Empat Belas

1.4K 69 3
                                    

"Selamat malam semua " ucap MC itu

"Malam" ucap mereka serentak.

"Selamat datang di acara tahunan ini ,yaitu HUT  Universitas Udayana. Terima kasih untuk kalian yg bisa menghadiri malam ini. Wah terlihat sangat cantik dan tampan ya malam ini. Baiklah kalau begitu  mari kita mulai saja acaranya" sapa Pembawa acara itu.

Acara berlangsung dengan sempurna ,sedari tadi sudah banyak yg ditampili diatas panggung itu. Ada yg menyanyi,StandUp comedy,ada yg pidato. Dan barusan ini baru saja taman di  soraki sangat ramai karena Orang yg membawa perhatian satu kampus habis Membuat semua tercengang. Ya Reynald baru saja menyanyikan sebuah melodi yg sangat merdu nan romantis,semua yg mendengarnya teriak histeris kagum.

"Suara kaReynal bagus ya Lin" kagum Manda,membuat Angga melirik Manda sinis lalu membuang muka.

"Jgn asal ngomong Manda!! Tar ada yg panas. Hahahah" ucap Elina sedikit meledek. Dengan sengaja menyenggol bahu Angga untuk memberi kode.

"Yaelah lagian itu mah gaada apa²nya kali. Gua juga bisa. Yakan Ngga?"

"Ahh,iyaiya" ucap Angga gugup.

"Wah keren sekali ya penampilan Tadi. Oke berikutnya adlah 2lelaki yg tak kalah tampan. Ini dia Angga dan Ryan!"  sorakantepuk tangan terdengar sangat keras.

"Kaya bisa nyanyi ajh so bgt sih!"

"Gaboleh gitu Elin,kita kan cuma tau sisi luar mereka. Belom tentu kan sisi dalemnya sama kaya sisi luarnya?"

"Tau ah"

Angga dan Bryan sudah diatas panggung ,dan kini mereka sudah memegang gitar masing² ,mereka akan menyanyikan lagu Kunci Hati- Afgan. Semua yg mendengarkan alunan itu ,dibuat hanyut dalam melodi indah. Ada yg tangannya melambai bersama ,bagaikan melihat konser asli. Ada yg ikut menyanyi.
Tak terkecuali Amanda dan Elina yg masih tak percaya kalau
Orang yg diatas panggung ini benar-benar punya suara yg sangat bagus

Elina nampak masih fokus dengan alunan itu ,Amanda yg melihatnya berniat menjahili sahabatnya itu. Diambilnya sepotek daun oleh Manda lalu segera ia mengusap bahu Elina dengan daun itu dan yg dirasa Elina langsunh terlonjak kaget.

"Iya suara lo bagus.." ucap Elina diiringi menutup mulutnya cepat.

"Hahahhahahahah. Mau muji ajh kok ditutupin"

"Manda lo bener² ya" dengus Elina ,lalu mengelitiki sahabatnya itu.

"Ehh udah dong hihi udh. Ih lagian lo ngeliatinnya ampe intens bgt. Ada kekaguman yg lo rasa ya??" manda mulai mengintimidasi Elina.

"Najis bgt kagum ama dia" Ucap Elina ,lalu kembali ke meja nya. Manda langsung mengikuti Elina yg masih kesal.

"Ekhemmm gimana masih  mau bilang kalo gue gaada apa²nya?" ucap Bryan Sombong.

"Apaan si biasa ajh juga. Lebay baru gitu doang"

"Manda kamu kenapa kok diem dari tadi?" tanya Angga. Amanda meliriknya dan menggeleng.

Ternyata Ini Sesaat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang