DPA 8

22 5 1
                                    

maaf , sis tak tepati janji sis . sis busy sesangt . maafkn sis ee ? . now jom kita sambg part

---

AKU sampai di restoran Mak Cik Senah agak lewat malam ni . orang pun sudah ramai .

" makcik sory . Auf lambat "

" tak apalah . pergi ambil order cept , ramai dah tunggu tu . "

Mak Cik Senah tersenyum manis . seorang janda ank empat . umurnya lebih kurang ibuku sahaja . dialah tempat aku mengadu jika hatiku ini dilanda resah , dipalu pilu . betul - betul rasa macam ibu pula . dia mengusahakan restoran ini hasil daripada duit tabungan arwah suaminya .

sedang aku tekun membuat kerja , dari jauh aku terlihat sekumpulan pemuda masuk ke restoran ini . lebih kurang lima orang la semuanya dn tampan - tampan belaka .

aku pergi ke arah meja mereka untuk mengambil order .

"makan ape bang ? " soalku dengan senyuman manis .

" err , woit ! korang nk makan ape ? " salah seorang daripada mereka yamg berambut terpacak bersuara .

aku setia menunggu bersama nota kecil dam sebatang pen .

" mi bandung satu , milo ais satu "

si spek mata bersuara . wajah nya persis pelakon korea sahaja .

" kuey teow kungfu dan air tembikai " sambung satu lgi suara . kali ini si hitam manis pula .

aku tekun mencatat .

" nasi goreng dgn jus epal " si badan gempal pula memesan

aku khusyuk menulis , berkerut kening lalu memandangnya .

" nasi goreng ape bang ? nasi goreng ade banyak jenis " aku menyoal kembali . punyala banyak jenis nasi goreng . spesifik lah sikit .

" oh , ni err .. nasi goreng daging merah "

dia tersenyum memandangku .


" saya punya bagi char kuey teow saja . air pula , err kopi O ais " giliran si charming berlesung pipit pula tersenyum .

" okey tu aja ? "

" err . ada lgi sorang . weii , Ash nk makan ape ? "

si spek mata menyoal teman - temannya yang lain .

" ah , biar dia order sendiri lah . sape suruh lambat ? "

di gempal menjawab sambil jari - jemarinya mengetuk meja .

" adik , yang lgi sorang tu nanti la ya . buatkan kami punya dulu . terima kasih " sambung di spek mata tdi .

aku berlalu sambil tersenyum geli hati . selera manusia ni memang lain - lain . tidk sama langsung . dn lebih menggelikn hati ialah caraku mengecam setiap jejaka itu tdi . boleh pula aku melabelkn mereka dengan gelaran yang entah ape ape .

Dia Pilih AkuWhere stories live. Discover now