CHAPTER 28: ARE YOU READY?

10K 770 48
                                    

Sehun tampak diikaat disebuah kursi dalam kondisi tidak sadarkan diri. Entah bagaimana caranya sang kegelapan berhasil melumpuhkan Sehun dengan gas beracun yg dimiliki ular raksasa tersebut dan sepertinya Sehun dibawa oleh mereka ke maskar besar kegelapan.

 Entah bagaimana caranya sang kegelapan berhasil melumpuhkan Sehun dengan gas beracun yg dimiliki ular raksasa tersebut dan sepertinya Sehun dibawa oleh mereka ke maskar besar kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si makhluk berkepala kambing tampak menyeringai lebar saat melihat Sehun yg terikat tidak berdaya dikursi. Ia bahkan sempat-sempatnya menendang Sehun yg masih belum sadar.

"Pangeran yg menyedihkan!!! Sebentar lagi kau akan mati Hahahaha" ucap si makhluk berkepala kambing tersebut.

Tiba-tiba makhluk tersebut dihampiri oleh anak buahnya yg berbentuk serupa dengan dirinya. Anak buahnya itu tampak menunduk hormat kepada si makhluk berkepala kambing.

"Tuanku, anda diperintahkan oleh Yang Mulia untuk menghadap keruangannya" ucap si anak buah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuanku, anda diperintahkan oleh Yang Mulia untuk menghadap keruangannya" ucap si anak buah.

"Aahh benarkah? Aku mengerti, kau pergi saja duluan. Aku akan menyusul sebentar lagi" ucap si makhluk berkepala kambing.

Si anak buah mengangguk mengerti, kemudian ia langsung pamit undur diri dan meninggalkan tuannya itu berdua saja dengan Sehun yg masih belum sadarkan diri.

Makhluk itu tampak tersenyum remeh pada Sehun, "Ckk... Sepertinya aku harus menunda dulu bermain-main denganmu. Tapi tenang saja, jika urusanku sudah selesai dengan Yang Mulia maka aku akan segera kembali untuk mengurusmu" ucap si makhluk berkepala kambing kemudian ia langsung meninggalkan Sehun sendirian diruang bawah tanah.

.

.

Sehun tampak tergeletak tidak sadarkan diri disebuah taman. Tiba-tiba ada seseorang yg datang menghampiri Sehun dan membelai lembut rambutnya.

"Sehunnie sayang, bangunlah adeul... Kau harus segera sadar"

Sehun yg mendengar suara lembut itupun tampak mengerjapkan kedua matanya perlahan. Ia mengernyit saat matanya silau karena cahaya yg memasuki matanya. Saat ia kembali membuka kedua matanya, ia langsung terbelalak saat mengetahui siapa orang yg sudah membangunkannya.

"Eo....eomma??"

Mata Sehun berkaca-kaca saat melihat sang ibu yg tersenyum lembut kearahnya. Segera saja Sehun memeluk ibunya dengan erat. Bahkan Sehun sampai menangis dipelukan ibunya.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang