"Eh gue masuk dulu ya, Pak Endang ada di dalem ternyata."
Mira mengalihkan pandangannya dari papan informasi, "iya masuk aja. Aku masih nyari kontak Pak Herman nih."
"Sip," aku segera masuk ke dalam ruang dosen.
Tak perlu lama-lama mencari Pak Endang Suanda, aku langsung mengetahui yang mana beliau. Pasalnya, hanya beliau yang sering mengendap di ruang dosenㅡdenger-denger dari senior sih. Dan benar aja, cuma bapak itu yang ada di ruangan dosen. Beliau dengan mahasiswa lain, senior kayanya, soalnya ga botak hahaha.
Anjir!!!!!!
Dari samping aja ganteng banget sumpah!!!!
Fix inimah senior terganteng yang pernah gue liat. Dan alhamdulillah kami satu pembimbing. Boleh nangis ga? Akhirnya tiap semester bisa janjian sama abang ganteng.
"Kamu mahasiswi baru?"
Seutas suara itu memotong suara-suara yang ada di pikiranku. Aku mengangguk saja.
"Sini-sini duduk."
Aku menyelipir mendekati bapak itu dan senior ganteng yang, DAMN, lagi senyum ke arahku. Astaga manis banget. Meleleh adek bang.
"Mana biodata dan KRS kamu?" Pak Endang mulai membuka obrolan.
Aku menyodorkan map, "ini, Pak."
Beliau membolak-balik kertas yang ada disitu, "Ji...anna Suseno? Oooh dari Jakarta ya?"
Aku manggut-manggut lagi, "iya, Pak."
"Oh ya, kalau mau isi KRS, konsultasi sama saya dulu ya. Saya kasih tahu nanti dosen-dosen mana saja yang bagus untuk kamu ambil di mata kuliah wajib."
"Baik, Pak."
"Nah tolong kamu tulis lagi biodata kamu disini," beliau menyodorkan satu jilid kertas biodata. Aku langsung menulis namaku dan segala macam isinya.
"Jadi, Mario kenapa IPK kamu bisa turun drastis? Terlalu sibuk di UKM?"
Mendengar nama itu naluri keberingasanku muncul dan aku langsung mencari deretan nama itu. Dan, dapat!!!!
Namanya cocok sama mukanya anjir. Dan dia sekarang udah semester 5.
"Anu, Pak. Iya. Tapi engga juga sih, Pak. Nilai Mekanika Tanah saya D, Pak. Mungkin itu yang bikin IPK saya jatuh."
Aku mencuri pandang ke arah mereka. Pak Endang sedang melihat sebuah kertas, mungkin KHS?
"Tapi wajar sih Mekanika Tanah kamu D. Temen-temen kamu dapet apa?"
"E, Pak."
"Dosennya emang begitu sih. Ngulang di semester pendek aja ya."
"Rencananya saya mau pulang semester pendek ini, Pak. Ya setahun sekali saya pulang, masa pas SP juga saya ga pulang, Pak. Ibu saya di Bali kan kangen sama saya."
"Tapi kan biar kamu cepet lulus juga, Mario."
"Saya janji semester depan SKS saya bakal saya lebihin buat ngulang Mekanika Tanah, Pak."
"Ya udah kalo gitu silahkan. Kalau kamu ga nepatin janji kamu, siap-siap saya suruh bawain pie susu ya."
"Aman itu, Pak! Makasih ya, Pak."
"Ya."
"Oh ya, adik itu udah daftar UKM belum, Pak?"
"Kamu ini ya!"
Aku cuma senyum misuh-misuh. Duh mau dong bang digodain.
"Dik, udah daftar UKM?"
Aku geleng-geleng. Dari berbagai formulir UKM, aku bingung mau ikut yang mana. Wajib pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA MAHASISWA
Teen FictionSELAMAT ANDA DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI! Klik 'continue' untuk mengetahui detail pendaftaran ulang dan sekali lagi, SELAMAT ANDA SUDAH MENJADI MAHASISWA! [Start : August, '16]