? Dia sangat tampan""Ya, Dia bukankah seumuran dengan Yoona sekarang."
"Kau benar Nyonya Oh. Mari masuk"
"Ah ya terima kasih"
"Ini ada sedikit oleh-oleh dari kami""Kenapa repot-repot? Tapi terima kasih"
"Sehun, kau belum pernah bertemu dengan Yoona anak ahjumma kan?"Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia memang irit bicara
"Nah, dia ada diatas. Dia ada di kamarnya. Berkenalanlah dengannya. Kalian pasti cocok"
"Baik bibi. Saya permisi"
Dan seketika itupun ia melesat menaiki tangga menuju lantai duaDan ketika ia sampai, ia menemukan sebuah ruangan yang ia duga sebagai kamar Yoona yang tidak ditutup. Ia bisa menebak dari interior dan perabotan khas anak gadis kecil
Ia coba mengetuk pintu sebagai tata krama yang selalu diajarkan oleh orangtuanya. Namun tidak ada jawaban dan ia pun berinisiatif untuk melangkah masuk.
Ia melihat ke seluruh sudut ruangan, namun nihil. Ia tak mendapati gadis cilik itu. Namun ia mendengan suara yang familiar ditelinganya. Suara pintu dibuka. Ketika dia menoleh ke asal suara, ia mendapati seorang gadis yang ia kira sebagai Yoona. Namun belum sempat ia membuka mulut. Gadis tersebut sudah berteriak
"EOMMA!! ADA LAKI-LAKI MESUM MASUK KEKAMARKU EOMMA!!!"
Yoona, gadis yang berteriak dengan sungguh kencang menunjuk-nunjuk yang ia kira laki-laki mesum itu dengan tangannya tanpa menyadari handuk yang melilut tubuhnya terlepas ke lantaiDan sang korban tuduhan hanya bisa menutup mata dan telinga dengan kedua tangannya mendengar dan.melihat adegan itu. Sungguh Sehun diaini hanya laki-laki polos berusia 8 tahun. Ia tidak mengerti apa-apa. Namun setelah kejadian ini, tingkat kepolosannya berkurang drastis. Memilukan memang
Musim Panas 2016
Seorang remaja duduk sambil menatap cuaca pagi di balkon rumahnya. Ia tersenyum-senyum sendiri layaknya orang gila. Tapi kenangan sembilan tahun yang lalu benar-benar tidak bisa ia lupakan. Itu kenangan yang paling lucu baginya. Tapi tidak bagi Yoona, itu kenangan paling memalukan untuknya. Sehun hanya bisa geleng-geleng kepala ketika ia mengingat ekspresi Yoona kecil
TBC... :*
Hai, balik lagi nih aku \(^^)/
Its my second story about SeYoon couple
Mereka favorit aku..heheComment dan votenya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Falling In Love With My Neighbour (END)
FanfictionCerita sederhana kisah kasih 2 sahabat DON'T FORGET VOMMENT