Dua Belas

1.4K 79 1
                                    

Pelajaran hari ini telah usai semuamahasiswa berserakan berpisahan entah kemana. Angga langsung menghampiri Amanda  untuk berbicara sesuatu.

"Yan gue duluan ,mau ketenu Manda dulu. Lo pulang dulu ajhatau ngga pulang sama Elina" pamit Angga. Belum sempat menjawab Angga langsung pergi meninggalkan Bryan.

****

"Mandaaa!!!" teriak Angga dari kejauhan beberapa Meter dari Amanda. Amanda menengok kearah suara itu dan terlihat Angga yg sedang berlari menuju ke arahnya.

"Kenapa sih ,kok pake lari begitu." tanya Manda heran.

" ga knp -knp" ucap Angga yg masih mengatur nafasnya ngos-ngosan karena lari.

"Kamu buru-buru ga?"  Amanda menggeleng ,belum sempat bertanya. Angga sudah menariknya menuju parkiran dan Angga membawa Amanda entah kemana.

Angga telah sampai di tempat tujuannya. Mereka berada di pantai. Angga mengajak Manda untuk duduk di bebatuan yg berda dibawah untuk menhindari panas.

"Kita duduk situ" Amanda mengangguk.

"Ada apa?" Angga hanya Menggeleng.
Amanda hanya menhela nafas panjang. Masih saja tetap sama Angga belum mau berbagi cerita kepadanya. Tapi Amanda yg sudah terlanjur tahu,akhirnya Mulai memberanikan bertanya lebih jauh lagi kepada Angga.

"Buat apa sih kesini ,kalo gaada yg mau dibicarain sama sekali. Tau gaada yg penting sama sekali"  Angga masih tetap saja menggelengkan kepalanya. Dan tersenyum kepada Amanda.

"Aku mau cerita,tapi aku gasiap Man!" batin Angga.

Sepertinya memang Amanda yg harus bertanya kepada Angga. Dari pada harus menunggu Angga yg bercerita pasti akan membutuhkan waktu yg cukup lama.

"Angga?" pqnggil Manda mebuat Angga menoleh. Dan kini mata mereka saling bertemu dan bertatapan sangat dalam hingga satu kalimat keluar dari mukut Amanda yg membuat Angga tak bergeming sama sekali. " ada apa sama masalalu kamu?" Angga membelalakkan mata saat mendengar pertanyaan Amanda. Dan hanya mampu terdiam tanpa mengeluarkan satu kata pun.

"Heyy jawab!!kok kalah bengong!" manda membuyarkan Lamunan Angga.

"Ehh. Hmm gaada kok,apa mksdnya gaknp knp sama masalalu kok!" ucao Angga gagap dan berbohong.

"Angga plis crta ,aku udah tau semua dari Bunda kamu. " Angga menatap Manda lalu meceritakan semuanya Kepada Amanda ,sehingga Amanda mengerti apa yg menjadi permasalahan Angga belakangan ini.

"Jadi kamu menjauhi wanita yg pernah dideketin sama kamu ,hanya karena itu!!" Ucap Amanda agak keras. Angga mengangguk.

" Mental tempe lo!!! Truss buat apa sekarang deketin gue ,kalo pada awalnya lo gamau deket deket sama cwe manapun. Lo mau jadiin gua pelampiasan ,lo mau jadiin gua pelarian,lu mau jadiin gua penumpasan bales dndam lo" Amanda sangat Marah. Sampai panghilannya kini berubah menjadi gue-elo lagi. Amanda langsung bangkit dari duduknya dan segera pergi dari hadapan Angga karena kini dia sedang sangat marah.

"Manda tunggu ,ga gitu.  Aku bisa Jelasin dulu!" ucap Angga lalu menahan tangan manda,namun dengan cepat di tepis oleh Manda hingga Angga terpental ke belakang. Segera Amanda pergi meninggalkan Angga. Dengan rasa penuh emosi

****

Angga mondar-mandir di balkon kamarnya. Ada rasa tidak enak saat tadi iya mengajak Manda. Kini fikirannya entah kemana,hanya satu yg ia fikirkan mengapa Amanda bisa semarah itu! Dia tidak tau harus berbuat apa ,semua yg iya lakukan untuk Manda,selalu dia Anggap Salah.

Ternyata Ini Sesaat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang