Sikit lagi~~~
"Ehem ehem... "Aku dan Jimin tersentak.
"Errr.... Kau nak apa? " Jimin bertanya kepada Jungkook.
"Diorang panggil masuk. " ujar Jungkook.
"Kejap lagi kitorang masuk... " ujar Jimin. Aku hanya diam membisu kerana masih merasa malu yang teramat tentang kejadian tadi.
"Cepat sikit" Jungkook membalas lalu masuk ke dalam.
"Hara... I hope you'll open your heart for me~"
*****
"Hahahaha" kedengaran gelak tawa keluarga aku dan Jimin.
Kami berjalan beriringan ke ruang tamu.
"Ha... Duduk dulu... " omma menyuruh kami duduk.
"Bila nak langsungkan majlisnya? " tanya Mr. Park.
"Kalau lagi cepat lagi bagus kan? "Omma bersuara.
"Kalau 15 Oktober macam mana? "Appa memberi cadangan.
"Elok juga tu... Tapi kalau dipercepatkan sikit tak boleh ke? " Mr. Park berkata.
"Daddy... Uncle... 22 Oktober? "Jimin bersuara setelah sekian lama membisu.
Aku memandang Jimin dengan pandangan yang sukar ditafsirkan.
"Wah... Hyung~ gelojoh nampak... " Jungkook menyakat diiringi dengan hilai tawa yang lain.
"Appa tak adahal... " appaku menjawab.
"Daddy ok... " Mr. Park juga bersetuju.
"Omma dengan Mummy kamu akan uruskan. Kamu dengan Hara cuma perlu tolong je... " omma memandang Mrs. Park dan beralih ke arah Jimin.
"Tak de hal la Omma... Mummy... " Jimin menjawab.
|To Be Continue|
YOU ARE READING
My Byuntae Husband
FantasyWell this one is not as byuntae as you think... Just a little pervy thingy in this story. Well, it really is about Jimin. ^_^