CHAPTER 10: WE ARE ONE

14.9K 1.3K 66
                                    


Mereka semua tampak terperangah dan berdecak kagum saat memasuki bagian dalam rumah Sehun. Bahkan Baekhyun sampai membuka mulutnya lebar-lebar. Melihat sikap mereka yg seperti itu membuat Sehun tersenyum geli dan Kyungsoo hanya bisa memakluminya.

Mereka mulai melihat-lihat setiap ruangan dan benda yg ada dirumah Sehun. Lagi-lagi mereka dibuat takjub dengan semua perabotan mewah yg ada dirumah Sehun.

"Yaakkk!! Yeolli... Jangan pegang sembarangan guci itu. Nanti kalau pecah bagaimana? Kau mau ganti dengan apa? Dengan kepalamu?" Omel Baekhyun yg melihat Chanyeol menyentuh salah satu barang dirumah Sehun.

"Yaakk Baeekki, aku tidak seceroboh itu tahu!!!" Sehun yg mendengarnya hanya bisa tersenyum lagi. Sungguh ia tidak akan marah jika memang mereka tidak sengaja merusakkan barangnya yg ada. Ia tidak akan bangkrut dan jatuh miskin hanya karena barang-barangnya rusak ataupun pecah.

Praaaangggg.......

Sebuah patung besar yg ada dipojok ruangan tampak terjatuh dan mulai hancur. Mata mereka semua terbelalak tidak menyangka jika ada seseorang yg telah menjatuhkan patung tersebut dan membuatnya hancur. Mereka semua tahu jika patung itu pasti harganya sangat mahal, dan entah butuh berapa bulan dari gaji mereka semua untuk membeli patung tersebut.  Sehun melihat seseorang tampak menunduk ketakutan, sepertinya ia menangis.

"Masa...maafkan aku.. Sungguh maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja. Hiksss"

"Siapa namamu?" Tanya Sehun.

"Aa...aku Tao... Namaku Huang Zzittaoo" ucapnya tersendat-sendat.

Sehun melihat patungnya yg sudah hancur lalu beralih pada pemuda bernama Tao. Tatapannya begitu datar, mereka semua tampak tegang. Mereka takut jika Sehun akan marah dan akan mengusir mereka dan meminta ganti rugi. Mereka tidak punya uang dan pasti butuh waktu yg sangat lama untuk menggantinya.

"Sehunnie..." Kyungsoo mencoba untuk berbicara pada Sehun, ia merasa atmosfer yg ada begitu tegang. Jadi ia berinisiatif untuk mencairkan suasana.

"Sudahlah tidak usah dipikirkan, Tao-ssi.  Tidak apa-apa, jangan takut dan menangis. Biar nanti pelayan yg membersihkannya. Sebaiknya kalian kekamar kalian untuk mandi dan membereskan pakaian kalian yg baru kalian beli tadi. Jangan khawatir dan tegang begitu" mereka tidak percaya jika Sehun tidak marah sama sekali. Bahkan Sehun tersenyum walau hanya senyum tipis.

"Kau tidak marah Sehun-ssi?" Ucap Baekhyun tidak percaya.

"Anniyo.. Itu hanya patung saja dan bukan orang yg dia hancurkan bukan? Kenapa harus marah? Sudahlah cepat kekamar kalian. Kalian akan diantar oleh pelayan nanti"

Mereka tertegun, mereka masih tidak percaya dengan perkataan Sehun. Akhirnya mereka hanya mengangguk dan mengikuti pelayan Sehun yg akan mengantar mereka menuju kamar masing-masing. Tentu saja sebelumnya mereka berterimakasih akan kebaikan hati Sehun.

"Aku bangga padamu Sehunnie" ucap Kyungsoo sambil memegang pundak Sehun. Sehun hanya tersenyum dan meminta pelayan untuk membersihkan patungnya yg sudah hancur, lalu menuju kamarnya.


#################

Hari sudah gelap dan mereka sudah membersihkan dirinya. Mereka duduk dengan canggung diruang keluarga rumah Sehun. Mereka masih belum terbiasa dengan rumah Sehun dan mereka juga belum dekat dengan Sehun.

Sehun mengajak mereka untuk menuju ruang makan untuk segera menyantap makan malam. Mereka hanya bisa mengikuti Sehun. Sesampainya diruang makan, mereka kembali terkejut karena banyaknya makanan yg tersaji dimeja makan. Bahkan makanan yg disajikan sangat mewah dan terlihat sangat menggiurkan. Baekhyun saja sampai meneteskan airliurnya.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang