"Posisi!"
Barisan cowok udah berada di posisi push up. Njir. Push up?!
"Kamu squad jam aja."
Leh ugha nih ospeknya semacam work out gitu. Tiga set juga bakal gua jabanin kak!
Tangan di pinggang.
"Satu! Turun!"
Oke aku ke posisi turun.
"Dua! Naik! Tahan!"
Mantep. Yang cowo pada gemeter tangannya nahan berat badan sendiri. Nahan berat badan sendiri aja gemeter apalagi nahan dosa lo pada?
"Dua setengah! Setengah! Tahan badan kalian!"
Oke. Pose aku kayak bebek sekarang.
"Tiga! Turun!"
"Empat! Naik!"
"Lima! Turun!"
"Capek kalian?"
"Capek bang," mereka ngeluh sambil ngelap keringet. Keringat everywhere.
"BARU LIMA KALI UDAH NGELUH KALIAN?!"
"Enggak bang."
"Jadi capek gak?"
"......."
"JAWAB DONG!"
Jigile. Dijawab salah, gak dijawab salah.
"Enggak bang."
"Kalo jawab tuh pake siap dulu! Ga sopan kalian ya sama senior."
"Siap! Mengerti bang."
Mampus gua, berasa daftar di camp militer. Ini sebenernya aku milih jurusan teknik sipil atau akademi militer sih?
"Bangun kalian! Minta maaf sama temen-temen kalian karena udah telat."
"Siap, bang!"
"Teman-teman kami minta maaf karena sudah terlambat."
"GAK KOMPAK! ULANG!"
"Teman-teman kami minta maaf karena sudah terlambat."
"GAK KUAT SUARANYA! ULANG!"
"TEMAN-TEMAN KAMI MINTA MAAF KARENA SUDAH TERLAMBAT."
Senior yang dari tadi rese teriak-teriak berhenti di depanku.
"Ngelawan kamu sama saya?"
Mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA MAHASISWA
Teen FictionSELAMAT ANDA DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI! Klik 'continue' untuk mengetahui detail pendaftaran ulang dan sekali lagi, SELAMAT ANDA SUDAH MENJADI MAHASISWA! [Start : August, '16]