Plak!
Pipi kiri chanyeol memanas,baru saja mrs.park mendaratkan telapak tangannya di pipi mulus anak kesayanganya.
Semua mata terbelalak melihat adegan yang baru saja terjadi,chanyeol memejamkan matanya menahan sakit di pipinya."Wae?kenapa kau lakukan ini channie?" Tanya mrs.park dengan bergetar,ia menangis diam sehingga membuat bibirnya tak kuasa menahan isakan yang ingin mrs.park keluarkan.
"E-eomma,aku bisa jelaskan semuanya" ucap chanyeol dengan airmata di pelupuknya yang serasa ingin terjun dari tempatnya.
"Apa yang ingin kau jelaskan huh?" Tanya mrs.park dengan emosi dan hendak memukuli chanyeol tetapi dengan cepat yoora menahanya.
"Eomma,jangan lakukan itu" yoora memeluk eommanya yang sedang memberontak dan hendak memukul chanyeol.
"Lepaskan eomma,yoora. Adikmu benar-benar keterlaluan,eomma kecewa!eomma kecewa denganmu park chanyeol! Hiks.." teriak mrs.park marah kepada chanyeol,semua yang berada di ruangan itu menatap tak percaya. Luhan berada di pelukan sehun dengan tatapan sedih,kai dengan tatapan yang sulit diartikan. Tidak seharusnya kai,luhan,dan sehun tidak melihat kejadian yang terjadi saat ini,karena ini adalah masalah pribadi mereka.
"Dia kekasihmu?dia wanita pilihanmu?" Tanya mrs.park sambil menunjuk baekhyun yang menunduk di sebelah chanyeol,yang di tanya pun hanya diam tidak berani menjawab.
"Wae?kenapa kau tidak menjawab, park chanyeol?kau tidak punya mulut huh?!" Teriak mrs.park, tiba-tiba kyungsoo sulit bernafas membuat semua yang berada di ruangan kyungsoo panik.
"Kyungsoo" jongin menghampiri kyungsoo,luhan dan sehun terkejut dan segera memanggil dokter.
Mrs.park mengalihkan pandanganya kepada kyungsoo,chanyeol melihat dada kyungsoo naik turun berusaha menghirup oksigen. Chanyeol takut jika kyungsoo pergi meninggalkanya,baekhyun yang berada di samping chanyeol menatap kyungsoo dengan perasaan bersalah."Permisi,bisakah anda semua menunggu di luar. Saya akan memeriksa pasien" tiba-tiba seorang dokter memasuki ruangan kyungsoo dan menyuruh semuanya untuk keluar dari ruangan.
"B-baik dok" kai meninggalkan ruangan bersama sehun dan juga luhan.
"Kajja eomma,kita tunggu di luar" yoora membawa mrs.park keluar dari ruang inap kyungsoo.
Di luar ruang inap kyungsoo, chanyeol berdiri lesu dengan tatapan kosong.
Baekhyun sedih melihat chanyeol yang seperti ini,baekhyun menggenggam telapak tangan chanyeol.
Chanyeol menatap tangan lembut baekhyun,di sisi lain kai menatap benci kepada chanyeol. Bagaimana bisa mereka bermesraan di saat kyungsoo sedang kritis? Apa mereka tidak puas telah membuat kyungsoo menjadi seperti ini?Dokter keluar dari ruang inap kyungsoo,mrs.park menghampiri dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya mrs.park cemas"Bisakah anda ikut saya ke ruangan saya?" Tanya dokter tersebut.
"Baik dok,yoora kau jagalah kyungie. Eomma akan berbicara dengan dokter sebentar" jelas mrs.park kepada yoora.
"Arraseo eomma" mrs.park pun meninggalkan yoora dan lainya,lalu pergi ke ruangan dokter tersebut.
Yoora menatap chanyeol yang terlihat kacau,tak lupa ia melihat jari-jari adiknya bertautan dengan jari seorang yeoja yang tidak ia kenal.
"Em,chanyeol bisakah kita bicara berdua?" Tanya yoora kepada adik kesayanganya."N-ne noona" chanyeol melepas tautan jarinya dengan baekhyun lalu mengikuti yoora.
Di ruang dokter
"Nyonya silahkan duduk" dokter itu mempersilahkan mrs.park untuk duduk di depanya."Ne,kamsahamnida dok" mrs.park mendudukan pantatnya di kursi empuk milik dokter tersebut.
"Mengenai nyonya park kyungsoo,ia tidak mengalami luka apapun dalam tubuhnya. Hanya saja..." ucap dokter itu dengan ekspresi sulit diartikan,membuat mrs.park penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
This's Not GAME
FanfictionMengapa?kenapa kau lakukan ini?jika pada akhirnya kau mempermainkanku?Kumohon jangan permainkan janji suci yang telah kita ucapkan di depan altar. This's not GAME -Kyungsoo- Aku tidak tau, siapa yang aku cintai saat ini. Dan yang kulakukan ini adal...