SEBAIK sampai di rumah pukul enam petg , aku dikejutkn dengan kehadiran sebuah kereta Toyota Camry . Jenis yg mna tidaklah aku arif sangat . dari perut kereta keluar seorang lelaki dan seorang wanita dlm lingkungan lewat tiga puluhan agknya . si lelaki menghadiahkn senyuman manis dn si wanita pula hanya berdiam diri saja tanpa sebarang reaksi . aku dengn sopan membalas senyuman lelaki itu .
" Assalamualaikum "
" Waalaikummussalam . cari siapa ? "
" kamu ini ank Pakcik Rashid ke ? "
" ya .. tpi ayh dh tak ade "
" yaya , saya tau tu . begini , saya ade hal skit nk cakap "
" oh , kalau begitu jemputlah masuk dahulu "
" err .. tak apalah . kt sini saja la dik "
tiba - tiba sahaja si wanita itu bersuara bersama memek muka yg amat aku mengerti . dia tidk betah utk masuk ke pondok burukku . geli barangkali .
" tak apalah kalau begitu , apa halnya ? "
" begini dik , err .. adik ni sapa nama ? " soal lelaki itu kelihatan serba salah . seperti ade yg tak kene saja . hatiku pula panasaran .
" saya , Auf "
salam ku hulur tanda hormat . si wanita itu hanya menyambutnya dengan hujung jari sahaja . ish .. mcm bagus ja . tangan aku bersih doh !
" Nama saya Khairil , ni isteri saya , Syarafia "
aku mengangguk tanda faham sambil tersenyum manis . aku kira ini adalah senyuman termanis sekali pernh aku berikn .
" begini , saya ni ank arwah Pak Haji Talib . so , saya datang ni nk bagi tahu bahawa tanah yg Auf duduk sekrg ni dh jdi milik saya "
aku terkedu . terkebil kebil aku melihatnya . apakah dia ingin tanah ini kembali ?
apa yang akn terjadi pada kami adik beradik ? di mana kami mahu tinggal kelak ?
" begini ya dik , tanah ni kami jual . pembelinya pun sudh ade . so , adk boleh keluarlah dri tanah kami ni "
dengan selamba Puan Syarafia memberi arahan . cukup berterus terang tanpa memikirkn impak yg bakal kami terima .
" tpi bang , akak , mna kami nk pergi ? tak kesian kt kami ke ? kami ni ank yatim piatu . "
" itu bukn masalah saya . apa yg saya tahu kamu semua mesti pindah keluar ! "
SOMBONG ! kesabaranku makin menipis . utk sekian kalinya kami dibuli .
" tpi tlglah abg akak , jangan buat mcm ni . " aku mencuba lagi
" begini la Auf , kami bagi masa sebulan utk kamu semua " Encik Khairil bersuara tenang . aku lihat wajahnya keruh . mungkin simpati barangkali . tetapi tidk pula pada Puan Syarafia , makin mencuka lgi adalah . nk ja aku tampar mukanya laju laju sebnyk seratus kali, biar dia rasakan . aku tersenyum kelat .
" err .. kalau begitu , kami pergi dulu "
aku hanya memandang kosong melihat punggung kereta itu keluar dri halaman rumah . perlahan aku menghela nafas . di mnalah aku hendak mencari tempt berlindung ? kalau kami semua ini lelaki mungkin tiada masalah tetapi yamg ada hanyalah lima orang ank dara dn hanya seorang lelaki itupun masih kecil lgi . wajarkah mereka bertindk sedemikian ? tiada sekelumitkah rse simpati singgah di hati mereka ? namun jika difikirkn kembali , itu hak mereka . tanah ini kepunyaan mereka . mungkin mereka tidk semulia Pak Haji Talib , tpi sekurg kurgnya mereka tidklah kejm .
aku terduduk di tangga . dugaan apakah ini ? kenapa aku diduga sehebt ini ? episod duka yg aku lalui tidk pernh surut . kisah sedih dlm hidupku ini bagai irama dn lgu . tidk boleh dipisahkn .
" Kak Fia , kenapa duduk di sini ? "
lamunanku terhenti . Alia dn Aqilah tersenyum . mereka sudh pulang dri sekolah rupanya . wajah masing masing terpancar keletihan . haruskah aku khabarkn berita yg diterima sebentar tdi ? jika aku rahsiakn , tiada untungnya . lambat laun mereka pasti akn tahu jua .
" tadi ank tuan tanah dtg "
" siapa ? "
" nama dia Khairil . dtg dgn wife dia "
" diorg nk ap ? "
Alia turut sama melabuhkn punggung di sebelahku . manakala Aqilah naik ke dalam rumah . tidk mahu ikut serta perbualan kakak kakaknya . kadamgkala terbit rse bangga pada adk adkku yg tidk suka mencuri dengar perbualan org tua . ah , hasil didikn ayh dn ibu memng ckup sempurna . akn ku pastikn nilai nilai murni dlm diri mereka itu berkekalan .
" diaorg nk tanah ni balik "
" ha ?! "
aku mengangguk lemah . selemah semangatku yg terbang pergi saat dikhabarkn berita ini tdi .
" habis mcm mne dengan kita ? nk tinggal kt mne ? "
" entahlah . kak Fia pun pening ni "
" terukla diaorg tu kak "
" bukn salah diaorg . salah kita sebb tak punya hrta . beginilah adt menumpang , Lia . ckup masa akn dihalau pergi "
" jahat !! "
" tak baik mcm tu Lia . tanah ni hak mereka . mereka boleh buat apa saja yg mereka suka . kita yg patut sedr diri . dia bagi masa sebulan utk kita pun dh ckup bagus .
" sebulan ja ? "
aku mengangguk perlahan .
" mne nk cari rumah dalam masa sebulan ni kak . nak sewa rumah teres ? mampu ke ? nak sediakn deposit pun belum tentu lgi "
aku menghela nafas . kata kata Alia tu memng tpat sekali . tidk perlu ku menyangkal lgi . rumah teres pasti ada jika dicari . persoalannya , mampu atau tidk ?
Alia mengeluh .
" kenapa kita diberi ujian begini . kak Fia ? lepas satu , satu bala yg dtg "
" ish .. kau ni . tak baik ckp itu . bersangka baik pada Allah . segala apa yg berlaku hari ini ada hikmahnya . cuma kita tak nmpk dn tidk tahu bila "
" astagfirullahalazim "
aku tersenyum melihat Alia . wajah manisnya beriak penyesalan .
" dh jgn nk runsing . kalau boleh tak payh fkir pasal ni . tumpukn aje pada pelajaran . biar kak Fia saja yg uruskn . ya ? "
dia mengangguk lemah . simpati pula aku tgk . itu sebblah aku tidk suka cerita apa jua masalah yg dtg . pastinya akn terganggu fkirn adk adkku . bimbg tiada pilihn . berita ini memng tidk boleh disimpan . aku amt berharp suatu keajaiban akn terjadi . mungkinkah ? ..
YOU ARE READING
Dia Pilih Aku
Chick-Litmangkuk ayun kauu ! laki poyo ! itulah gelaran yang familiar utk encik Ego . yelehh kata org dia pun dingin . so diringkaskan encik ego vs miss dingin ego kalah dgn rindu . yaa aku tau itu . ' Ash tolong lah kembaliii ! ' adakah aku yang dicin...