"Manda!!"
"Angga!!" ucap mereka berbarengan serta membuat Riel dan Adzwa saling menatap.
" Kalian Saling kenal??" Tanya Adzwa bingung.
"Ehmm ya gtu deh,tapi aku blm kenal lama bgt sma Manda, yakan Man? " ucap Angga dan diangguki oleh Manda.
"Ohiya bang,ka Manda aku ama Riel mau bikin buat bahan MOS ya ,kalian disini ajh ngbrol² biar tamvah akrab hehe. " ucap Adzwa lg. Serta diangguki mengerti oleh mereka.
" kaAngga aku titip kaka aku ya. Tapi jgn smpe kenapa²oke.? " ucap Riel yg diiringi Acungan jempolnya. " siap ,tenang ajh sma pangeran Angga mah " pede Angga ,dan mereka semua terkekeh dengan perkataan angga barusan.
Skipp
Angga Amanda tengah berbincang-bincang namun terlihat diantara mereka ada kecanggungan satu sma lain. Entah sejak kapan setiap mereka bertatapan pasti Angga dan Amanda selalu salah tingkah sendiri. Kini Angga yg memulai pembicaraan untuk menutupi kecanggungannya.
"Lo kok ga bilang ,klo lo itu kakanya Riel??" ucap Angga
"Ya gue juga mana tau lah ,lg pula ini kan pertama kalinya gue kesini Ngga??lo sendiri udh kenal lama sma adek gue?" balas Manda.
"Lama?? Iyalah kan Adek lo dlu ,sering bgt maen kesini. Tapi btw setau gue dllu pas ngnter ade gua kerumah Riel rumah nya ga disitu deh! " ucap Angga sedikit bingung.
"Iyaa ,gua itu baru pindah 6bulan yg lalu" jelas Manda
"Ohhh"
"Ngga??jalan yukk Manda bosen" Ucap Manda dengan nada manjanya.
Mereka pun berjalan-jalan mengelilingi komplek dengan jalan kaki. Di sepanjang jalan mereka bercerita ,bercanda ,kadang melwak garing. Tapi itu membuat mereka saling tertawa lepas. Sekarang mereka tengah duduk di ayunan yg berada di bawah pohon.
" ehh Ngga ??"
"Knpa Man?"
"Ehmm lo ajak gue kesini ... Gaada yg marah kan" tanya Manda gugup
"Mksd lo??"
"Ya ,lo kan ajk gue kesini kan trus emngnya pacar lo ga marah ya?"
Pacar. Satu kata yg akan membuat Angga mengingat suatu kejadian dimna yg sudah ia lupakan namun terlintas lg dipikirannya.
"Gue ga punya pacar dan gausah dibahas!!!" ucap Angga ketus dan langsung memalingkan mukanya yg dritdi menghadap Manda.
"Angga kok gue tanya begitu malah marah ya? Apa dia lg ada masalah ama pacarnya. Duh gue jadi ga enk gni si" Batin Manda.
"Maaf klo gue udh lancang ngmong begitu dan bikin lo tersinggung!" ucap Manda.
"Gpp" singkat Angga menjawab.
"Lo kenapa jadi diem? Lo mau berbagi cerita ga nih ? Gue siap dwngerin kan kita BFF" ucap manda diiringi senyum menggoda Angga. Angga yg mendengarkan kalimat itu langsung menoleh Manda.
BFF. Hanya sebatas itu lah hubungan mereka saat ini. Namun setelah Angga mendengar kata "BFF" terlihat raut wajah kekecewaan di wajahnya. Tapi setelah itu Angga mengingat lg sebuah kalimat "Pacar" hingga ia flashback ke kejadian yg terjadi beberapa bulan lalu!
Flashback.
"Angga??" ucap Bryan yg mengagetkan Angga yg tengah baca buku di suatu pameran buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Ini Sesaat
FanfictionAku pun jarang mendengar tentang akhir kisah yang membahagiakan. Tapi apakah harus juga? Kisah aku tidak bahagia seperti yang lainnya? Bahkan aku tidak pernah memikirkan ini sebelumnya. Dan tidak mempersiapkan hati Untuk menerima kekecewaan ini ...
