DPA 5

28 7 0
                                    

" KAK FIA ! kenapa ni ? " Alia bereaksi cemas apabila dia membuka pintu untukku .

" syy !! cuba slow sikit suara tu . kang bangun budak - budak tu tau ? "

Alia tidak mempedulikn kata - kataku , dia berlalu mengambil tuala dn air panas . aku duduk tersandar di kerusi rotan yang sudh meminta nyawa ini . tunggu masa ja nk rebah .

" Kak Fia bergaduh lgi ya ? kali ini sebab ape pulak ? "

Alia memang memiliki sifat keibuan . walaupun usianya masih muda tetapi dia seperti sudah matang . dia seorang yang penyabar , tidak seperti ku panas baran ini . Alia mengelap sisa darah pada bibirku .

" auch ! sakitlah ! slowlah skit ! " bentakku geram . panas hati sebenarnya kerana dibelasah sehingga tidak mampu utk melawan . sakit hati apabila teringat kata - kata tajam yg lahir dri mulut lelaki tu . penyudahnya , Alia menjadi mangsa temptku melampiaskn ketidakpuasan hatiku .

" sory kak , tak sengaja "

" hmm .. "

aku diam . cuba memgawal emosi . menggigil satu badan cuba menahan marah dn sakit .

" kenapa tak tidur lgi ? "

" Lia studi . lagipun kalau Lia tidur , macam mne Kak Fia nk masuk nnti ? "

aku diam lgi . memejmkn mata , cuba melepaskn lelah .

" Kak Fia , ni "

Alia menghulurkn sehelai kertas kepadaku . aku berkerut kening memandang muka Alia .

" ini Qilah bagi ,nk minta izin pergi rombongan sambil belajar "

" rombongan "

aku meneliti butiran yang tertera pada sehelai kertas itu . rombongan ke Melaka .

enam puluh ringgit ? mahalnya . manalah aku nk cekau duit sebanyak itu ? duit di tangan hanya ada seratus setengah ja . itu pun jenuh nk berjimat hingga hujung bulan ni . aku memicit dahi . kasihan pula pada Aqilah .

" Lia dh larang dia pergi , Lia kata kita tak ada duit "

" habis tu apa katanya ? "

" merajuklah , apa lgi . budk - budk kak , bukn dia faham sgt . dia tahu ade ja "

aku mengeluh berat . tidk habis - habis dgn masalah . susah juga jdi ketua keluarga rupanyer . aku meneliti surt itu lgi . tarikh tutup nya sehingga hujung buln ni . sempt lgi la kot aku cari duit .

" tak apala , nnti Kak Fia uruskn "

Alia hanya tersenyum lalu mengangkat punggung menuju ke dapur . aku memerhatikn adk - adk ku yang sudh nyenyak dibuai mimpi . tidur bergelimpangan di atas tilam nipis beramai - ramai . blik cuma ade satu saja . itupun blik arwah org tuaku dulu . blik kecil itulah tempt kami bertukar pakaian dn menyimpan segala bantal dn tilam busuk . jika mahu tidur , bentang saja tilam di ruang tamu yg hanya sekangkang kera tu .

aku cuba melelapkn mata tetapi tidk blh . mulutku berdenyut - denyut . aku cuba tahan . perlahan - lahan air mataku menitis . sakitnya bukn kepalang . dibelasah teruk oleh seorg lelaki yg sungguh tidk budiman langsung ! bayangkan saja , penumbuknya yg besar dn hayunan tangannya yg laju menghenyk pipi dn perutku . masih terbayang - bayang senaknya sehingga kini . nasib baiklah isi perut ku tidk terkeluar sekali . dn lebih malang lgi , tangan kasar nya telah menampar mukaku dgn kuat sehingga aku jatuh mencium tangan .

gila ! memang gila lelaki tu ! mafia agaknya lelaki tu .

tpi betulkah salah aku ? celupar sgtkah mulutku ini ? buknkah aku cuba mempertahankn diriku drpd dihina dn dibuli ? ahh , padn dgn muka aku ! dh tahu lelaki tu tengah angin satu badan , yg aku pergi simbah minyan lgi kenapa ?

tpi aku pun tengah angin satu badan juga , mne blh kira dia sorg ja . tak blh , tak blh ! dia memang seorang lelaki yg tak tahu sopan santun . tak tahu nk hormat org . buknkah lelaki sepatutnya berlembut dgn perempuan ? perempuan itu bukn dicipta dripada tapak kaki utk dipijk , bukn juga dri kepala utk disanjungi tetapi dri rusuk sebelah kiri dekat dgn tangan utk dilindungi serta hampir dgn hati utk disayangi .

tetapi siapakah lelaki itu ? aku tak pernh tgk pun mukanya sebelum ini ?

-------

vote [√]
komen [√]

selmat membace ✌

kali ni 100 readers baru saye update k

Dia Pilih AkuWhere stories live. Discover now