Jongin Sialan

27 0 0
                                    


(Ping)

(Ping)

Jongin: Nunaaa.

Jongin: Nunaaaaa. Kok tidak dibalas chatku nuna

Jongin: Nuna yang ku sayang ayo dibalas chatnyaa.

(Ping)

(Ping)

Aku: Haishhhhh. Kenapa kau menganggu tidurku. Ponselku terus bergetar kau tau!

Jongin: Oh maafkan aku.

Jongin: Jadi kau sedang tidur?

Jongin: Kau tidur bersama siapa?

Jongin: Tidur sendirian?

Jongin: Liatlah ke jendelamu Nuna. 

Jongin: Nuna...

Aku: Aku sedang tidak ingin melihat jendela.

Jongin: Aku kedinginan. Ayo cepat buka jendelamu.

Aku: Kalau aku buka, aku mendapat apa darimu?

Jongin: Cintaku.

Aku: Jangan bercanda, ini sudah malam dan kau bercanda malam-malam artinya kau gila!!

Jongin: Aku gila karena aku mencintaimu.

Jongin: Cepatlah!!

Aku membuka tirai kamarku.

Tidak ada siapa-siapa.

Sialan kau Jongin, aku dibohongi lagi!!

Aku: Jonginnnnnnnnn!

Jongin: Ya?

Aku: Kau memang anak sialannnn!!!!

Jongin: Tapi kau mencintaiku kannnnn....

Aku: Seenak jidat kau membangunkanku. Besok jangan temui aku lagi!!

Jongin: Oho, kau lupa??

Aku: Apa?!!

Jongin: Kau lupa kalau besok adalah pertunangan kita. Kita sudah menyebarkan undangan dan sudah harus siap di tempat pukul 8 pagi...

Aku: Aishhhh. Sialan kau Jongin.

Jongin: Sudah aku puas mengerjaimu. Sana tidur, besok kita harus pagi-pagi.

Jongin: Jalja chagi..

My ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang