Part 12

5.3K 401 32
                                    

Chanyeol terbangun dari tidurnya,kepalanya sangat pusing sekali.
"Sshh" desah chanyeol sambil memegang kepalanya,matanya melihat sesosok yeoja yang sedang terlelap di sebelahnya.
"Baekhyun?" Baekhyun pun menggeliat lalu membuka matanya,dilihatnya chanyeol yang sudah bangun.

"Yeolli,kau sudah bangun?"

"Ne,bagaimana kau bisa tidur di sampingku?" Tanya chanyeol heran.

"Ah itu,tadi malam aku tidak sengaja melihatmu mabuk di sebuah kedai.lalu aku membawamu pulang ke apartementmu,dan... aku ikut tertidur di sampingmu" ucap baekhyun sambil memainkan jarinya.
Chanyeol yang mengerti pun segera melesat ke kamar mandi,tapi tiba-tiba baekhyun memeluk chanyeol dari belakang chanyeol yang dipeluk pun menghentikan langkahnya.

"Yeolli,kau masih marah denganku? Kumohon jangan marah denganku,aku tidak bermaksud untuk menuduhmu berselingkuh. Aku hanya takut jika kau meninggalkanku" jelas baekhyun lirih,chanyeol memutar tubuhnya menghadap baekhyun.
Chanyeol menatap wajah sedih baekhyun,Baekhyun membalas tatapan chanyeol.

"Maafkan aku telah membentakmu,aku hanya ingin kau percaya denganku" chanyeol memeluk baekhyun erat,hatinya lelah ia ingin bersandar. Hanya baekhyun lah yang bisa menjadi sandaran untuknya saat ini,kyungsoo saat ini telah jauh darinya chanyeol takut jika baekhyun ikut meninggalkanya seperti kyungsoo.

.

.

.

Chanyeol sedang berada di lapangan kampus,baekhyun tidak bersama denganya karena baekhyun tiba-tiba sedang ada urusan.

Ddrrtt ddrrtt!
Ponsel chanyeol tiba-tiba bergetar,terdapat panggilan masuk.
"Eomma" batin chanyeol dalam hati,dengan ragu chanyeol mengangkat telfon dari eommanya.

"Y-yeobseyo e-eomma"

"Channie,bagaimana kabarmu?dimana kyungie?"

"A-aku baik eomma,K-kyungie... d-dia sedang ada kelas" bohong chanyeol kepada eommanya.

"Ah arraseo,eomma hanya ingin bilang malam nanti eomma akan ke seoul. Eomma merindukanmu dengan kyungie" jelas eomma chanyeol,membuat chanyeol membelalakan matanya.

"MWO?!" kejut chanyeol.

"Waeyo?kau baik-baik saja?"

"A-ah ne,aku baik-baik saja eomma,hanya saja kenapa eomma yang ke seoul?seharusnya aku dengan kyungie yang pergi mengunjungi eomma"

"Apa tidak boleh eomma beberapa hari tinggal di apartementmu? Eomma sangat merindukan kalian,kumohon channie. Aku akan pergi bersama kakakmu"

"T-tapi eomma... hhh~ baiklah" ucap chanyeol pasrah,chanyeol takut jika eommanya mengetahui yang sebenarnya. Ia bahkan tidak tau kyungsoo tinggal dimana,sudah 5 hari ia tidak melihat kyungsoo sama sekali. Bahkan ponselnya tidak bisa di hubungi.

"Baiklah channie,mian mengganggu waktumu. Eomma menyayangimu" pip. Eomma chanyeol memutuskan sambungan telfon,dan tugas chanyeol setelah ini adalah mencari kyungsoo.
Apa kata eommanya nanti saat melihat kyungsoo tidak tinggal bersamanya? Hhh~ ini benar-benar rumit bagi chanyeol.

.

.

.

Kyungsoo melangkahkan kakinya menyusuri koridor kampus,ia melewati kelas dance. Saat ia berada di depan pintu kelas dance tiba-tiba jongin keluar dari kelas dance membuat mereka bertatapan sejenak dengan posisi berdekatan.

"E-eoh,h-hai jongin" sapa kyungsoo kepada jongin yang masih asik menatap muka kyungsoo.

"Eoh,h-hai" jongin pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

This's Not GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang