CHAPTER 8: FRIENDSHIP

16K 1.2K 20
                                    


Sehun dan Kyungsoo berjalan beriringan disekitar sungai Han. Setelah selesai makan di kafe yg ternyata salah satu pelayannya adalah senior mereka disekolah, mereka berdua memang memutuskan untuk tidak segera pulang kerumah. Mereka terus berjalan tanpa ada yg memulai percakapan.

"Hmm... Kupikir kau sudah mengenal banyak orang, Hun" setelah lama berdiam diri akhirnya Kyungsoo memulai pembicaraan
"Huhhh?? Aku??"
"Iya.. Kan hanya ada aku dan kau saja disini. Kau melamun eoh?"
"Ani.."
"Jinjja? Keundae, kau mengenal pelayan tadi darimana? Aku pikir kau itu tidak mengenal murid lain sama sekali"
"Memang. Bahkan teman sekelasku pun belum tentu aku mengenalnya"
"Mwoya??? Lalu kenapa kau mengenal senior itu?"
"Aissshh kau cerewet sekali sih hyung.. Sebenarnya aku tidak kenal, namanya saja baru aku ketahui tadi kan karena aku menanyakannya" ucap Sehun cemberut.
"Lalu kenapa kau..."
"Hyung ingat saat aku izin ke toilet waktu di kafetaria? Nah disitu aku bertemu orang itu. Aku hanya menolongnya karena ingin dipalak oleh temannya. Tetapi setelah menolong sunbae tersebut aku malah dipukul oleh salah satu dari teman sunbae itu" ujar Sehun memotong pertanyaan Kyungsoo.
"Mwo??? Kau kan membantunya? Kenapa malah dipukul?"
"Hanya salah paham hyung. Mereka pikir aku mengganggu sunbae tersebut. Salah satu temannya orang yg kita tolong kemarin itu" Kyungsoo pun hanya menganggukan kepalanya. Dalam hati ia sangat memuji perilaku Sehun yg sekarang. Sehun benar-benar baik hati. Setelah cukup lama berjalan-jalan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah melihat matahari mulai naik keatas dan membuat kulit mereka terbakar.


##############

"Hyung, ada apa? Kenapa kau melamun?"
"Eoh, Tao????"
"Nde, hyung. Apa ada yg kau pikirkan hyung?"
"Ani. Ayo kita kembali bekerja, kafe sedang ramai bukan?" Suho melangkah menuju dapur dan meninggalkan Tao, tak lama setelah itu Tao segera menyusul Suho untuk kembali bekerja.

Selama bekerja Tao terus memperhatikan hyungnya tersebut, ia tahu jika hyungnya sedang memikirkan sesuatu dan merahasiakan darinya. Tapi ia juga tidak mau memaksa hyungnya untuk bercerita. Ia hanya berharap jika nanti hyungnya mau menceritakan apa yg sedang dipikirkannya.

"Tao"
"Nde hyung?"
"Kau kenal Sehun?"
"Eoh? Oh Sehun? Siapa yg tidak mengenal anak itu? Dia kan konglomerat disekolah hyung. Tentu saja semua orang mengenalnya, termasuk aku dan juga kau hyung. Waeyo?"
"Bukan begitu maksudku. Kau kan seangkatan dengannya. Apa kau pernah mengobrol dengannya?"
"Aku??? Tidak, walaupun seangkatan dengannya tapi kami beda kelas hyung, kau kan tahu sendiri aku sekelas dengan Kamjjong dan bukan dengan Sehun. Chakkaman, jangan bilang hyung sedari tadi melamun karena memikirkan Oh Sehun?"
"Entahlah, Tao"
"Wae geurrae, hyung? Apa dia mengganggumu?"
"Tentu saja tidak. Bukankah dia malah menolongku disekolah dan telah menolong Baekhyun dan Chanyeol kemarin?"
"Lalu kenapa hyung memikirkannya?"
"Molla, Tao. Tapi tadi dia hanya datang ke kafe ini dengan si nerd itu"
"MWOOYAAA??? Kenapa kau tidak beri tahu aku hyung?"
"Aiisshh... Jangan berteriak Tao. Kita sedang bekerja sekarang, tadi kau kan sibuk melayani pelanggan yg lain jadi hyung diam saja"
"Hehe mian, hyung. Aku keceplosan" Tao menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"Sudahlah ayo bekerja. Bisa-bisa kita dimarahi manajer karena mengobrol"


################################

Sehun dan Kyungsoo telah tiba dirumah, mereka berdua langsung memutuskan untuk menghabiskan waktu mereka di kamar Sehun. Mereka bermain PS bersama walaupun pada awalnya Kyungsoo tidak tahu bagaimana cara memainkannya, tetapi karena diajari Sehun, ia pun mulai mengerti

"Aku tidak mau mainn!!!!" Sehun melempar stick PSnya.
"Kenapa?"
"Aku pokoknya tidak mau. Kenapa aku harus kalah terus dari hyung?" Sehun bersedekap dada.
"Mana aku tahu. Ayo main lagi, kali ini pasti kau menang"
"Shireooo.... Aku mau tidur siang saja" Sehun beranjak ke kasurnya dan membaringkan tubuhnya.
"Lalu aku bagaimana?"
"Kau main saja sendiri hyung!!"
"Yaaa!!! Tidak seru bermain sendiri, Sehunnie... Ireonna!!!" Kyungsoo menarik-narik selimut Sehun.
"Aiiishh... Jangan ganggu aku hyung... Aku mau tidur. Aku ngantuk karena hyung sudah membangunkanku pagi-pagi. Kha!!! Jangan ganggu aku!!" Usir Sehun. Kyungsoo pun pasrah, ia memilih keluar kamar Sehun sambil mengerucutkan bibirnya.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang