Tiga

1.8K 101 2
                                    

Setelah itu Ayah Manda pun ikut duduk di meja makan untuk ikut menikmati santapan yg berada di depan mereka. Karena melihat sikap aneh Manda ank sulung nya itu. Ayahnya pun merasa kanada keanehan.

"Ley, kamu knp kok nasinya cuma diadukaduk?  " tanya ayah yg sontak mengagetkan Amanda.
"ehmmm eh ayah, itu yah gpp kok nihh aku makan yaa:)" ucap MAnda yg dgn segera melahap makanan didepannya.

Makan mlm selesai. Amanda segera cepat cepat ingin masuk ke kamar. Karena dia tidak inginada perdebatan lg dengan ibunya yg disayang itu. Tapi apa yang terjadi ibunya malah makin mamperpanjang itu hingga ayah pun kebingungan.

"Lea tunggu, kamu mau kemana ibu blm selesai bicara" tegas ibu dan Manda memberhentikan langkahnya

"Percuma bu, aku dengerin ibu. Tohh ambisi ibu lbh besar kan untuk nyekolahin aku di Jerman" jelas Manda.

"heyy knp kalian ribut. KALau ada masalah kita bisa selesai kan sama-sma" ucap ayah mencoba mereda pertengkaran.

Ayah pun akhirnya dijelaskan oleh Riell dan ayah pun mengerti.

"Ayah, Lea mohon ayah juga jangan memaksa kehendak ayah. Lea ingin menentukan pilihan sendiri yahh Lea idh Besar" rintih Manda kepada sang Ayah.

"Ayah ngerti nak, karna ayah juga pernah berada diposisi mu" batin Ayah.

"Apa alasan lain untuk kamu menolak permintaan ibumu." tanya Ayah

"hmmm karena..... " ucap manda gugup.  "karena Lea telah mencintai seseorang disini. Dan Lea gamau berpisah dengannya. Kalian tau sendiri kan aku bukan lah orang yang mudah jatuh cinta. Tapi karena orang itu dia menyadar kan ku bahwa jatuh cinta harus dirasakan setiap orang. Lea permisi ke kamar. ". Lanjut Manda dan langsung pergi ke kamar. Orang-orang disitu yang mendengarkan perkataan Manda pun tercengang.
"Masih pantas kah kau mempertahan ego mu itu Ren? " tanya Ayah pada ibu.
"Sudah lah, aku hanya ingin membahagiakan nya Fajar. Tidak ada tujuan lain selain itu. " ucap ibu.
"Tapi pada kenyataannya apa ia bahagia?? Tidakkah kau fikir dia sudah dewasa. DIA bisa menentukan jalannya sendiri. Dan yang perlu kamu tau. DIA jatuh cinta Ren dan itu hal yang luar biasa bukan? " jelas Ayah.

"sudah lah aku tidak mau kita bertengkar, dan soal ini aku akan fikirkan nanti. " ucap ibu dan meninggal kan ayah.

*Kamar Manda

Amanda's pov

Yaampun apa yang gua ucapin barusan. Gua jatuh cinta?? Yaampun cowo inceran ajh gaada. Aduhh gimana ini. KAcau semuanya, tapi ini satu satunya  menghentin semua ego Ibu (kalau bisa ). Terus nanti kalo ayah dan ibu pengen gue bawa orang yg gue bilang itu gimana??. Dalam sekejap fikiran itu terlintas di otakku.

Pov off.

"Angga kalo diliat liat si ya ganteng juga, ehh tapi gaah dia kan egois. Sama egoisnya kaya ibu. " batin Manda

"ihhh apaansi Ini kok gue mikirin dia. GApenting... GApenting... GApenting" teriak Manda sambil mengacak ngacak rambutnya.

*tak lama kemudian

-Via telephone

" Hallo...  Ini MAnda kan?? "

"iya saya Manda, maaf ini siapa ya? "

"gue Angga Man, lo ga lupa kan??.  Masa cowo keren kaya gni udah dilupain ajh. HAhahah"

"Astaga Angga yg telephone, mimpi apa gue. BArusan gue mikirin dia dan sekarang tiba tiba telephone. YAampun Tuhan " batin Manda agak girang.

"Man,kok diem?? Ga lagi tidur kan lo? MAsa baru angkat telephone gue udh ketiduran ajah?? Ohh apa sangking kagetnya ya di telephone sama pangeran kaya gue?? "

"ehh iya. Hmm gapapa kok ihh lagian kepedean banget.  Iyaiya Manda masih inget Angga kok. Ada apa Ngga?  "

"Ngga sihh cuma mau telephone ajh abisnya bosen. Pacar gapunya akhirnya mending gua telephone lo ajh temen baru gue yang kadang jengkelin. HAhahah"

"hahah kangen kali ama gue lo?? "
"mungkin ajh kok, gue kangen. KAngen ribut ama lu "

"hmmm Angga? "

"apa Man?? Ehh bentar kok suara lo jadi sendu gitu. Kenapa sii? "

"gpp. Angga gue butuh banget temen curhat. Angga besok kita bisa ketemu gak guepengen bgt cerita sama lo karena sekarang yang lagi berpihak sma gue kayanya cuma elo"

"boleh kok. YAudh besok jam 9 Angga jemput Manda ya di rumah. "

"okee thanks before"

Manda mau ketemu Angga??? OmG gimana ya nnti setelah Angga dgr cerita Amanda. Apa dia akan kaget atau justru sesih karena dia tak rela kalau sampai MAnda tmn barunya itu harus ke luar negeri untuk melanjutkan studynya? 

SIpp guysss tunggu lanjutannya. MAap kalo cerita agak ngaur. Masih belajar kok kalo dapat respon baik si ya Alhamdulilah. Dan kalo nyambung mungkin gue bisa bikin cerita lebih dari ini heheh. Jangan lupa vote dan komen ya guyss.


Ternyata Ini Sesaat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang