Part 10

4.9K 381 25
                                    

Kyungsoo tidak tau harus ke mana,ia menaiki bus tanpa tujuan.
Airmatanya tidak mau berhenti mengalir bahkan dirinya pun sudah lelah untuk menangis,kyungsoo menatap kosong jalanan melalui jendela bus.
"Appa,eomma maafkan aku. Aku harus membohongi mrs.park tentang pernikahan ini,chanyeol tidak mencintaiku.aku ingin mengakhiri ini semua tetapi aku tidak ingin appa,eomma dan mrs.park kecewa . Apa yang harus aku lakukan?hiks.. aku membutuhkan pelukan eomma saat ini" batin kyungsoo lirih dalam hatinya.

"Noona,kau mau kemana?penumpang sudah sepi,dan aku harus pulang" ucap sopir bus kepada kyungsoo, kyungsoo segera menghapus airmatanya lalu menjawab pertanyaan si sopir bus.

"Ah,arraseo. Aku akan turun ajjushi"

Si sopir bus menghentikkan busnya,kyungsoo pun segera turun dari bus. Angin malam menusuk sampai ke tulangnya,malam ini sangat dingin dan kyungsoo sama sekali tidak memakai jaket ia hanya memakai kemeja tipis.
Kyungsoo melihat ponselnya,beberapa pesan masuk dan juga panggilan telfon dari 'chanyeol' kyungsoo masih enggan untuk berbicara dengan chanyeol bahkan malam ini ia tidak ingin pulang ke apartement chanyeol,jika kyungsoo melihat chanyeol maka hatinya akan kembali terhujami duri-duri tajam.
'Luhan' kyungsoo teringat sahabat cantiknya yang memiliki apartement tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini,kyungsoo pun memutuskan untuk pergi ke apartement luhan.

.

.

.

Chanyeol duduk di sofa apartementnya saat ini ia sedang gelisah,waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 pm tetapi kyungsoo belum juga pulang.
Chanyeol sudah berulangkali mengirim pesan bahkan menelfon tetapi tidak ada satupun jawaban dari kyungsoo.
'Kyung kau dimana?kenapa kau belum pulang?aku harus mencarimu kemana? Tuhan,kumohon lindungilah dia' batin chanyeol cemas.

'Kenapa hatiku sangat gelisah saat kyungsoo tidak ada di dekatku?kenapa aku mencemaskanya? Benarkah ini hanya perasaan kasih sayang kepada dongsaeng?Tuhan bantu aku menentukan siapa yang kucintai sebenarnya" chanyeol mengacak rambutnya kesal,ia tidak bisa seperti ini terus. Chanyeol pun memutuskan mengambil hoodie & kunci mobilnya lalu pergi untuk mencari kyungsoo.

Chanyeol melajukkan mobilnya,ia sama sekali tidak tau harus kemana? Ia tidak tau kyungsoo bergaul dengan siapa saja.
"Kyung,kau dimana?" Tanya chanyeol dalam hati,matanya melirik ponselnya siapa tau ada pesan dari kyungsoo.
Ponselnya pun berdering,chanyeol dengan semangat mengangkat panggilan itu.

"Yeobseyo Kyung- ah,baek. Ada apa?" Senyum chanyeol memudar saat ia mengetahui ternyata baekhyunlah yang menelfonya bukan kyungsoo.

"Ye,yeolli.. tadi kau bilang 'kyung' siapa 'kyung'?" Tanya baekhyun heran.

"Ah,ani maafkan aku baek. Aku tidak membaca nama penelfon tadi,ah iya ada apa kau menelfonku? Apa ada masalah?"

"Ah,ani.. hanya saja aku sedang muak di rumah yeolli"

"Wae?"

"Orangtuaku bertengkar lagi,aku ingin pergi dari rumah. Apa aku boleh menginap di apartementmu?"

"MWO?!" Chanyeol langsung pucat saat mengetahui baekhyun ingin menginap di apartementnya,ia takut jika baekhyun mengetahui bahwa ia sudah menikah.

"Waeyo? Kenapa kau sangat terkejut?tidak boleh ya.. okey,gwenchana"

"K-kau boleh menginap di apartementku" ucap chanyeol menyerah,karena dia juga tidak bisa membiarkan baekhyun tersiksa di rumahnya karena pertengkaran orangtuanya,chanyeol pun melupakan tujuan utamanya yaitu mencari kyungsoo. Ia memutuskan untuk kembali ke apartementnya.

Skip▶
Chanyeol lebih dulu sampai di apartementnya,ia memimdahkan foto pernikahanya dengan kyungsoo dan menyimpanya.

Ting tung(anggep aja bel)
Chanyeol segera menuju ke pintu apartementnya,baekhyun berdiri di depan pintu apartement chanyeol.
Chanyeol membuka pintu apartementnya lalu mendapatkan pelukan hangat dari sang kekasih.

This's Not GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang