Kyungsoo menekuk lututnya dan menyembunyikan mukanya di antara lututnya lalu menangis.
Apa salahnya? Kenapa chanyeol menuduhnya? Kenapa chanyeol berbuat kasar denganya?"Hiks.. apa salahku?kenapa dia semarah itu?" Tangis kyungsoo.
.
.
.
Chanyeol meletakkan tasnya di meja belajarnya dengan kasar,ia mengacak rambutnya.
"Aarrgghh,apa yang kulakukan?bukankah aku tidak mencintai kyungsoo?lalu apa yang baru saja aku lakukan?" Tanya chanyeol entah kepada siapa,ia menghela nafas kasar.
Lalu berjalan menuju ruang Tv,ia melihat kyungsoo sedang terisak dengan memeluk kedua lututnya.
Chanyeol merasa tidak tega,apa yang baru saja ia lakukan adalah salah. Tidak seharusnya ia bersikap kasar kepada kyungsoo,chanyeol pun berjalan mendekati kyungsoo.
Chanyeol memegang lengan kyungsoo,yang di pegang pun mengangkat kepalanya menatap chanyeol dengan mata sembabnya."C-channie" ucap kyungsoo dengan airmata di pipi.
"Bangunlah" ucap chanyeol halus,lalu menarik pelan lengan kyungsoo supaya kyungsoo mau berdiri.
Kyungsoo pun berdiri lalu menatap intens mata chanyeol dengan mata sembabnya,chanyeol yang melihat mata sembab kyungsoo pun segera menariknya kedalam pelukanya.
Kyungsoo pun membalas pelukan chanyeol."Maafkan aku,telah berbuat kasar kepadamu" ucap chanyeol pelan di telinga kyungsoo.
"Aku minta maaf telah membuatmu marah channie,tapi sungguh aku tidak ada niatan untuk berselingkuh di belakangmu. Aku dengan jong-" ucapan kyungsoo terputus saat chanyeol memotong pembicaraanya.
"Sstt aku tau,jangan bahas lagi masalah ini. Aku minta maaf telah membuat memar di pergelangan tanganmu" chanyeol mencium lembut pergelangan kyungsoo.
"Dan.. aku minta maaf telah membuat mata indahmu ini menjadi sembam" chanyeol mencium lembut mata kyungsoo,membuat kyungsoo memejamkan matanya.
Chanyeol menghapus jejak airmata kyungsoo dengan ibu jarinya.
"Mandilah,malam ini aku akan mengajakmu makan di luar.bukankah kita selama ini belum pernah menghabiskan waktu bersama?""B-baiklah" kyungsoo menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis,lalu pergi menuju kamar mandi.
Chanyeol tersenyum tipis menatap kepergian kyungsoo,
"Setidaknya aku masih bisa membuatmu tersenyum kembali,jika pada akhirnya kau akan mengetahui yang sebenarnya" chanyeol memejamkan matanya mencoba menghilangkan beban di pikiranya dan juga dilema di hatinya..
.
.
20 menit berlalu,kyungsoo dan chanyeol bersiap-siap untuk melakukan kencan mereka selama menjadi suami istri.
"Kau sangat manis" puji chanyeol melihat penampilan kyungsoo,kyungsoo pun berblushing ria.
"Kajja kita pergi" ajak chanyeol yang di balas dengan anggukkan oleh kyungsoo,kyungsoo pun segera menaiki motor sport chanyeol. Ia memeluk erat perut chanyeol,sangat nyaman.
.
.
.
"Pipi cubby,mata seperti burung hantu,kulit mulus seputih susu,bibir berbentuk 'heart'. Neomu yeppeo,kyungsoo. Yeoja manis yang sangat menarik" batin jongin dari dalam hati,sehun yang melihat jongin tidak merespon pembicaraanya pun menepuk bahu jongin.
"YAK! Jongin" teriak sehun membuat jongin tersadar dari lamunanya.
"Wae?" Tanya jongin malas ke arah sehun.
"Aigoo,ternyata kau tidak mendengarkanku?kau sedang melamunkan apa?" tanya sehun kesal.
"Bukan urusanmu" jongin memejamkan matanya dan bersandar pada sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
This's Not GAME
FanfictionMengapa?kenapa kau lakukan ini?jika pada akhirnya kau mempermainkanku?Kumohon jangan permainkan janji suci yang telah kita ucapkan di depan altar. This's not GAME -Kyungsoo- Aku tidak tau, siapa yang aku cintai saat ini. Dan yang kulakukan ini adal...